KERATON KERAJAAN MATAN KETAPANG

Pusat Pemerintahan Kerajaan Matan Ketapang

RUMAH ADAT MELAYU KETAPANG

Salah Satu Pusat Kebudayaan Melayu Ketapang

HUTAN KOTA KETAPANG

Hutan Kota Merupakan Habitat Hewan dan Tumbuhan Asli Ketapang

BUNDARAN ALE-ALE KETAPANG

Bundaran Ale-ale adalah bundaran sekaligun icon Kota Ketapang

PANTAI TANJUNG BELANDANG

Salah satu Objek Wisata yang ada di Ketapang

Senin, 09 September 2013

BKD: CPNS Harus Siap Ditempatkan di Daerah Pedalaman


 BKD: CPNS Harus Siap Ditempatkan di Daerah Pedalaman

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Kepala Bagian Kepegawaian Daerah (BKD) Ketapang, Ibnu Syarief meminta kepada para calon pelamar CPNS di Ketapang terutama yang berasal dari luar kabupaten untuk benar-benar siap ditempatkan didaerah perhuluan, dan tak menjadikan Ketapang sebagai batu loncatan guna kembali ke daerahnya sebagai seorang PNS. Menurutnya, sebagian besar formasi yang tersedia berada diluar pusat kota.
"Ini perlu digaris bawahi kalau memang tak siap, bagus tidak mendaftar, karena ujung-ujungnya hanya minta pindah, dan kemudian membuat kita kekurangan lagi didaerah-daerah, buat hal jak"kata Ibnu Syarief diruang kerjanya, Senin (9/9/2013).
Ibnu menuturkan Ketapang mendapat formasi CPNS untuk umum total sebanyak 103, yang 55 diantaranya dialokasikan untuk tenaga guru, 35 untuk tenaga kesehatan dan 13 untuk tenaga tekhnis. Pendaftaran dibuka mulai dari Senin (9/9/2013) hingga Sabtu (28/9/2013) pukul 12 siang.
Meskipun tidak ada istilah mengutamakan putra daerah, kata Ibnu pihaknya sangat mengharapkan pemerintah pusat tak hanya memandang kemampuan intelektual pelamar, namun kseiapan mental pelamar itu seniri untuk tetap bertugas di Ketapang.
"Memang ada surat pernyataan, tapi kan jauh lebih baik jika yang masuk itu benar-benar berniat mengabdi di sini, Pemerintah pusat juga sangat diharapkan jangan memandang pendaftaran diwilayah kita disamakan dengan di Jawa, kalau memandang intelktual , pintar tapi baru setahun dua tahun sudah mangkir kerja terus didaerah-daerah, yang rugi siapa? Ya masyarakat dan negara,"katanya sumber : http://pontianak.tribunnews.com

Senin, 02 September 2013

Kendaraan Berat di Bandara Rahadi Oesman mulai melakukan pelebaran

Kendaraan Berat di Bandara Rahadi Oesman
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Kendaraan berat sedang dioperasikan untuk memperpanjang landasan Bandara Rahadi Oesman, Ketapang, Minggu (1/9/2013) petang. Diperlukan peningkatan kualitas struktur maupun infrastruktur bandara lainnya, mengingat semakin banyaknya pengguna transportasi udara di bandara ini.sumber : http://pontianak.tribunnews.com

BUPATI RESMIKAN KANTOR SINAR MAS


KETAPANG, - Bupati Ketapang Drs. Henrikus. M.Si melalui Sekda .Drs.H. Andi Djamiruddin.M.Si meresmikan pemakaian Kantor PT. Sinar Mas Region V Ketapang di jalan Brigjend Katamso kelurahan Sukaharja Kecamatan Delta Ketapang, ( Sabtu/31/08).

“, Pembangunan kantor yang representatif ini dapat bermanpaat untuk memudahkan koordinasi pihak perusahaan dengan masyarakat “ kata Andi Djamiruddin ketika menyampaikan sambutan Bupati.

Selain itu Sekda menungkapkan keberadaan Kantor PT. Sinar Mas merupakan nilai tambah bagi pembangunan daerah Kabupaten Ketapang yang sedang berkembang, karena akan memberikan kontribusi terhadap Pemerintah maupun Masyarakat Ketapang.

Sekda juga mengutip pernyataan Pimpinan PT. Sinar Mas bahwa Pabrik PT Sinar Mas berdiri di Kabupaten Ketapanng sejak tahun 2005, dan telah memiliki Pabrik CPO dengan nilai transaksi enkonomi berkisarRp. 50sampai dengan 70 Milyar pertahun “, Hal ini merupakan langkah maju yang tentunya dapat dapat berimbas perekonomian yang membawa meningkatnya tarap hidup masyarakat “, kata Sekda.

Pemkab Ketapang kata Sekda menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada perusahaan selaku investor yang telah memberikan konstribusi kepada Pemerintah berupa IMB dan PBB sektor kota dan pedesaan pertambangan dan perkebunan,
Dijelaskan Sekda bahwa mulai Januari 2014, pengelolaan PBB sektor perkotaan dan pedesaan sudah dikelola daerah .

Harapan kedepan Perusahaan perusahaan yang lain dapat mencontoh Pt. Sinar Mas dalam segala hal termasuk program CSR pemberdayaan masyarakat yang dapat memberikan dampak positif untuk kemajuan Kabupaten Ketapang. sumber : http://www.humas.ketapang.go.id

Kamis, 29 Agustus 2013

Pembuat Kartu Kuning Ketapang Capai 1183


 Pembuat Kartu Kuning Ketapang Capai 1183

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Kepala Seksi Penempatan dan Perluasan Kerja Dinas Sosial Tenaga Kerja Transmigrasi, Suyono menuturkan sekitar 1183 kartu pencari kerja atau kartu kuning telah dikeluarkan.
Sebagian besar pembuat kartu kuning direncanakan dipergunakan untuk mengurus pendaftaran sebagai CPNS. "Sejak ada informasi penerimaan CPNS, kami dipenuhi pembuat kartu pencari kerja," katanya kepada Tribunpontianak.co.id, Rabu (28/8/2013).
Saat ini kata Suyon, masih diberlakukan pembuatan secara manual, dalam waktu dekat pihaknya merencanakan pembuatan kartu kerja secara online pasca mendapatkan empat unit computer dari pusat.
"Nanti isi data sendiri, kemudian kesini untuk ditandatangani, kalau sekarang masih manual dulu," katanya
Kartu Pencari Kerja berlaku selama dua tahun dan jika pemilik belum mendaptkan lowongan kerja juga hendaknya melapor setiap enam bulan sekali begitu juga jika sudah mendapatkan sebaiknya juga melaporkan diri agar bisa masuk database pihaknya.
Untuk warga yang hendak membuat kartu pencari kerja, Suyono mengingatkan kartu ini dibuat sesuai daerah asal KTP. "Kalau KTPnya Pontianak ya buat Pontianak tak bisa buat disini, tapi penggunaannya bisa dimana-mana," tukasnya. sumber : http://pontianak.tribunnews.com

Senin, 26 Agustus 2013

Pemerhati : Ribuan Enggang Gading Diburu Tiap Bulan


Pemerhati : Ribuan Enggang Gading Diburu Tiap Bulan


 
Pontianak (Antara Kalbar) - Direktur dan Pemerhati Rangkong Indonesia dari Indonesian Hornbill Conservation Society, Yokyok Hadiprakarsa memperkirakan sekitar 100-2.000 ekor enggang gading diburu setiap di Kabupaten Melawi, Sintang, dan Ketapang di Kalimantan Barat setiap bulannya.

"Harga yang diiming-imingi ke warga, membuat populasi satwa dilindungi itu kian memprihatinkan," kata Yokyok Hadiprakarsa saat dihubungi di Pontianak, Senin.

Menurut dia, di blok hutan Kabupaten Ketapang, keberadaan enggang gading semakin sulit dijumpai dalam tiga tahun terakhir.

Pembeli mengiming-imingi warga hingga Rp9 juta. Harga paruh enggang gading, dijual antara Rp50 ribu - Rp80 ribu per gram. Sementara kepala enggang sendiri, berkisar sekitar 95 - 120 gram.

"Harga juga tergantung dari kualitas paruh," kata Yokyok Hadiprakarsa yang akrab dipanggil Yoky itu.

Ia melanjutkan, berdasarkan informasi dari masyarakat, hasil tangkapan itu dijual ke Kemangai dan Serawai atau langsung dibawa ke Pontianak dan Malaysia. Kemudian, dijual ke pasar internasional seperti Singapura.

Ia yakin, harga di pasar internasional sudah tinggi, jauh di atas yang ditawarkan ke warga. Sementara warga Kalbar, selaku pemburu, mendapat nominal keuntungan paling kecil. Perekonomian masyarakat daerah pun tidak membaik dengan memburu enggang gading.

"Perbandingan keuntungan tersebut semakin jauh tidak sesuai dengan dampak penyusutan populasinya," katanya menegaskan.

Ia menjelaskan, membunuh seekor enggang gading sama artinya dengan membunuh dua ekor karena satwa tersebut tidak mampu bertahan hidup tanpa pasangannya.

Berdasarkan catatan Indonesian Hornbill Conservation Society dan Yayasan Titian, aparat di Kalbar telah melakukan penyitaan dengan jumlah 716 kepala enggang gading.

Sementara itu, kasus perdagangan paruh burung enggang gading di Pontianak sudah bergulir ke meja hijau sejak 11 Juli 2013. Terdakwa, Among, pada persidangan kelima, 20 Agustus lalu, oleh Abdul Samad selaku Jaksa Penuntut, dituntut lima bulan penjara dan denda Rp10 juta.

Niken Wuri Handayani, Koordinator Pengendali Ekosistem Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalbar, mengatakan, kejahatan seperti dilakukan telah melanggar peraturan tentang perdagangan hewan-hewan langka seperti termaktub dalam UU No 5/1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

Ia mendesak pelaku agar dikenakan sanksi berat untuk memberi efek jera bagi pelaku lainnya.

Project Leader Sintang - Melawi, WWF Indonesia Program Kalbar, Rudi Zapariza mengungkapkan, banyak yang tidak sadar dengan fungsi dari enggang gading di alam. Penyusutan populasi akan berakibat ke lingkungan karena fungsinya sebagai hewan penyebar benih di hutan.

"Jika populasinya berkurang, maka pertumbuhan benih pohon hutan juga semakin lambat," ujar dia.

Sedangkan hutan merupakan sumber penghidupan bagi masyarakat bahkan satwa di dalamnya serta menyumbangkan oksigen terbesar bagi manusia.sumber : http://kalbar.antaranews.com

Kamis, 22 Agustus 2013

Minta Perbaiki Jalan di Sandai

KECAMATAN Sandai yang dilintasi Jalan Trans Kalimantan menjadikan pertumbuhan ekonomi di kecamatan ini sangat pesat. Akan tetapi, infrastruktur yang ada di kecamatan yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang, ironisnya begitu buruk. Hal ini dianggap tidak seimbang dengan pertumbuhan ekonomi yang saat ini sedang tumbuh.
Kabid Kesejahteraan Rakyat Barisan Indonesia (Barindo) Kabupaten Ketapang, Susilo Aheng, mengungkapkan bagaimana dalam beberapa tahun belakangan, Kecamatan Sandai mulai bergeliat, khususnya di sektor perekonomian. "Sejak ada Jalan Trans Kalimantan, kondisinya (perekonomiannya) mulai tumbuh pesat," katanya, kemarin (19/8) siang di Ketapang.
Aheng yang juga berprofesi sebagai pebisnis ini, mengaku salut atas perkebangan daerah ini. Menurutnya, jika dibandingkan dengan kondisi beberapa tahun lalu, Sandai saat ini jauh lebih baik. "Jauh lebih baik jika dibanding beberapa tahun lalu. Bangunan-bangunan ruko sudah banyak," tukasnya.
Dia juga menjelaskan, Sandai merupakan salah satu urat nadi perekonomian bagi beberapa daerah pedalaman dan sentral bisnis yang sangat menjanjikan di Ketapang. Akan tetapi, menurut Aheng, satu hal yang selama ini menjadi pekerjaan rumah buat pemerintah, yaitu infrastruktur jalan yang kurang diperhatikan. "Jangan heran kalau masyarakat Sandai menuntut otonomi daerah atau membentuk kabupaten baru yaitu Kabupaten Sandai. Karena masyarakat di sana menganggap pemerintah kurang peduli terhadap kondisi di sana," ungkap Aheng.
Dia mengingatkan kembali bahwa persoalan yang menjadi sorotan masyarakat di kawasan tersebut adalah infrastruktur, khususnya jalan. Jalan yang berada di tengan sentral bisnis yang setiap hari dilalui oleh ribuan masyarakat yang berbelanja kebutuhan pokok sehari-harinya, diungkapkan dia, saat ini begitu rusak kondisi. Menurut dia, begitu banyak terdapat lubang dan menjadi kubangan air di saat hujan turun. "Oleh karena itu, kami sangat berharap kepada perwakilan masyarakat yang duduk di kursi legislatif, untuk serius memperjuangkan infrastruktur, khususnya jalan yang menjadi kebutuhan masyarakat banyak ini," pintanya. (afi)sumber : http://www.rakyatkalbar.com

Polres Mediasi PT Limpah-Koperasi Pelang

Polres Mediasi PT Limpah-Koperasi Pelang
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Polres Ketapang memediasi PT Limpah Sejahtera dengan Koperasi Pelang Sejahtera, pascapenahanan kernel oleh masyarakat sebanyak 20 truk senilai Rp 600 juta, di aula Mapolres Ketapang, Jumat (23/8/2013).
Ketua Koperasi Pelang Sejahtera, Iskadi, menumpahkan unek-uneknya, baik menyangkut tidak adanya iktikad baik perusahaan terhadap uang tunggu sebesar Rp 7 miliar. Hingga janji perusahaan yang akan menggandeng koperasi untuk bekerja sama pengangkutan kernel.
"Kami coba tampung dulu, nanti kita upayakan untuk ditindaklanjuti," ujar Hartono, manajemen Pusat PT Limpah Sejahtera. sumber : http://pontianak.tribunnews.com

Rabu, 07 Agustus 2013

RSUD Agusdjam tetap siaga 24jam pada musim lebaran

RSUD Sudah Biasa Layani Pasien saat Lebaran
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Direktur RSUD Agusdjam Ketapang, drg Rihi menuturkan pada masa Lebaran, rumah sakit akan tetap memberikan pelayanan seperti biasa. Tak ada istilah penurunan kinerja.
"Sama seperti hari-hari biasa, karena kita akan memberlakukan sistem shift sesuai dengan kebutuhan Lebaran," katanya kepada Tribunpontianak.co.id, Selasa (6/8/2013).
Kata Rihi, agenda seperti ini bukanlah hal baru di dunia kesehatan, oleh karena itu ia juga mengharapkan seluruh tenaga kesehatan dapat memberikan pelayanan terbaiknya saat merawat pasien saat Lebaran.
"Kita ini kerja karena kemanusiaan, maka tinggalkan sementara keinginan-keinginan lainnya, memang wajar apabila ingin berkumpul bersama keluarga tapi kan sudah diatur di sistem shift dan juga siapa yang akan merawat pasien kalau dibiarkan begitu saja," katanya 

Minggu, 28 Juli 2013

Nizarwan: Aturan Hibah Perikanan


Nizarwan: Aturan Hibah Perikanan



TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Mengantisipasi tindak penyalahgunaan dilapangan pemerintah perketat aturan hibah perikangan. Hal itu dibenarkan Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Ketapang, Nizarwan.
Setiap bantuan hibah peralatan untuk kelompok nelayan akan diberikan bertahap, tahap awal akan dikeluarkan sebesar 40 persen baru diikuti tahap kedua dan ketiga masing-masing sebesar 30 persen.
"Itupun tidak dikeluarkan langsung, tapi setelah tahap pertama akan diverifikasi, apakah sesuai atau tidak. Jika berkesesuaian maka akan dilanjutkan dengan tahap kedua dan ketiga,"katanya kepada Tribunpontianak.co.id, Jumat (26/7/2013) kemarin.
Kata Nizarwan, untuk pencairan bantuan, kelompok nelayan mesti mengajukan permohonan terlebih dahulu melalui proposal. Dan pengajuan tak bisa dilakukan melalui individu nelayan melainkan mekanisme perkelompok nelayan.
"Satu kelompok nelayan mesti beranggotakan minimal lima orang dan maksimal 10, melalui kelompok inilah bisa mengajukan permohonan bantuan,"katanya
Namun, setiap ajuan yang masuk, tak semerta-merta langsung bisa dicairkan, katanya dalam setiap harinya pihaknya menerima sekitar lima proposal, sehingga penyaringan mesti dilakukan. Penyaringan mengutamakan kelompok yang memang perlu membutuhkan bantuan. sumber : http://pontianak.tribunnews.com

Agus: Perusahaan dan Karyawan harus Memahami Hak dan Kewajiban

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Kepala Seksi Hubungan Industrial Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Agus Riwiyanto menyarankan hubungan perusaan dan karyawan tetap harmonis. Keduanya diminta saling memahami hak dan kewajibannya masing-masing.
Jika keduanya terdapat ketimpangan dan kurangnya pemahaman antara hak dan kewaijban, akan mengancam konflik dan menguntungkan sebelah pihak.
"Perusahaan jangan memandang pekerja sebagai orang yang membutuhkan pekerjaan pada mereka, namun pekerja memiliki hak-hak, nah begitu juga pekerja apa yang menjadi kewajibannya harus dikerjakan seprofesional mungkin yang diikuti dengan hak-haknya"katanya kepada Tribunpontianak.co.id, Minggu (28/7/2013).
Kata Agus, masih cukup banyak diantara lingkungan pekerja yang tak memahami betul ketika surat perjanjian kerja ia tanda tangani, buktinya ketika mereka menuntut hak yang dimediasi oleh pihaknya, terbentur oleh tanda tangan yang dibubuhkan di surat perjanjian. "Kita pun lihat dulu materi perjanjiannya, apabila menyalahi aturan ya tak bisa juga,"katanya.
Seentara itu Chandra, ketua organisasi keasyarakatan ibu pertiwi ini enyabut baik apabila ada perusahaan yang beritikad membangun pusat trainingnya di Ketapang, lantaran akan memberi kesempatan kepada warga tak hanya menjadi pekerja kasar.
"Artinya jelas ketika mereka punya jenjang kariri yang bagus, maka warga kita tak hanya menjadi bururh kasar saja,"kata Chandra sumber : http://pontianak.tribunnews.com

Senin, 22 Juli 2013

Bulan Depan Pemprov Kalbar Buka Lowongan 217 CPNS

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalbar Robertus Isdius memastikan Pemprov Kalbar ikut serta dalam penerimaan CPNS Tahun 2013 ini. Rencana pendaftaraan akan dibuka pada Bulan September mendatang.
"Sama, itu serentak seluruh Indonesia, rencana jadwal penerimaan itu ditetapkan oleh Menpan. Silakan buka saja situs Menpan www.menpan.go.id," kata Robertus Isdius kepada Tribunpontianak.co.id, Senin (22/7/2013).
Pemprov Kalbar, lanjut Robertus Isdius, akan membuka formasi umum penerimaan CPNS sebanyak 217. Sedangkan honorer K-II yang akan mengikuti seleksi sebanyak 48 orang.
"Rincian perjabatan formasi masih harus konsultasikan ke Menpan untuk ditetapkan. Untuk kabupaten/kota pada saat rakornas persiapan seleksi CPNS 2013 diterima langsung oleh kabupaten/kota," tukasnya
sumber : http://pontianak.tribunnews.com

Sabtu, 20 Juli 2013

Wamen ESDM Letakkan Batu pertama Pabrik PT WHW


Wakil Menteri Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Susilo Siswoutomo memastikan dalam enam bulan akan ke dusun Sungai Tengar kembali. Ia akan melihat apakah peletakan batu pertama Perusahaan joint venture Harita Group dengan PT Well Harvest Winning Alumina (WHW) Refinery berlanjut atau tidak. "Kita akan ke sini lagi enam bulan berikut, kita akan lihat keseriusan pembangunan pabrik ini," ujar Susilo Siswoutomo.

Ia menyebutkan adanya UU pertambangan sebenarnya sudah berlaku lunak selama 5 tahun diberikan kesempatan untuk membuat industri pengolahan. Namun sampai saat ini belum ada satu pun yang bentuk industri pengolahan.
Wakil Menteri ESDM menegaskan hasil produksi bauksit ini rencananya untuk memenuho kebutuhan pabrik PT.Inalum di Sumatera. Diingatkan juga agar pihak perusahaan untuk menperhatikan masyarakat sekitar dan lingkungan hidup.Sementara itu, Wakil Bupati Ketapang menerangkan bahwa daerah ini memiliki luas daerah 31.588 KM persegi, maka Ketapang memiliki potensi tambang seluas 981.668 Ha. Menurut Wakil Bupati Ketapang, beberapa tahun ini hasil tambang di ekspor dalam bentuk bijih mentah belum melalui proses lebih lanjut.
Namun, berdasarkan Peraturan Menteri ESDM No.7 tahun 2012 diterbitkan dalam rangka untuk mengamankan terlaksananya amanat UU no.4 tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batu bara. Khususnya terkait dengan kewajiban pengolahan dan pemurnian mineral di dalam negeri paling lama tanggal 12 januari 2014 sudah dapat dilaksanakan eksport tambang dalam bentuk bahan jadi."Salah satu upaya pemerintah Kabupaten Ketapang untuk mempercepat pembangunan sektor pertambangan adalah dengan merespon positip investor untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Ketapang," kata Wakil Bupati Ketapang ketika di Dusun Sungai Tengar, Desa Mekar Utama, Kecamatan Kendawangan.
Salah satunya adalah PT. Well Harvest Winning Alumina Refinery merupakan kerjasama antara PT. Harita Group dan perusahaan China Honqiao. Diterangkan Wakil Bupati Ketapang, perusahaan ini beroperasi untuk pengolahan dan pemurnian (Smelter) dan pemegang IUP operasi produksi, nilai investasi untuk pembangunan industri ini sebesar USD 2,28 milyard atau sekitar Rp 20 trilyun. Keikutsertaan PT. WHW membangun Ketapang disektor pertambangan, diharapkan apabila perusahaan ini mulai beroperasi akan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat Kabupaten Ketapang khususnya masyarakat di sekitar areal pertambangan. Baik yang bekerja langsung di perusahaan maupun yang berprofesi sebagai penjual jasa, padagang dan lainnya. dan diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Ketapang.
Boyman Harun SH meminta seluruh masyarakat, khususnya yang bertempat tinggal maupun bermata pencaharian di sekitar lokasi PT. Well Harvest Winning Alumina Refinery agar dapat membantu dan bekerjasama dengan pihak perusahaan sehingga proses pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian dapat berjalan dengan baik. Demikian juga perusahaan agar memperhatikan lingkungan dalam proses pembangunan dan pemurnian, bagaimana pun tiap proses pembangunan pertambangan akan memberikan dampak positif dan negatif bagi masyarakat dan lingkungan. Untuk itu taati apa yang tertera dalam dokumen analisa mengenai dampak lingkungan (amdal). Selain itu jadikan masyarakat sekitar lokasi pabrik sebagai mitra, hindari pertikaian baik berupa beda pendapat maupun penafsiran. "Sehingga konsep kerjasama antara perusahaan dan masyarakat dapat menghasilkan ketergantungan, saling menghargai, saling memperkuat dan saling menguntungkan satu sama lainnya dapat tercapai," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kalbar, Drs Cristiandy Sanjaya SE MM menegaskan sependapat dengan penegasan Wakil Bupati agar pihak perusahaan menjadikan masyarakat setempat sebagai mitra. Selain itu diingatkan pentingnya untuk tanggungjawab terhadap sosial serta lingkungan hidup. Dalam memberdayakan masyarakat, Wagub mencontohkan agar perusahaan menjalin kerjasama dengan masyarakat, misalnya mengsekolahkan masyarakat setempat pada jurusan tambang. Kemudian, membuat kesepakatan yang dikuliahkan untuk bekerja pada perusahaan.
Diterangkan Wagub Kalbarn potensi tanbang bauksit di Kalbar itu ada 3 sampai 4 milyard ton. Ada 147 perusahaan di bouksit yang mengajukan izin. Dimana, terdapat 113 perusahaan dalam tahap ekploitasi termasuk Harita Group. Dengan potensi yang luar biasa, dan adanya UU yang mengatur maka sudah selayaknya, Kalbar tidak lagi mengeksport barang mentah.
Wagub menuturkan pengolahan sebenarnya sederhana. Karena itu, bangsa yang besar ini, mustahil tidak mampu mengolah barang mentah menjadi setengah jadi atau barang jadi sebelum di eksport. "Kita harapkan dampak multiflier efek dapat memberikan pengaruh positip pada perekonomian masyarakat," ujar Cristiandy Sandjaya.@ sumber : http://www.humas.ketapang.go.id

Ketapang menerima CPNS 2013 tetapi formasinya belum diumumkan

Pemerintah Daerah
Provinsi NAD
Kab. Gayo Lues
Kab. Aceh Barat Daya
Kab. Aceh Selatan
Kab. Aceh Singkil
Kab. Aceh Tamiang
Kab. Aceh Tenggara
Kab. Pidie Jaya
Provinsi Sumatera Utara
Kab. Batu Bara
Kab. Nias
Kab. Nias Barat
Kab. Nias Selatan
Kab. Nias Utara
Kab. Padang Lawas
Kab. Padang Lawas Utara
Kab. Deli Serdang
Kab. Labuhan Batu Utara
Kab. Tapanuli Tengah
Kab. Tapanuli Utara
Kab. Sibolga
Provinsi Sumatera Barat
Kab. Kepulauan Mentawai
Kab. Solok Selatan
Kab. Pasaman
Kota Padang Panjang
Kab. Indragiri Hilir
Kab. Kepulauan Meranti
Kab. Kuantan Singingi
Kab. Pelalawan
Kab. Rokan Hilir
Kab. Siak
Kota Pekanbaru
Kab. Batanghari
Kab. Kerinci
Kab. Sarolangun
Kab. Tebo
Kota Sungai Penuh
Kab. Bungo
Kab. Banyuasin
Kab. Muara Enim
Kab. Musi Banyuasin
Kab. Musi Rawas
Kab. Ogan Ilir
Kab. Ogan Komering Ilir
Kab. Ogan Komering Ulu
Kota Pagar Alam
Kota Prabumulih
Kab. Lahat
Kab. Ogan Komering Ulu Selatan
Kota Lubuk Linggau
Provinsi Bangka Belitung
Kab. Bangka Barat
Kab. Bangka Selatan
Kab. Bangka Tengah
Kab. Belitung
Kab. Belitung Timur
Kab. Bangka
Provinsi Bengkulu
Kab. Bengkulu Tengah
Kab. Kepahiang
Kab. Lebong
Kab. Rejang Lebong
Kab. Seluma
Provinsi Lampung
Kab. Mesuji
Kab. Pesisir Barat
Kab. Pesawaran
Kab. Tanggamus
Kab. Way Kanan
Kab. Metro
Kab. Kep. Anambas
Kab. Lingga
Kab. Natuna
Provinsi DKI Jakarta
Kab. Bogor
Kota Bandung
Kota Depok
Kota Bogor
Kota Tangerang Selatan
Kota Serang
Kota Cilegon
Kab. Cilacap
Kab. Kedal
Kab. Kudus
Kab. Purblingga
Kab. Semarang
Kab. Wonosobo
Kota Magelang
Kota Pekalongan
Kota Salatiga
Kota Semarang
Kota Surakarta
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Kab. Jember
Kab. Sidoarjo
Kota Mojokerto
Kota Mojokerto
Kota Surabaya
Kab. Mojokerto
Kab. Pamekasan
Kab. Tuban
Kota Blitar
Kota Diri
Kota Malang
Kota Probolinggo
Provinsi Kalimantan Tengah
Kab. Barito
Kab. Katingan
Kab. Lamandau
Kab. Pulang Pisau
Kab. Barito Timur
Kab. Kotawaringin Timur
Provinsi Kalimantan Barat
Kab. Kapuas Hulu
Kab. Kayong Utara
Kab. Ketapang
Kab. Kubu Raya
Kab. Landak
Kab. Melawai
Kab. Sanggau
Kab. Sekadau
Kab. Sintang
Kab. Pontianak
Kab. Sambas
Kota Pontianak
Kota Singkawang
Provinsi Kalimantan Selatan
Kab. Balangan
Kab. Kota Baru
Kab. Tabalong
Kab. Tanah Bumbu
Kab. Tapin
Kab. Banjar
Kab. Barito Kuala
Kab. Hulu Sungai Tengah
Kab. Hulu Sungai Utara
Kota Banjar Baru
Kota Banjarmasin
Kab. Bulungan
Kab. Kutai Barat
Kab. Kutai Timur
Kab. Malinau
Kab. Nunukan
Kab. Paser
Kab. Penajam Paser Utara
Kab. Tana Tidung
Kota Bontang
Kab. Bolaang Mongondow Selatan
Kab. Bolaang Mongondow Timur
Kab. Bolaang Mongondow Utara
Kab. Kepulauan Siau Togulandang Biaro
Kab. Minahasa Tenggara
Kab. Bolaang Mangondow
Kota Tomohon
Kab. Gorontalo Utara
Kab. Pohuwato
Provinsi Sulawesi Selatan
Kab. Luwu Timur
Kab. Bantaeng
Kab. Enrekang
Kab. Pinrang
Kab. Toraja Utara
Kota Pare Pare
Provinsi Sulawesi Tengah
Kab. Tojo Una-Una
Kab. Bombana
Kab. Buton Utara
Kab. Kolaka Utara
Kab. Konawe Utara
Kab. Wakatobi
Provinsi Sulawesi Barat
Kab. Jembrana
Kab. Karangasem
Kota Denpasar
Provinsi Nusa Tenggara Barat
Kab. Lombok Utara
Kab. Sumbawa Barat
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Kab. Mangarai Barat
Kab. Manggarai Timur
Kab. Sabu Raijua
Kab. Sumba Barat
Kab. Sumba Barat Daya
Kab. Sumba Tengah
Kab. Ende
Kab. Flores Timur
Kab. Manggarai
Kab. Nagekeo
Kab. Rote Ndao
Kab. Sikka
Kab. Timor Tengah Utara
Provinsi Maluku
Kab. Buru Selatan
Kab. Maluku Barat Daya
Kab. Maluku Tenggara
Kota Tual
Kab. Maluku Tenggara Barat
Kab. Seram Bagian Barat
Provinsi Maluku Utara
Kab. Halmahera Tengah
Kab. Halmahera Timur
Kab. Pulau Morotai
Kab. Halmahera Barat
Kota Ternate
Kota Tidore Kepulauan
Kab. Asmat
Kab. Deiyai
Kab. Dogiyai
Kab. Intan Jaya
Kab. Jayawijaya
Kab. Keerom
Kab. Lanny Jaya
Kab. Memberamo Raya
Kab. Mappi
Kab. Paniai
Kab. Puncak
Kab. Puncak Jaya
Kab. Tolikara
Kab. Yalimo
Kab. Biak Numfor
Kab. Kepulauan Yapen
Provinsi Papua Barat
Kab. Fak Fak
Kab. Maybrat
Kab. Raja Ampat
Materi Resmi Soal Ujian Seleksi CPNS 2013:
1) Tes Kompetensi Dasar (TKD) yang terdiri dari:
a) Tes Wawasan Kebangsaan (TWK);
b) Tes Intelegensi Umum (TIU);
c) Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
2) Tes Kompetensi Bidang (TKB) untuk formasi tertentu.
** TKB hanya pada formasi tertentu, tidak semua formasi.
**Semua materi tersebut dapat dipelajari di cpnsonline Indonesia yang beralamat situs di sumber : www.cpnsonline.com
Pelaksanaan Seleksi CPNS 2013
- Sistem ujian CAT diberlakukan hanya pada 12 Kantor regional BKN (Yogyakarta, Surabaya, Bandung, Makassar, Jakarta, Medan, Palembang, Banjarmasin, Denpasar, Manado, Pekanbaru, dan Jayapura (dalam proses). – Adapun daerah selainnya masih menggunakan Lembar Jawaban Komputer (LJK).

Wagub Minta Perusahaan Bantu 10 Pemuda ke Perguruan Tinggi Setiap Tahun

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Wakil Gubernur Kalbar meminta PT Well Harvest Winning (WHW) Alumina Refinery dan PT Harita mengirim paling tidak 10 pemuda kejenjang perguruan tinggi setiap tahunnya. Selain bentuk terimakasih perusahaan, katanya juga bentuk pegnkaderan agar penduduk lokal takhanya menjadi penonton didaerahnya sendiri.

Permintaan ini disampaikannya saat acara peletakan batui pertama pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) bauksit hasil join venture dua perusahaan pertambangan ini di Sungai Tengar, Kendawangan Kabupaten Ketapang. Tak kurang Rp 10 Triliun nilai investasi pembangunan pabrik dan sarana pendukung lainnya.

"Mengapa tidak, setiap tahunya dikirim 10 pemuda dalam bentuk beasiswa, sarjanakan mereka di ITB, UGM atau universitas lainnya, pulangnya mereka diikat kontrak kerja. jadi masyarakat tak hanya jadi penonton saja,"katanya saat memberikan sambutan, Rabu (17/7/2013).

Dikatakannya, Kalbar sangat kaya potensi bauksit, tak kurang berdasarkan hasil kajian terdapat 3 hingga 4 Milyar ton bauksit yang diantaranya berada di Ketapang, izin juga sudah diberikan kepada 147 perusahaan pertambangan dengan 113masih eksplorasi dan sisanya melakukan produksi.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswo Utomo menuturkan berdasakan Peratruran Menteri no 7, 2014 menjadi deadline tarakhir bagi peusahaan-perusahaan pertambangan di Indonesia untuk mengekspore hasil alam mentah. sumber : http://pontianak.tribunnews.com

Senin, 15 Juli 2013

Harga Daging Sapi di Ketapang Rp 95 Ribu

Harga Daging Sapi di Ketapang Rp 95 Ribu
RIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Peternakan Ketapang, Edi Sujarwo menuturkan harga daging di Ketapang masih relatif stabil, khusus untuk lebaran yakni pada H-1. Dikatakannya, dalam waktu dekat akan dilakukan rapat bersama Bagian ekonomi Pemda dan Disperindagkop dan UKM Ketapang.

"Harganya masih mau dirapatkan dulu, agar saat lebaran nanti harga daging tak memberatkan masyarakat,"kata Edi, kepada Tribunpontianak.co.id, Minggu (14/7/2013).

Memasuki Ramadan ini, kata edi tak ada perbedaan berarti akan daging , dimana permintaan masyarakat masih sama layaknya sebelum Ramadan, namun khusus jelang lebaran katanya permintyaan selalu meningkat.

"Kebutuhan masih sama seperti biasa,dalam setiap hari yang dipotong ada 10 sampai 12 ekor sapi,"kata Edi

Kata edi, harga daging di Ketapang relatif berkisar Rp 95 ribu, menurutnya stabilnya harga disebvabkan oleh stok sapi di Ketapang yang lumayan besatr, akan berbeda apabila Ketapang mengandalkan sapi dari Jawa.
sumber : http://pontianak.tribunnews.com

Sabtu, 06 Juli 2013

RI Segera Miliki Pabrik Pertama Pengolah Bauksit Jadi Alumina

Liputan6.com, Jakarta : Perusahaan pengolahan bahan tambang Indonesia akan bertambah. Harita Group melaporkan telah menjalin kerjasama dengan perusahaan asal China, Hongqiao yang bergerak di usaha pengolahan dan pemurnian bauksit untuk memulai pembangunan tahap pertama pabrik smelter alumina di Ketapang, Kalimantan Barat.

Nilai investasi pabrik mencapai US$ 1 miliar dengan kapasitas produksi mencapai 2 juta ton per tahun. "Peletakan batu pertama pembangunan pabrik smelter tersebut pada pertengahan Juli 2013," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Ansari Bukhari, Jumat (5/7/2013).

Dia mengatakan hal ini sejalan dengan rencana pemerintah terus mendorong program hilirisasi di industri berbasis mineral.

Hal ini juga sesuai Undang Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (minerba) terkait kewajiban pengusaha untuk melakukan program peningkatan nilai tambah produk minerba dengan membangun pabrik pengolahan atau smelter di dalam negeri paling lambat tahun 2014.

Dia berharap pabrik smelter alumina yang merupakan perusahaan joint venture antara Harita Group dengan kepemilikan saham 30% dengan perusahaan asal China Hongqiao yang memiliki 70% saham, dapat memenuhi kebutuhan alumina dalam negeri sebanyak 500 ribu ton per tahun.

“Kalau pabrik smelter ini sudah jalan merupakan pabrik pertama di dalam negeri yang memproses bauksit menjadi alumina. Selama ini mereka ekspor bauksit ke China," ungkap dia.

Untuk mendukung pembangunan pabrik ini, Ansari mengungkapkan jika Harita Group mengajukan permohonan untuk mendapatkan fasilitas tax holiday dan dukungan ketenagakerjaan.

“Pengajuan tersebut kami akan pelajari sesuai aturan yang berlaku dan pada prinsipnya kami akan terus dukung program hilirisasi minerba agar bisa segera dilaksanakan,” tambah dia.

Dia kembali menyatakan melalui pembangunan smelter alumina dapat mengurangi ketergantungan impor dan memperkuat struktur industri alumunium yang terintegrasi antara industri hulu dan hilir.

CEO Harita Group Lim Gunawan Hariyanto mengatakan, nilai investasi pembangunan pabrik akan dibangun dalam dua tahap.

Tahap pertama ditargetkan selesai pada pertengahan 2015 untuk produksi alumina sebanyak 1 juta ton dan 1 juta ton lagi pada tahap kedua yang diharapkan selesai pada 2016.

“Alumina tersebut akan kami prioritaskan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, terutama untuk suplai ke PT Inalum. Kalau ada sisanya, baru kami ekspor. Harga akan disesuaikan market. Sedangkan, target penyerapan tenaga kerja sebanyak dua ribu orang,” tutur dia. (Nur) sumber : http://bisnis.liputan6.com

Selasa, 02 Juli 2013

Gila! 10 Peserta KSK Tembus Ketapang-Sandai 11 Jam

Ketapang – Komunitas sepeda Ketapang (KSK) sukses melakukan touring wisata Rute Ketapang-Sandai sejauh 140 Km ini hanya di tembus waktu tempuh 11 jam.
Ketua KSK Ketapang Salamuddin mengatakan, Sabtu (23/6) kemarin, sebanyak 10 orang peserta yang tergabung dalam KSK melakukan taoring rute Ketapang-Sandai sejauh 140 kilometer dengan hanya memakan waktu tempuh 11 jam.
“Kami menempuh jalur tengah melewati trek menantang adrenalin dengan tanjakan dan turunan yang seru, juga melalui perkampungan dan perkebunan,” kata Salamuddin Selasa (25/6).
Salamuddin mengungkapkan, keberhasilan menempuh jarak 140 kilometer dengan hanya 11 jam dibutuhkan latihan teratur, teknik tanjakan dan turunan dan di dukung dengan peralatan atau sepeda yang prima serta memenej tenaga antara kecepatan dengan jarak tempuh serta melihat tingkat kesulitan jalan yg di lalui para peserta.
“Kami di katakan orang-orang yang betemu kami dijalan, katanya kami orang gila, masak dari Ketapang ke Sandai pakai sepeda,” ujar Salamuddin tertawa.
Ia mengungkapkan, saat peserta KSK melewati Desa Penjawaan, ada pesta perkawinan dikampung tersebut, kami disuruh mampir terlebih dahulu. “Mereka minta foto bareng bersama kami, kami seperti artis saja,” ucapnya berseloroh.
Salammudin, menilai keheranan masyarakat sepanjang rute yang dilintasi 10 peserta sepeda KSK ini sesuatu hal yang wajar, karena fenomena ini jarang mereka saksikan dan merupakan sesuatu yang aneh. “Ini baru pertama kalinya kami bisa tembuh hanya 11 jam saja, medan Ketapang-Sandai ini medan berat, karena kondisi jalanya rusak,” jelasnya.
Salamuddin mengungkapkan, para peserta dalam perjalanan juga melakukan istirahat untuk makan dan minum, setelah istirahat peserta kembali melakukan perjalanan ke Sandai.
“Kami melakukan Start dari bundaran Ale-Ale Ketapang, dan finish di Kota Sandai,” pungkas Salamuddin (Jay/PK) sumber: http://www.equator-news.com

Stand Setda Juara Terbaik Ketapang Expo

Ketapang – Pameran Ketapang Expo 2013 akhirnya ditutup, Minggu (30/6) malam. Setelah 10 hari digelar pameran, akhirnya stand Sekretariat Daerah berhasil menjadi juara stand. Selain menjadi juara terbaik, dalam pameran ini menjadi juara pertama untuk kategori SKPD, yang disusul oleh stand Bappeda sebagai juara kedua Dinas Pendidikan, juara ketiga Dinas Kebersihan. Sedangkan harapan satu dan selanjutnya masin-masing diraih Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pendapatan Daerah, Badan PMPD Perempuan dan KB, Dinas Perhubungan dan Kominfo, Dinas Pertanian dan Peternakan.
Untuk kategori BUMN, BUMD, Swasta dan instansi vertikal, juara pertama diraih BRI, disusul KTNA sebagai juara kedua. Juara ketiga diraih PT.Harita. Harapan pertama dan selanjutnya diraih Cargill, BII, dan CU.Pancur Solidaritas. Untuk kategori kecamatan dan PKK, juara pertama diraih stand Singkup dan Jelai Hulu. Disusul oleh Air Upas dan Manismata sebagai juara kedua. Stand Marau dan Delta Pawan sebagai juara ketiga. Harapan pertama dan seterusnya masing-masing diraih stand Kecamatan Benua Kayong dan Hulu Sungai, Nanga Tayap dan Sandai. Setelah nama pemenang diumumkan, langsung dilakukan penyerahan hadiah.
Bupati Ketapang, melalui Sekda Ketapang, Drs H.Andi Djamiruddin M.Si mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara dan pameran Ketapang expo 2013. Dikatakannya, melalui pameran ini telah diperkenalkan dan diinformasikan gambaran tentang hasil-hasil produk dan proses pelayanan publik yang ditampilkan oleh pemerintah daerah, instansi vertikal, maupun dari badan usaha milik negara, daerah dan swasta termasuk organisasi, asosiasi serta pelaku usaha lainnya.Melalui pameran Ketapang expo dapat membantu mempercepat proses pelayanan publik dan peningkatan perekonomian daerah Kabupaten Ketapang.
“Untuk PKL, yang berharap pameran Ketapang expo 2013 ini diperpanjang, dengan tidak mengurangi rasa hormat, atas keinginan tersebut bahwa pameran ini ditutup malam ini,” kata Bupati Ketapang, dalam sambutan tertulis disampaikan Sekda ketapang.
Dilanjutkan Sekda, peserta dari kecamatan harus pulang ke kecamatan dan bagi yang muslim akan mempersiapkan serta menyambut bulan suci Ramadhan. Namun demikian pada saat kedai Ramadhan nanti di lokasi itu juga para pedagang kaki lima dapat berjualan di sini selama bulan suci Ramadhan.
Sekda menambahkan, seperti tahun pelaksanaan yang lalu panitia mengadakan penilaian stand-stand sebagai motivasi bagi peserta untuk berpartisipasi dan berkelanjutan mengikuti event pameran. Termasuk yang belum mengikuti agar dapat ambil bagian pada tahun yang akan datang.
“Bagi peserta yang berhasil mendapat juara saya ucapkan selamat dan bagi yang belum berhasil agar 
memperbaiki kekurangan yang ada,” pungkasnya. (jay) sumber: http://www.equator-news.com

Senin, 01 Juli 2013

Dokter Spesialis RSUD Agusdjam Tak Ditempat

Dokter Spesialis RSUD Agusdjam Tak Ditempat
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Sejumlah pasien RSUD Agusdjam Ketapang mengeluhkan pelayanan Poly penyakit dalam maupun perawatan di Bangsal penyakit dalam. Lantaran Poly dengan dua dokter spesialisnya sudah sekitar sepekan tak ditempat, sementara pemeriksaan kondisi pasien di Bangsal pasien dilakukan oleh dokter umum.
"Sakit Ginjal, sudah 18 hari masuk rumah sakit. Terakhir dirawat oleh dokter penyakit dalam itu sekitar seminggu lalu waktu cuci darah di ruang HD, sekarang bapak ditangani dokter umum," ujar seorang keluarga pasien yang tak ingin disebutkan identitasnya kepada Tribunpontianak.co.id, di bangsal penyakit dalam RSUD Agusdjam Senin (7/1/2013).
Ia sendiri mempertanyakan kemana perginya kedua dokter spesialis penyakit dalam RSUD, lantaran perawat selalu memberikan jawaban berbeda ketika ditanya kapan orang tuanya mendapatkan perawatan langsung dari ahlinya. Katanya ada beberapa versi informasi dari perawat yang mengatakan dokter akan ditempat mulai dari tanggal 3, 6 ataupun 8 Juli.
"Apakah karena pakai surat jaminan kesehatan, jadi, pelayanannya berbeda, ataupun memang tidak ada ditempat, kami selaku keluarga pasien hanya menginginkan yang terbaik untuk keluarga yang sedang sakit, tapi kalau pelayanannya seperti ini susah juga,"katanya
Pantauan Tribun pada Senin siang, Pasien yang hendak memeriksakan kesehatannya di poly penyakit dalam juga mengalami kesulitan, lantaran dari dua ruang poli penyakit dalam dengan dua dokter berbeda, kedua dokternya juga tak ditempat. sumber : http://pontianak.tribunnews.com

Kamis, 27 Juni 2013

Wabup Sampaikan Pidato Pelaksanaan APBD Ketapang tahun 2012


Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Ketapang tahun 2012 disampaikan Wakil Bupati Ketapang, Boyman Harun SH di dalam rapat paripurna DPRD Ketapang, Senin 24 Juni 2013). Paripurna dipimpin Ketua DPRD Ketapang, Ir.H.Gusti Kamboja MH dihadiri 21 anggota DPRD Ketapang. Setelah pemyampaian pidato Bupati Ketapang, selanjutnya dilakukan penyerahan berkas kepada pimpinan DPRD Ketapang, untuk dibahas dalam masa mendatang.

Menurut Wakil Bupati Ketapang, penyampaian Raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2012 dimaksudkan untuk memberikan gambaran umum mengenai realisasi pendapatan, realisasi belanja, realisasi pembiayaan serta pencapaian kinerja keuangan daerah. Khususnya, dalam rangka pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun anggaran 2012. Diterangkannya bahwa laporan keuangan pemerintah Ketapang tahun 2012 telah dilakukan pemeriksaan oleh BPK RI Perwakian Provinsi Kalimantan Barat. Hasilnya telah disampaikan pada tanggal 11 Juni 2013 dengan pernyataan atau opini wajar dengan pengecuaian (WDP).
Hal ini berarti bahwa secara umum laporan keuangan pemerintah Kabupaten Ketapang tahun anggaran 2012 telah disajikan secara wajar dalam semua hal yang materinya sesuai standar Akuntansi Pemerintahan yang telah ditetapkan. Wakil BUpati Ketapang menyampaikan gambaran umum mengenai realisasi pendapatan, realisasi belanja, realisasi pembiayaan serta pencapaian kinerja keuangan daerah dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan selama tahun anggaran 2012.
Berkaitan dengan bidang pendapatan disampaikan realisasi pendapatan daerah tahun anggaran 2012 sebesar Rp.1.148.126.590.458,18 atau 107,49 persen dari target pendapatan. Realisasi pendapatan daerah tahun anggaran 2012 bersumber dari pendapatan asli daerah, dana perimbangan,dan lain-lain pendapatan yang sah. Realisasi PAD Ketapang TA 2012 sebesar Rp. 64.845.105.143,44 atau 113,63 persen dari target pada yang ditetapkan. Pendapatan asi daerah bersumber dari pendapatan pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengeloan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah. Realisasi dana perimbangan Ketapang tahun anggaran 2012 sebesar Rp.991.158.444.369,00. Atau mengalami pencapaian sebesar 105,37 persen dari target yang ditetapkan. Realisasi dana perimbangan bersumber dari dana bagi hasi pajak, dana bagi hasil bukan pajak, dana alokasi umum dan dana alokasi khusus. Realisasi lain-lain pendapatan yang sah Ketapang tahun anggaran 2012 sebesar Rp. 92.123.040.944,74 atau mengalami pencapaian sebesar 130,85 persen dari target yang ditetapkan. Adapun lain-lain pendapatan yang sah bersumber dari dana penyesuaian bagi hasi pajak provinsi dan pendapatan bagi hasi lainnya.@ 

sumber : http://www.humas.ketapang.go.id

Pelatihan Pengelolaan Teknologi Sampah



Sampah organik seperti daun-daun, sampah dapur, sampah restoran, sisa sayuran,  sisa buah diharapkan dapat dikelola menjadi kompos. Demikian juga sampah an organic, seperti sampah kering dapat dimanfaatkan menjadi suatu produk yang bisa dijual. Sampah an organik itu seperti kaleng, plastic, botol, bungkus supermi dan lain. Harapan tersebut disampaikan Bupati Ketapang diwakili Sekda Ketapang, Drs H.Andi Djamiruddin M.Si ketika membuka pelatihan pengembangan tehnologi pengelolaan persampahan Kabupaten Ketapang tahun 2013 di Gedung Pancasila.

Sekretaris daerah juga mengingatkan pentingnya pengelolaan bank sampah di lingkup RT/RW, atau kelurahan masing-masing dengan dukungan camat dan lurah atau kepala desa masing-masing. Dalam pengelolaan sampah sehingga lingkungan menjadi bersih, tentunya perlu dukungan kepala desa, sampai ke tingkat RT/RW. Ia juga berharap camat dapat mengimbau warganya, agar membuang sampah pada tempatnya, yang disediakan atau TPS-TPS yang ada. "Jangan membuang sampah disembarang tempat," kata Bupati Ketapang melalui Sekda Ketapang.
Dalam kesempatan itu dijelaskan bahwa dalam undang-undang nomor 18 tahun 2008,tentang pengelolaan sampah,dinyatakan secara tegas,bahwa pengelolaan sampah bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja. Tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama, antara pemerintah dan masyarakat. Hal ini dipertegas kembali PP nomor 18 tahun 2012,tentang pengelolaan sampah rumah tangga,dan sampah sejenis sampah rumah tangga.
Karena itu perlu ada upaya pengelolaan sampah berwawasan lingkungan pasca terbitnya PP nomor 81 tahun 2012, dan implementasinya bagi kabupaten/kota. Pentingnya pengelolaan sampah, maka Pemkab Ketapang melakukan pelatihan tujuannya untuk mengurangi timbunan sampah,mulai dari sumber sampah yaitu, rumah tangga sebagai salah satu penghasil sampah.
Diterangkan bahwa masalah pengelola sampah,dan kebersihan lingkungan,semestinya menjadi prioritas kebijakan pelayanan perkotaan yang sejajar dengan kebijakan lainnya. Tetapi pada kenyataannya,pelayanan kebersihan masih belum memperoleh perhatian dan porsi yang seimbang,dibandingkan dengan pelayanan lainnya. Penomena seperti  ini terjadi hampir terjadi disemua kota di seluruh Indonesia.
Selama ini, tambahanya, kalangan pemerintah, maupun masyarakat,masih memandang sampah sebagai barang sisa yang tidak berguna. Sampah dinilai bukan sebagai sumber daya potensial,yang perlu dimanfaatkan dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
Pengelolaan sampah saaat ini,masih bertumpuk pada pendekatan akhir,yaitu sampah dikumpulkan,diangkut dan dibuang, ke tempat pemerosesan akhir sampah dengan metode open dumping (lokasi terbuka). Padahal timbunan sampah dengan volume sampah yang besar dilokasi TPA berpotensi melepas gas metan dalam jumlah besar. Kenyataan ini dapat meningkatkan munculnya emisi gas rumah kaca yang memberikan kontribusai terhadap pemanasan global.
Diuraikan bahwa timbunan sampah melalui prosess alam, akan terurai,dan menjadi unsur pencemaran lingkungan yang sangat merusak lingkungan. Dalam jangka waktu yang lama akan semakin memerlukan upaya dan biaya penanganan yang sangat besar,agar tidak merusak lingkungan."Paradigma pengelolaan sampah,yang bertumpu pada pendekatan akhir,sudah saatnya ditinggalkan,dan diganti dengan paradigm baru pengelolaan sampah," terangnya.
Paradigm baru memandang sampah sebagai sumber daya yang mempunyai nilai ekonomi yang dapat dimanfaatkan secara ekonomi dan lingkungan. Misalnya untuk energy, kompos, pupuk, atau bahan baku industry. Dilanjutkannya, bahwa meningkatnya timbunan sampah di kota-kota besar, telah jauh melebihi kapasitas pelayanan dan sarana penglolaan sampah yang ada. Akibatnya ssampah menumpuk di TPS,maupun di TPA. Sementara itu pada saat yang sama, keterbatasan lahan di kota-kota besar sebagai akibat tekanan pembangunan perumahan,dan fasilitas komersial lainnya semakin mempersulit,untuk mendapatkan lahan untuk membangun TPA. Mengingat kondisi tersebut, dan adanya potensi ekonomi yang tinggi dari sampah, maka dipandang perlu mulai dikelola secara sistimatis. Pengelolaan ini dimulai dari pembentukan kelompok pengelola sampah. Mulai dari tingkat rumah tangga, RT dan RW, kelurahan dan kecamatan. Nantinya dapat difasilitai oleh pemda. Sehingga pemanfaatan sampah dapat dimaksimalkan dengan mereduksinya di TPS agar sampah yang sampai di TPA dapat berkurang secara signifikan.@

Ketapang Expo 2013, Stan Manis Mata, dari Makanan hingga Batu Kecubung

Manis Mata, dari Makanan hingga Batu Kecubung

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Tak banyak yang mengetahui keberadaan kerupuk basah produksi Manis Mata, Ketapang. Selama ini makanan yang diolah dari ikan sungai tersebut identik dengan kekayaan pangan Kapuas Hulu.
Satu persatu jenis makanan diperlihatkan oleh penjaga stan Kecamatan Manis Mata yang digabung dengan Air Upas di Stan Ekspo Ketapang 2013. Mulai dari produk makanan olahan seperti kerupuk basah hingga sarang semut yang dipercaya adalah obatan herbal yang sangat banyak manfaatnya untuk tubuh.
Salmon, penjaga stan menuturkan Kecamatan Manis Mata banyak memamerkan baik hasil olahan makanan ataupun hasil alam seperti batu kecubung, sedangkan Air Upas dengan ragam hasil kerajinan tangan produksi masyarakat.
"Dari Manis Mata lihat sendiri ada banyak batu kecubung untuk cincin atau lainnya, ada makanan mulai dari ubi imbah, jamur sawit, atau sarang semut dari air upas, makannya direbus pakai air, untuk kesehatan," kata Salmon.sumber : http://pontianak.tribunnews.com/

Senin, 24 Juni 2013

Sukseskan Program Surplus Beras 10 Juta Ton

Ketapang – Rapat koordinasi Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) Kabupaten Ketapang, di Aula Dinas Pertanian dan Peternakan Selasa (4/6) kemarin dinilai Bupati Henrikus memiliki arti yang sangat penting. Karena erat kaitannya untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani.
“Saya berharap kegiatan ini dapat dijadikan momentum, dalam upaya meningkatkan produksi pangan di masa yang akan datang,” kata Henrikus Bupati Ketapang dalam arahan tertulis disampaikan Sekda Ketapang, Drs H.Andi Djamiruddin M.Si.
Kegiatan yang dihadiri DR.Martin Gummert, peneliti senior Internasional Rice Research Institude (IRRI) di Filipina, untuk pengamanan pangan nasional, stok beras ditargetkan mencapai surplus 10 juta ton pada tahun 2014.
Arahan Bupati ketapang yang disampaikan Sekda bahwa untuk mencapai target tersebut, Presiden RI telah menginstruksikan kepada jajaran pemerintah terkait, untuk menjalankan dan menyukseskan program surplus beras 10 juta ton pada tahun 2014.
Diterangkanya, pada tahun 2012, Ketapang berhasil mencapai produksi padi sebesar 81.098 ton, atau terjadi kenaikan sebesar 19.14 persen, dibanding tahun 2011.
“Ini cukup membanggakan bagi kita, karena Ketapang tetap mempertahankan eksistensinya terhadap peningkatan produksi padi,” kata Sekda Ketapang.
Ia juga menekankan kebijakan ini jangan menjadikan kita cepat puas dan terlalu berbangga. Tetapi kita perlu melakukan evaluasi kembali, hambatan dan permasalahan yang dihadapi, dalam peningkatan produksi dan produktivitas padi, juga komoditi lain, dalam mencapai target yang ditetapkan. Dengan demikian kita dapat mengambil langkah konkrit, dengan membuat kebijakan strategis, agar target dapat tercapai.
Untuk mendukung peningkatan produksi beras Nasional (P21BN). Kabupaten Ketapang telah melakukan pengembangan kawasan pertanian, dengan membuka lahan sawah dalam jumlah yang cukup besar. Baik yang bersumber dari dan APBN, APBD, maupun kemitraan Swasta dan masyarakat, melalui Program Food Estate, Sinergi BUMN. Upaya yang dilakukan ini,diharapkan mampu meningkatkan produksi dan produktivitas padi di Kabupaten Ketapang. Diterangkan, program Food Estate ini direncanakan seluas. Lebih kurang 100.000 hektar, dan telah dilaksanakn seluas penanaman seluas kurang lebih 1.000 hektar.
“Selain itu, pada tahun 2013 akan dilaksanakan kegiatan sekolah lapangan, pengelolaan tanaman terpadu (SL-PTT) seluas 13.000 hektar,” terangnya.
Untuk mendukung percepatan dan perluasan areal tanam Kata Andi, serta perbaikan mutu hasil, pemerintah Kabupaten Ketapang,juga telah menyiapkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan), baik alat prapanen maupun pasca panen. Peralatan ini bersumber dari dana maupun pasca panen, yang bersumber dari dana APBN dan APBD diantaranya Hand Traktor, Prontok, Penggilingan Padi Kecil, dan Alsintan tepat guna lainya.
Pertemuan yang dihadiri lebih dari 100 peserta itu hadir juga Kepala Bappeda Ketapang, Kadis Pertanian Tanaman pangan dan Holtikultura Provinsi Kalbar, CV.Mitra Agro Teknik Pontianak. Kadis Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan, Kadis Kelautan dan Perikanan, Dinas perkebunan, Dinas Kehutanan, bengkel alsintan, mantri pertanian dan peternakan, Kepala BPP, UPTD, PHP, dan PPL wilayah food estate.
Dijelaskan Bupati Ketapang, melalui Sekda bahwa perkembangan teknologi alsintan, sudah sangat pesat. Tetapi adopsi teknologi elum seiring dengan perkembangan teknologi yang ada. Hal ini disebabkan, karena petani belum merasakan manfaat, dan kemudahan dari pengguna alisintan. Hal lain yang menyebabkan lambatnya alih teknologi ke petani adalah harga alsintan yang relative mahal, seperti alat bajak, (Hand Traktor), alat tanam padi, (Rice Transplanter) dan alat panen padi (Reaver dan Combine Harvester).
Untuk menyelesaikan problem pertanian di daerah kita, dibutuhkan kebijakan dan perhatian, baik dari pemerintah maupun swasta, seperti program Food Estate yang dilaksanakan di Kabupaten Ketapang. Ini juga merupakan tugas semua pihak untuk menjembatani pengetahuan teknologi pertanian. Termasuk dalam adopsi teknologi alsintan, sesuai dengan kebutuhan, mulaidari teknologi yang paling sederhanan, sampai teknologi modern.
Mekanisasi pertanian, akan makin berperan dlam pembangunan pertanian di masa mendatang, dan ikut mewarnai lingkungan strategis sector pertanian saat ini. Tenaga kerja pertanian untuk bekerja di sawah, maupun di kebun makin sulit diperoleh. Hal ini disebabkan, sector pertanian dibandingkan dengan sector lainnya, sehingga mendorong generasi muda untuk meninggalkan sector ini.
Sekda Ketapang, Drs H.Andi Djamiruddin M.Si meminta semua stakeholder yang berperan, meningkatkan produksi melalui penerapan teknologi tepat guna.
Tak lupa sekda Ketapang mengucapkan terima kasih, terutama kepada DR. Martin Gummert peneliti senior IRRI. Pemkab Ketapang pertemuan ini dapat memberikan rencana bangun, atau model alsintan tepat guna, yang dapat di produksi dengan biaya murah. Dengan demikian dapat mempercepat adopsi dan alih teknologi kepada petani.
“Kepada produsen dan distributor Alsintan CV. Mitra Agro Teknik dapat terus melakukan inovasi, dan memproduksi Alsintan yang dibutuhkan masyarakat, sesuai dengan kondisi lahan dan social budaya masyarakat,” pungkasnya. (Jay/PK) sumber : http://www.equator-news.com

Bahari ade kapal baru saudare ketapangcity kmaren baru di Launching

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Express Bahari melaunching kapal cepat terbarunya yang melayani rute Ketapang-Pontianak. Kapal dengan warna dominan kuning yang baru rampung di bangun di galangan kapal di Batam ini diklaim lebih cepat dan memiliki tekhnologi lebih baik dari kapal yang digunakan sebelumnya.

Kapten Express Bahari 9C, Gusti Hardinata menuturkan kapal dengan panjang 40 meter ini mampu menampung hingga 440 penumpang, dibanding kapal cepat sebelumnya yang hanya mampu memuat 330 penumpang.

"Ini sebagai bentuk anstisipasi lonjakan penumpang atau pemudik, karena jelang puasa dan lebaran ini pada dasarnya dari tahun ke tahun selalu terjadi lonjakan. Kapal ini menggantikan kapal seri sebelumnya,"kata Gusti setelah merapat di pelabuhan Sukabangun, Selasa (18/6/2013).

Dikatakannya, fitur keamanan, juga disiapkan life jaket lengkap yang mengakomodir semua penumpang dan ABK apabila hal buruk terjadi serta fitur keamanan lainnya, namun dari segi tekhnologi, kata Gusti kapal dan perangkat navigasi didesain untuk mengutamakan aspek keselamatan.

Menurutnya, lonjakan pemudik selalu terjadi menjelang dan hari libur. Untuk libur puasa dan lebaran tahun lalu, setiap harinya tidak kurang dari 450 penumpang keluar masuk Ketapang. "Dengan penambahan kapasitas penumpang ini, mudah-mudahan bisa mengatasi lonjakan penumpang libur tahun ini," ujarnya.


Penulis : novi saputra
Editor : Jamadin
Sumber : Tribun Pontianak

Tarif Kapal Cepat Pontianak-Ketapang Naik Rp 50 Ribu

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Kepala KP3 Pelabuhan Sukabangun Polres Ketapang, Ipda Dwidyo menuturkan akan membantu mensosilisasikan harga tiket resmi kapal cepat tujuan Pontianak Ketapang. yang dibarengi dengan peningkatan keamanan pelabuhan.
 
"Kami membantu mensosialisasikan karena masyarakat dikhawatirkan komplainnya menjurus kearah yang tidak-tidak. Oleh karena itu selain kita bantu sosialisasikan juga diieringi peningkatan keamanan pelabuhan," kata Dwi sapaannya, Senin (24/6)
 
Kata Dwi, jelang liburan dan puasa hingga lebaran, arus warga yang menggunakan jasa pelabuhan hampir bisa dipastikan naik,lantaran berkaca dari pengalaman tahun tahun sebelumnya.
 
Sementara itu Kapten Kapal Bahari C9, Gusti Hardinata menuturkan mulai hari Senin (24/6/2013) seluruh tiket kapal cepat yang beroperasi seperti Bahari, Mega dan Poly mengalami kenaikan sebesar Rp 50 ribu dari harga yang ditetapkan sebelumnya. 

Kenaikan ini berdasarkan asumsi kenaikan harga BBM yang telah disepakati dalam rapat direksi dan pihak perhubungan di Pontianak.
 
"Semua kapal ekspress tujuan Pontianak Ketapang tiketnya naik Rp 50 ribu, harap masyarakat maklum," kata Gusti


Penulis : novi saputra
Editor : Arief
Sumber : Tribun Pontianak

Sabtu, 22 Juni 2013

Ketapang Expo 2013 Resmi Dibuka

Pengirim : andy candra
Tanggal : 22 June 2013, 12:24 am


Ketapang expo 2013 yang diikuti sebanyak 56 peserta dibuka Bupati Ketapang, diwakili Sekda Ketapang, Drs H.Andi Djamiruddin M.Si, Jum'at (21/6) sore. Pembukaan pameran pembangunan dalam menjembatani informasi pelayanan SKPD ke masyarakat, ditandai dengan pengguntingan pita stand Bappeda oleh Sekda Ketapang didampingi para asisten Sekda dan Muspida Ketapang.


Menurut Hj.Ir.Nurwanti MM, Ketua Panitia Ketapang Expo 2013 bahwa kegiatan ini diikuti 56 peserta yang terdiri, stand sekretariat daerah, dinas/badan/kantor, kecamatan, BUMN/BUMD, PKK,swasta, UKM dan lain-lain. Selain itu disebutkan juga beberapa kategori penilaian dalam menjaring pemenang.
Kabag Perekonomian Setda Ketapang menguraikan bahwa Ketapang Expo 2013 salah satu tujuannya untuk mempromosikan pelayanan yang dilakukan SKPD kepada masyarakat. Sehingga selain menghibur, masyarakat juga mengetahui potensi yang ada di daerah ini. "Selain pameran, pada malam hari juga digelar sejumlah hiburan dan lomba, salah satunya lomba Jepin Melayu yang dilakukan Dinas Budparpora Ketapang," ujar Nurwanti.
Sementara itu, Bupati Ketapang diwakili sekda Ketapang, Drs H.Andi Djamiruddin M.Si dalam arahan tertulisnya mengatakan Ketapang Expo 2013 merupakan wujud respon positip dari pemerintah daerah, dalam rangka memberikan informasi pelayanan publik yang dilakukan oleh SKPD ke masyarakat, maupun sebagai ajang hiburan dan sebagai ajang promosi mengenai perkembangan daerah Kabupaten Ketapang.
"Sebelum saya melanjutkan sambutan ini bahwa dalam rapat akhir fraksi di DPRD beberapa waktu yang lalu, ada teguran dari salah satu fraksi agar Pameran Ketapang Expo tidak dilaksnakan pada lokasi pentas seni budaya pendopo, dengan pertimbangan berdampingan dengan pendopo Bupati," kata Bupati Ketapang, melalui Sekda Ketapang.
Dilanjutkan Sekda Ketapang, Namun pada saat teguran itu disampaikan proses pembangunan stand sudah mulai berlangsung, sehingga kegiatan ini tetap dilaksanakan. Koreksi ini akan menjadi evaluasi bagi pemerintah daerah. Untuk tahun depan mencari tempat yang lebih strategis guna pelaksanaan Ketapang Expo.
"Perlu saya tegaskan juga bahwa kegiatan Ketapang Expo tidak ada kaitannya dengan kegiatan politik, terutama menjelanng pemilihan legislatif pada bulan April 2014 yang akan datang," ujarnya.
Bupati melalui Sekda Ketapang menghimbau agar masyarakat Kabupaten Ketapang untuk tidak terpancing dengan berbagai isu yang tidak jelas dan tidak dapat dipertanggungjawabkan. Mengingat Kabupaten ketapang hingga saat ini dalam keadaan kondusif.
Diharapkan pameran Ketapang Expo 2013 ini, tidak hanya semata sebagai media informasi dan promosi saja. Tetapi harus dapat dimanfaatkan, dan dikembangkan untuk membangun kerjasama antar instansi, pelaku ekonomi, dan mitra kerja lainnya. Dalam rangka menunjang peningkatan perekonomian daerah Kabupaten Ketapang.
Selain itu, Ketapang Expo harus menjadi salah satu sarana bagi unsur Pemerintah Daerah, pelaku usaha, BUMD, BUMN, Lembaga kemasyarakatan, terutama pengusaha kecil dan menengah (UKM), dan semua lapisan masyarakat, agar mengetahui berbagai potensi yang dimiliki, terutama sumber daya alam, yang ada di Kabupaten Ketapang.
Bupati Ketapang melalui Sekda juga berharap untuk menjaga stand harus benar-benar profesional, dalam menjawab pertanyaan pengunjung, sehingga tidak terjadi multi tafsir terhadap bidang tugas masing-masing peserta pameran.Seluruh peserta pameran agar tidak membongkar stand setelah acara penutupan nanti pada tanggal 30 juni 2013. Karena akan dilanjutkan dengan kedai Ramadhan. Namun kita tidak menutup kedai-kedai Ramadhan yang sudah ada diluar pentas seni budaya ini.
"Saya berharap bersainglah secara sehat, untuk membuka kedai Ramadhan. Apapun yang dapat dilepas setelah pameran adalah data-data, foto kegiatan, atau pun barang-barang elektronik yang dibawa dari masing-masing peserta pameran," tuntasnya.@ sumber : http://www.humas.ketapang.go.id

Minggu, 09 Juni 2013

Ketapang Expo 2013 Dipersiapkan


Ketapang – Persiapan Ketapang Expo 2013 mulai dilakukan di kompleks pendopo Bupati Ketapang. Sejumlah pekerja bangunan mulai melakukan pekerjaan pembuatan lokasi stand semi permanen.


Selain mengenalkan potensi unggulan daerah di tingkat nasional melalui APKASI International Trade and Investment Summit 2013 di Jakarta. Pemkab Ketapang dalam waktu dekat akan menjembatani informasi pembangunan ke masyarakat melalui Ketapang Expo 2013 dalam beberapa waktu ke depan.
Kegiatan Ketapang Expo sebelumnya diikuti berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), PKK, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Swasta (BUMS). Kegiatan itu sebagai salah satu sarana bagi unsur pemerintah daerah, pelaku usaha terutama pengusaha kecil dan menengah (UKM) dan semua lapisan masyarakat, untuk mengetahui berbagai potensi, terutama sumber daya dimiliki Kabupaten Ketapang, seperti Pertambangan, Perkebunan, Pertanian dan lain sebagainya. Selain pameran informasi potensi keunggulan daerah dalam upaya menarik investasi, dilaksanakan hiburan untuk masyarakat Kabupaten Ketapang.
“Kita berharap melalui pameran, masyarakat tidak hanya mengenal Ketapang hanya investasi di tambang dan perkebunan, tetapi masih banyak sektor yang bisa dikelola untuk investasi,” kata Boyman Harun SH, Wakil Bupati Ketapang kemarin.
Repalianto SSos MSi, Kabag Humas Setda Ketapang, mengatakan sebagaimana arahan Bupati dan Wakil Bupati Ketapang, kegiatan APKASI International Trade and Investment Summit 2013 diharapkan sebagai jembatan informasi menjaring investasi ke daerah Ketapang. “Kegiatan pameran di kompleks pendopo Bupati Ketapang ini, rencananya digelar bulan Juni 2013 ini,” pungkasnya. (Jay)

IRRI Perkenalkan Traktor yang Mudah Dirakit

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Peneliti International Rice Research Institute (IRRI), Marthin memperlihatkan slide tractor yang dapat dibangun dibengkel-bengkel lokal.

Hal itu disampaikannya pada rapat koordinasi peningkatan produksi beras nasional serta diskusi penggunaan teknologi mekanisasi pertanian di aula Dinas Pertanian Ketapang, Selasa (4/6/2013).

Katanya, traktor tersebut telah diujicobakan, bahkan di Surabaya dan Sumatera prototipe traktronya telah dijadikan traktor yang dirakit massal oleh bengkel-bengkel untuk dijual.

"Ini bengkel pak Zaenal di Payakumbuh, sudah dia produksi 13 ribu unit, padahal pekerjanya hanya 15 orang. Ini membuktikan bengkel lokal dapat membangun jenis traktor hasil penelitian kami yang dapat mengerjakan 2 hektare tanah per harinya,"kata Marthin. 


Penulis : novi saputra
Editor : Arief

DPRD: Pabrik Alumina Belum Kantongi Amdal

AMDAL.jpg
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Ketua Komisi II yang membidangi perkebunan dan pertambangan DPRD Ketapang, Antoni Salim, Menyesalkan masih terdapat perusahaan yang belum mematuhi peraturan dalam melaksanakan operasionalnya di Ketapang, dalam kepemilikan Analisis dampak lingkungan (AMDAL). Bahkan saat ini pihaknya tengah mendalami laporan masyarakat terkait pembangunan pabrik alumina di Sungai Tengar Kendawangan, Ketapang  yang telah mulai berjalan.

"Masih pada tahap fisabillity study, sudah mulai berlangsung pembangunan. Inikan sudah menyalahi aturan yang ada. Undang-undang sudah mengatur jelas kalau kegiatan perusahaan tak mesti merugikan masyarakat dan lingkungan,"kata Antoni kepada Tribunpontianak.co.id, Selasa (4/6/2013).

Pemanggilan terhadap perusahaan akan dilakukan kata Antoni, setelah dilakukannya pendalaman informasi serta bukti dilapangan.

Mestinya, Kata Antoni tahapan Fisabillity study harus dituntaskan terlebih dahulu, baru tahapan selanjutnya hingga AMDAL terbit perusahaan baru melakukan aktifitasnya. Jika tidak, lingkungan dan masyarakat terancam dirugikan karena belum adanya analisa terkait aktifitas yang dikerjakan.

Kata Antoni, penyertaan masyarakat dalam penyusunan dokumen AMDAL sudah diatur didalam peraturan menteri LH nomor 17 tahun 2012. Sehingga diharapkan masyarakat pada saat perusahaan sudah mulai beroperasi keduanya tidak saling dirugikan.

Penulis : novi saputra
Editor : Jamadin

Selasa, 28 Mei 2013

1.363 Calon Mahasiswa Lulus SNMPTN Untan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pembantu Rektor Satu Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak, Abu Bakar mengatakan dari 8.122 calon mahasiswa yang mengikuti ujian Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 sekitar 1.363 siswa dinyatakan lulus.

"Peserta yang dinyatakan lulus akademik, dan yang bersangkutan akan dapat diterima menjadi calon mahasiswa jika lulus pada ujian nasional SMA/MA/SMK 2013, dan pengumuman daftar lulus bisa dilihat di BAAK Untan lantai 1," ungkapnya kepada Tribun saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (27/5/2013).

Ia mengungkapkan, peserta yang lulus seleksi SNMPTN 2013 Untan diharapkan untuk mendaftar pada 18-19 Juni 2013 di BAAK lantai satu Untan yang dilakukan pada pukul 08.00 WIB-15.00 WIB. Menurutnya, bagi mahasiswa yang tidak mendaftar atau registrasi akan dinyatakan gugur sebagai calon mahasiswa.

Adapun persyaratan yang harus dibawa, yakni kartu peserta SNMPTN 2013, fotokopi ijazah atau surat keterangan hasil ujian nasional (SKHU) yang dilegalisir, fotokopi KTP, Akta Kelahiran , pasfoto ukuran 4x6 sebanyak 3 lembar dan 3x4 sebanyak 2 lembar. " Membayar SPP, dan besar SPP ini dapat dilihat di BAAK Untan, atau di website http://pmb.untan.ac.id," ujarnya.

Menurutnya, calon mahasiswa yang tidak lulus pada SNMPTN dapat mengikuti jalur seleksi masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) 2013. Pendaftaran melalui jalur tersebut sudah dimulai dari tanggal 13 Mei sampai 7 Juni dengan sistem pendaftaran secara online. (selengkapnya baca 3.494 Cama Rebutan Kursi di halaman 9). 

Terpisah Ketua Panitia SNMPTN 2013 tingkat nasional, Akhmaloka mengatakan, pengumuman hasil  SNMPTN 2013 yang dijadwalkan dirilis pada hari Selasa (28/5) dimajukan Senin (27/5). Pengumuman kelulusan dimajukan karena alasan administratif publikasi. 

Di situs resmi SNMPTN tercantum, pengumuman sudah bisa diakses mulai Senin (27/5) pada pukul 16.00. "Artinya, para peserta sudah bisa mengakses pengumuman SNMPTN pada hari ini (Senin) juga," ungkap Akhmaloka kepada Kompas.com, Senin pagi.

Selain melalui situs resmi panitia, para peserta juga bisa mengakses pengumuman hasil SNMPTN khusus Untan pada halaman Info SNMPTN 2013 di harian Tribun Pontianak edisi hari Selasa ini halaman 4, 5 dan 6.

Pada tahun ini, mayoritas kursi perguruan tinggi negeri diisi melalui jalur SNMPTN, yaitu seleksi masuk berdasarkan nilai rapor siswa SMA dari semester satu hingga semester lima. Selain itu, nilai ujian nasional juga menjadi syarat SNMPTN. Kelulusan SNMPTN akan batal jika peserta tersebut gagal lulus UN.

Ada sekitar 762.690 siswa kelas XII dari 1,7 juta yang tercatat pada Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) mendaftar untuk mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013. Mereka akan bersaing untuk memperebutkan sekitar 135.000 kursi yang disediakan oleh 61 PTN.

Sementara itu, panitia SNMPTN menetapkan persentase minimum penerimaan mahasiswa baru ke PTN melalui tiga jalur, yaitu 50 persen melalui jalur SNMPTN, 30 persen melalui seleksi bersama PTN, dan 20 persen melalui seleksi mandiri. (yun/kompas.com) sumber : http://pontianak.tribunnews.com

Senin, 27 Mei 2013

Muspida Resmikan Restoran Siap Saji Bertaraf Internasional

RESTORAN cepat berjaringan internasional pertama di Indonesia, Kentucky Fried Chicken (KFC) mengembangkan bisnisnya di Ketapang. Pengguntingan pita oleh Dandim 1203 Ketapang didampingi Kepala Kejaksaan Negeri, Kepala PN Ketapang, Ketua DPRD Ketapang dan Kabag ops Polres Ketapang, menandakan restoran cepat berjaringan internasional resmi hadir di Kota Ale-Ale. 

Restoran siap saji bersertifikat internasional ini mulai beroperasi pada hari Senin, tanggal 20 Mei 2013 bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan nasional tahun 2013. KFC Ketapang Kalimantan yang terletak di Jalan DI Panjaitan, persisnya di samping Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang atau depan RSUD dr Agusdjam Ketapang diharapkan menjadi restoran favorit kawula muda dan keluarga Kota Ketapang. Sebagai restoran berslogan Jagonya Ayam, KFC selalu menggunakan daging ayam dengan kualitas unggul. Pelayanan terbaik kepada pelanggan tetap menjadi skala prioritas. Karena itu selain melayani pelanggan yang mengkonsumsi di di restoran,juga dipersiapkan pelayanan khusus, produk langsung diantar ke pembeli. Seperti, produk pesanan langsung diantar ke mobil, tanpa harus pembeli turun dari mobilnya.@ sumber : http://humas.ketapang.go.id/

Selasa, 16 April 2013

Wabup Sampaikan LKPJ tahun 2012

KETAPANG -- Sampai tahun 2012, jumlah penduduk Kabupaten Ketapang adalah 602.664 jiwa. Data tersebut disampaikan Wakil Bupati Ketapang, boyman Harun SH berdasarkan sensus penduduk tahun 2012 oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. "Jika dibandingkan dengan luas wilayah Kabupaten Ketapang yang seluas 31.588 KM persegi, maka kepadatan penduduk rata-rata Kabupaten Ketapang adalah 19 jiwa/KM persegi," kata boyman Harun SH ketika menyampaikan LKPJ tahun 2012 di gedung DPRD, Senin (15 April 2013). 

Ia melanjutkan, berdasarkan publikasi statistik pada tahun 2011 produk domestik regional bruto (PDRB) Kabupaten Ketapang atas dasar harga konstan mencapai sebesar Rp 3.015.699 juta rupiah (tiga triliun lima belas miliar enam ratus sembilan puluh sembilan juta rupiah). Sedangkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Ketapang meningkat dari tahun 2010 menjadi 7,98 persen pada tahun 2011. Peningkatan pertumbuhan ekonomi mengindikasikan bahwa perekonomian Kabupaten Ketapang relatif lebih baik jika dibandingkan tahun sebelumnya. 
Dikatakan boyman Harun, terdapat tiga sektor yang paling tinggi pertumbuhannya pada tahun 2011, diantaranya sektor pertambangan dan penggalian tumbuh 25,20 persen. Sektor bangunan tumbuh 13, 71 persen dan sektor listrik gas air minum tumbuh 10,42 persen. Pertumbuan ekonomi Ketapang masih lebih tinggi dibanding dengan rata-rata pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalbar yang hanya sebesar 5,94 persen. 
Disisi lain, PDRB perkapita Kabupaten Ketapang adalah sebesar Rp 15.506.627,61 rupiah (lima belas juta lima ratus enam ribu enam ratus dua puluh tujuh koma enam puluh satu rupiah). Sedangkan laju inflasi atas dasar harga produsen Kabupaten Ketapang pada tahun 2011 adalah sebesar 6,30 persen, lebih rendah jika dibandingkan dengan inflasi tahun 2010 yang mencapai 7,25 persen. Namun demikian laju inflasi Kabupaten Ketapang masih lebih tinggi dibandingkan dengan laju inflasi Kalbar yang sebesar 4,19 persen. 
Diterangkan pelaksanaan APBD Ketapang pada tahun anggaran 2012 sebelum diaudit BPK, diketahui target pendapatan daerah tahun 2012 sebesar Rp 1.068.141.361.278,. Akan tetapi pada kenyataannya target pendapatan tersebut meningkat dari target yang ditetapkan dimana realisasi pendapatan daerah per 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp 1.143.889.638.215,18 atau 107,09 %. 
Realisasi belanja daerah pada tahun anggaran 2012, sebesar Rp 1.173.827.702.345, 06, yang terdiri belanja tidak langsung terealisasi Rp 479.646.370.640, 28. Belanja langsung tahun anggaran 2012 terealisasi sebesar Rp 640.314.428.542,00. Ada pun belanja daerah secara keseluruhan terealisasi sebesar Rp 1.119.960.799.182,28. Penerimaan pembiayaan daerah tahun anggaran 2012 terealisasi sebesar Rp 114.259.185.390,13. Pengeluaran pembiayaan pada tahun anggaran 2012 terealisasi sebesar Rp 9.430.991.000,00. Berdasarkan perhitungan realisasi pendapatan, realisasi belanja dan realisasi pembiayaan sebagaimana telah dijelaskan diatas. Maka, terdapat sisa lebih perhitungan APBD Ketapang tahun 2012 adalah Rp 128.757.033.423,03. Dengan demikian pada tahun anggaran 2012 terjadi surplus anggaran pembiayaan daerah. 
"Kami menyadari sepenuhnya bahwa keberhasilan yang telah dicapai selama kurun waktu tahun 2012 khususnya di dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan bukan semata-semata merupakan prestasi kepala daerah dan wakil kepala daerah dan SKPD terkait," kata dia. 
Namun, ini adalah merupakan prestasi, hasil kerja keras dan kerjasama segenap jajaran Pemkab Ketapang bersama pimpinan dan anggota DPRD Ketapang yang terhormat, serta rekan muspida dan seluruh komponen masyarakat Ketapang. 
Ia menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pimpinan dan anggota Dewan atas dukungan dan kerjasama yang telah diberikan selama ini. "Semoga apa yang telah diberikan tersebut, menjadi sumbangsih yang mulia bagi pembangunan dan kemajuan Ketapang," ucapnya. @ 

Liputan/foto: A.Rahman (Kasubbag PD dan Risalah) 
Dituliskan/Admin: Andy C (staf Humas Setda Ketapang)
sumber : http://humas.ketapang.go.id/berita_full.php?vN=1791

Bagi yang lulus SMU/K Tahun ini, bersama ini kami sampaikan Daftar Perguruan Tinggi Ikatan Dinas dan Besiswa Penuh 2013

1. Akademi Ilmu Pemasyarakatan Jakarta, Jalan Raya Gandul Cinere, Jakarta selatan, website www.depkumham.go.id

2. Akademi Kimia Analis Jawa Barat, Jalan Ir H Juanda 7, Bogor, websitewww.aka.ac.id

3. Akademi Pimpinan Perusahaan Jakarta, Jalan Timbul 34, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, website www.app-jakarta.ac.id

4. AKAMIGAS-STEM – Akademi Minyak dan Gas Bumi (Sekolah Tinggi Enerji dan Mineral) di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI. Lokasi kuliah Cepu, Jawa Tengah (Kawasan Rig dan pengeboran minyak) – Info bisa dilihat di www.akamigas-stem.esdm.go.id

5. AKIP – Akademi Ilmu Permasyarakatan di bawah Kementerian Hukum dan HAM. Pendaftaran online di www.depkumham.go.id atauwww.ecpns.kemenkumham.go.id Lokasi kuliah di Depok.

6. Akmil - Akademi Militer RI. Untuk pendaftaran bisa search diwww.akmil.go.id

7. Akpol - Akademi Kepolisian RI. Untuk pendaftaran bisa search diwww.penerimaanpolri.go.id

8. Badan Meteorologi Nasional (BMG), Akademi Meteorologi dan Geofisika (AMG), Jalan Perhubungan I No 5, Komplek Metro, Pondok Betung, Bintaro, Tangerang, website www.amg.ac.id

9. Badan Pusat Statistik (BPS), Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS), Jalan Otto Iskandardinata No 64C, Jakarta Timur, website www.stis.ac.id

10. Sekolah Tinggi AKuntansi Negara (STAN), Jalan Bintaro Utama Sektor V, Bintaro Jaya, Tangerang, website www.stan.ac.id

11. MMTC – Sekolah Tinggi Multi Media Training Center di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kominfo) Pendaftaran online di www.mmtc.ac.id Lokasi kuliah di Yogyakarta

13. Politeknik Kesehatan DEPKES Surabaya, Jalan Pucang Jajar Tengah 56, Surabaya, website www.poltekkesdepkes-sby.ac.id

14. Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi, Jalan Cimandiri 34-38, Bandung, website www.lan.go.id.

15. Sekolah Tinggi Manajemen Industri Jakarta, Jalan Letjen Suprapto 26, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, website www.stmi.ac.id

16. Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, Jalan Dr Setiabudi 186, Bandung, website www.stp-bandung.ac.id

17. Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia, Curug Banten, Jalan Raya PLP Curug, Tangerang, website www.stpicurug.ac.id

18. Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta, Jalan AUP, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, website www.stp.dkp.go.id.

19. Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional Yogyakarta, Jalan Tata Bumi 5, Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta, website www.stpn.ac.id

20. Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN), Jalan Raya Haji Usa, Desa Putat Nutug, Ciseeng, Bogor, website www.stsn-nci.ac.id

21. Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil Jawa Barat, Jalan Jakarta No 31, Bandung, website www.stttekstil.ac.id

22. Sekolah Tinggi Transportasi Darat Jawa Barat, jalan Raya Setu Km 3,5 Cibuntu, Cibitung, Bekasi, Jawa barat, websitewww.sttd.wetpaint.com.

23. Sekolah Tingi Kesejahtraan Sosial Jawa Barat, Jalan H Juanda 367, Bandung, website www.stks.ac.id

24. STIS – di bawah Badan Pusat Statistik (dapat uang saku per bulannya Rp. 850.000), pendaftaran online di www.stis.ac.id . Lokasi kuliah Jakarta

25. STPDN/IPDN – Institut Pemerintahan Dalam Negeri di bawah Kementerian Dalam Negeri RI. Untuk pendaftaran bisa search diwww.bkd.prov.go.id

26. STPN – Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional di bawah Badan Pertanahan Nasional RI. Pendaftaran online di www.stpn.ac.id Lokasi kuliah Yogyakarta

27. STSN – Sekolah Tinggi Sandi Negara – di bawah Lembaga sandi Negara. Pendaftaran online di www.stsn-nci.ac.id Lokasi kuliah di Bogor
sumber: http://sbmptn-smptn-mandiri-2013.blogspot.com