Tanggal : 22 June 2013, 12:24 am
Ketapang expo 2013 yang diikuti sebanyak 56 peserta dibuka Bupati
Ketapang, diwakili Sekda Ketapang, Drs H.Andi Djamiruddin M.Si, Jum'at
(21/6) sore. Pembukaan pameran pembangunan dalam menjembatani informasi
pelayanan SKPD ke masyarakat, ditandai dengan pengguntingan pita stand
Bappeda oleh Sekda Ketapang didampingi para asisten Sekda dan Muspida
Ketapang.
Menurut Hj.Ir.Nurwanti MM, Ketua Panitia Ketapang Expo 2013 bahwa kegiatan ini diikuti 56 peserta yang terdiri, stand sekretariat daerah, dinas/badan/kantor, kecamatan, BUMN/BUMD, PKK,swasta, UKM dan lain-lain. Selain itu disebutkan juga beberapa kategori penilaian dalam menjaring pemenang.
Kabag Perekonomian Setda Ketapang menguraikan bahwa Ketapang Expo 2013 salah satu tujuannya untuk mempromosikan pelayanan yang dilakukan SKPD kepada masyarakat. Sehingga selain menghibur, masyarakat juga mengetahui potensi yang ada di daerah ini. "Selain pameran, pada malam hari juga digelar sejumlah hiburan dan lomba, salah satunya lomba Jepin Melayu yang dilakukan Dinas Budparpora Ketapang," ujar Nurwanti.
Sementara itu, Bupati Ketapang diwakili sekda Ketapang, Drs H.Andi Djamiruddin M.Si dalam arahan tertulisnya mengatakan Ketapang Expo 2013 merupakan wujud respon positip dari pemerintah daerah, dalam rangka memberikan informasi pelayanan publik yang dilakukan oleh SKPD ke masyarakat, maupun sebagai ajang hiburan dan sebagai ajang promosi mengenai perkembangan daerah Kabupaten Ketapang.
"Sebelum saya melanjutkan sambutan ini bahwa dalam rapat akhir fraksi di DPRD beberapa waktu yang lalu, ada teguran dari salah satu fraksi agar Pameran Ketapang Expo tidak dilaksnakan pada lokasi pentas seni budaya pendopo, dengan pertimbangan berdampingan dengan pendopo Bupati," kata Bupati Ketapang, melalui Sekda Ketapang.
Dilanjutkan Sekda Ketapang, Namun pada saat teguran itu disampaikan proses pembangunan stand sudah mulai berlangsung, sehingga kegiatan ini tetap dilaksanakan. Koreksi ini akan menjadi evaluasi bagi pemerintah daerah. Untuk tahun depan mencari tempat yang lebih strategis guna pelaksanaan Ketapang Expo.
"Perlu saya tegaskan juga bahwa kegiatan Ketapang Expo tidak ada kaitannya dengan kegiatan politik, terutama menjelanng pemilihan legislatif pada bulan April 2014 yang akan datang," ujarnya.
Bupati melalui Sekda Ketapang menghimbau agar masyarakat Kabupaten Ketapang untuk tidak terpancing dengan berbagai isu yang tidak jelas dan tidak dapat dipertanggungjawabkan. Mengingat Kabupaten ketapang hingga saat ini dalam keadaan kondusif.
Diharapkan pameran Ketapang Expo 2013 ini, tidak hanya semata sebagai media informasi dan promosi saja. Tetapi harus dapat dimanfaatkan, dan dikembangkan untuk membangun kerjasama antar instansi, pelaku ekonomi, dan mitra kerja lainnya. Dalam rangka menunjang peningkatan perekonomian daerah Kabupaten Ketapang.
Selain itu, Ketapang Expo harus menjadi salah satu sarana bagi unsur Pemerintah Daerah, pelaku usaha, BUMD, BUMN, Lembaga kemasyarakatan, terutama pengusaha kecil dan menengah (UKM), dan semua lapisan masyarakat, agar mengetahui berbagai potensi yang dimiliki, terutama sumber daya alam, yang ada di Kabupaten Ketapang.
Bupati Ketapang melalui Sekda juga berharap untuk menjaga stand harus benar-benar profesional, dalam menjawab pertanyaan pengunjung, sehingga tidak terjadi multi tafsir terhadap bidang tugas masing-masing peserta pameran.Seluruh peserta pameran agar tidak membongkar stand setelah acara penutupan nanti pada tanggal 30 juni 2013. Karena akan dilanjutkan dengan kedai Ramadhan. Namun kita tidak menutup kedai-kedai Ramadhan yang sudah ada diluar pentas seni budaya ini.
"Saya berharap bersainglah secara sehat, untuk membuka kedai Ramadhan. Apapun yang dapat dilepas setelah pameran adalah data-data, foto kegiatan, atau pun barang-barang elektronik yang dibawa dari masing-masing peserta pameran," tuntasnya.@ sumber : http://www.humas.ketapang.go.id
Menurut Hj.Ir.Nurwanti MM, Ketua Panitia Ketapang Expo 2013 bahwa kegiatan ini diikuti 56 peserta yang terdiri, stand sekretariat daerah, dinas/badan/kantor, kecamatan, BUMN/BUMD, PKK,swasta, UKM dan lain-lain. Selain itu disebutkan juga beberapa kategori penilaian dalam menjaring pemenang.
Kabag Perekonomian Setda Ketapang menguraikan bahwa Ketapang Expo 2013 salah satu tujuannya untuk mempromosikan pelayanan yang dilakukan SKPD kepada masyarakat. Sehingga selain menghibur, masyarakat juga mengetahui potensi yang ada di daerah ini. "Selain pameran, pada malam hari juga digelar sejumlah hiburan dan lomba, salah satunya lomba Jepin Melayu yang dilakukan Dinas Budparpora Ketapang," ujar Nurwanti.
Sementara itu, Bupati Ketapang diwakili sekda Ketapang, Drs H.Andi Djamiruddin M.Si dalam arahan tertulisnya mengatakan Ketapang Expo 2013 merupakan wujud respon positip dari pemerintah daerah, dalam rangka memberikan informasi pelayanan publik yang dilakukan oleh SKPD ke masyarakat, maupun sebagai ajang hiburan dan sebagai ajang promosi mengenai perkembangan daerah Kabupaten Ketapang.
"Sebelum saya melanjutkan sambutan ini bahwa dalam rapat akhir fraksi di DPRD beberapa waktu yang lalu, ada teguran dari salah satu fraksi agar Pameran Ketapang Expo tidak dilaksnakan pada lokasi pentas seni budaya pendopo, dengan pertimbangan berdampingan dengan pendopo Bupati," kata Bupati Ketapang, melalui Sekda Ketapang.
Dilanjutkan Sekda Ketapang, Namun pada saat teguran itu disampaikan proses pembangunan stand sudah mulai berlangsung, sehingga kegiatan ini tetap dilaksanakan. Koreksi ini akan menjadi evaluasi bagi pemerintah daerah. Untuk tahun depan mencari tempat yang lebih strategis guna pelaksanaan Ketapang Expo.
"Perlu saya tegaskan juga bahwa kegiatan Ketapang Expo tidak ada kaitannya dengan kegiatan politik, terutama menjelanng pemilihan legislatif pada bulan April 2014 yang akan datang," ujarnya.
Bupati melalui Sekda Ketapang menghimbau agar masyarakat Kabupaten Ketapang untuk tidak terpancing dengan berbagai isu yang tidak jelas dan tidak dapat dipertanggungjawabkan. Mengingat Kabupaten ketapang hingga saat ini dalam keadaan kondusif.
Diharapkan pameran Ketapang Expo 2013 ini, tidak hanya semata sebagai media informasi dan promosi saja. Tetapi harus dapat dimanfaatkan, dan dikembangkan untuk membangun kerjasama antar instansi, pelaku ekonomi, dan mitra kerja lainnya. Dalam rangka menunjang peningkatan perekonomian daerah Kabupaten Ketapang.
Selain itu, Ketapang Expo harus menjadi salah satu sarana bagi unsur Pemerintah Daerah, pelaku usaha, BUMD, BUMN, Lembaga kemasyarakatan, terutama pengusaha kecil dan menengah (UKM), dan semua lapisan masyarakat, agar mengetahui berbagai potensi yang dimiliki, terutama sumber daya alam, yang ada di Kabupaten Ketapang.
Bupati Ketapang melalui Sekda juga berharap untuk menjaga stand harus benar-benar profesional, dalam menjawab pertanyaan pengunjung, sehingga tidak terjadi multi tafsir terhadap bidang tugas masing-masing peserta pameran.Seluruh peserta pameran agar tidak membongkar stand setelah acara penutupan nanti pada tanggal 30 juni 2013. Karena akan dilanjutkan dengan kedai Ramadhan. Namun kita tidak menutup kedai-kedai Ramadhan yang sudah ada diluar pentas seni budaya ini.
"Saya berharap bersainglah secara sehat, untuk membuka kedai Ramadhan. Apapun yang dapat dilepas setelah pameran adalah data-data, foto kegiatan, atau pun barang-barang elektronik yang dibawa dari masing-masing peserta pameran," tuntasnya.@ sumber : http://www.humas.ketapang.go.id
0 komentar:
Posting Komentar