KERATON KERAJAAN MATAN KETAPANG

Pusat Pemerintahan Kerajaan Matan Ketapang

RUMAH ADAT MELAYU KETAPANG

Salah Satu Pusat Kebudayaan Melayu Ketapang

HUTAN KOTA KETAPANG

Hutan Kota Merupakan Habitat Hewan dan Tumbuhan Asli Ketapang

BUNDARAN ALE-ALE KETAPANG

Bundaran Ale-ale adalah bundaran sekaligun icon Kota Ketapang

PANTAI TANJUNG BELANDANG

Salah satu Objek Wisata yang ada di Ketapang

Minggu, 28 Juli 2013

Nizarwan: Aturan Hibah Perikanan


Nizarwan: Aturan Hibah Perikanan



TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Mengantisipasi tindak penyalahgunaan dilapangan pemerintah perketat aturan hibah perikangan. Hal itu dibenarkan Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Ketapang, Nizarwan.
Setiap bantuan hibah peralatan untuk kelompok nelayan akan diberikan bertahap, tahap awal akan dikeluarkan sebesar 40 persen baru diikuti tahap kedua dan ketiga masing-masing sebesar 30 persen.
"Itupun tidak dikeluarkan langsung, tapi setelah tahap pertama akan diverifikasi, apakah sesuai atau tidak. Jika berkesesuaian maka akan dilanjutkan dengan tahap kedua dan ketiga,"katanya kepada Tribunpontianak.co.id, Jumat (26/7/2013) kemarin.
Kata Nizarwan, untuk pencairan bantuan, kelompok nelayan mesti mengajukan permohonan terlebih dahulu melalui proposal. Dan pengajuan tak bisa dilakukan melalui individu nelayan melainkan mekanisme perkelompok nelayan.
"Satu kelompok nelayan mesti beranggotakan minimal lima orang dan maksimal 10, melalui kelompok inilah bisa mengajukan permohonan bantuan,"katanya
Namun, setiap ajuan yang masuk, tak semerta-merta langsung bisa dicairkan, katanya dalam setiap harinya pihaknya menerima sekitar lima proposal, sehingga penyaringan mesti dilakukan. Penyaringan mengutamakan kelompok yang memang perlu membutuhkan bantuan. sumber : http://pontianak.tribunnews.com

Agus: Perusahaan dan Karyawan harus Memahami Hak dan Kewajiban

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Kepala Seksi Hubungan Industrial Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Agus Riwiyanto menyarankan hubungan perusaan dan karyawan tetap harmonis. Keduanya diminta saling memahami hak dan kewajibannya masing-masing.
Jika keduanya terdapat ketimpangan dan kurangnya pemahaman antara hak dan kewaijban, akan mengancam konflik dan menguntungkan sebelah pihak.
"Perusahaan jangan memandang pekerja sebagai orang yang membutuhkan pekerjaan pada mereka, namun pekerja memiliki hak-hak, nah begitu juga pekerja apa yang menjadi kewajibannya harus dikerjakan seprofesional mungkin yang diikuti dengan hak-haknya"katanya kepada Tribunpontianak.co.id, Minggu (28/7/2013).
Kata Agus, masih cukup banyak diantara lingkungan pekerja yang tak memahami betul ketika surat perjanjian kerja ia tanda tangani, buktinya ketika mereka menuntut hak yang dimediasi oleh pihaknya, terbentur oleh tanda tangan yang dibubuhkan di surat perjanjian. "Kita pun lihat dulu materi perjanjiannya, apabila menyalahi aturan ya tak bisa juga,"katanya.
Seentara itu Chandra, ketua organisasi keasyarakatan ibu pertiwi ini enyabut baik apabila ada perusahaan yang beritikad membangun pusat trainingnya di Ketapang, lantaran akan memberi kesempatan kepada warga tak hanya menjadi pekerja kasar.
"Artinya jelas ketika mereka punya jenjang kariri yang bagus, maka warga kita tak hanya menjadi bururh kasar saja,"kata Chandra sumber : http://pontianak.tribunnews.com

Senin, 22 Juli 2013

Bulan Depan Pemprov Kalbar Buka Lowongan 217 CPNS

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalbar Robertus Isdius memastikan Pemprov Kalbar ikut serta dalam penerimaan CPNS Tahun 2013 ini. Rencana pendaftaraan akan dibuka pada Bulan September mendatang.
"Sama, itu serentak seluruh Indonesia, rencana jadwal penerimaan itu ditetapkan oleh Menpan. Silakan buka saja situs Menpan www.menpan.go.id," kata Robertus Isdius kepada Tribunpontianak.co.id, Senin (22/7/2013).
Pemprov Kalbar, lanjut Robertus Isdius, akan membuka formasi umum penerimaan CPNS sebanyak 217. Sedangkan honorer K-II yang akan mengikuti seleksi sebanyak 48 orang.
"Rincian perjabatan formasi masih harus konsultasikan ke Menpan untuk ditetapkan. Untuk kabupaten/kota pada saat rakornas persiapan seleksi CPNS 2013 diterima langsung oleh kabupaten/kota," tukasnya
sumber : http://pontianak.tribunnews.com

Sabtu, 20 Juli 2013

Wamen ESDM Letakkan Batu pertama Pabrik PT WHW


Wakil Menteri Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Susilo Siswoutomo memastikan dalam enam bulan akan ke dusun Sungai Tengar kembali. Ia akan melihat apakah peletakan batu pertama Perusahaan joint venture Harita Group dengan PT Well Harvest Winning Alumina (WHW) Refinery berlanjut atau tidak. "Kita akan ke sini lagi enam bulan berikut, kita akan lihat keseriusan pembangunan pabrik ini," ujar Susilo Siswoutomo.

Ia menyebutkan adanya UU pertambangan sebenarnya sudah berlaku lunak selama 5 tahun diberikan kesempatan untuk membuat industri pengolahan. Namun sampai saat ini belum ada satu pun yang bentuk industri pengolahan.
Wakil Menteri ESDM menegaskan hasil produksi bauksit ini rencananya untuk memenuho kebutuhan pabrik PT.Inalum di Sumatera. Diingatkan juga agar pihak perusahaan untuk menperhatikan masyarakat sekitar dan lingkungan hidup.Sementara itu, Wakil Bupati Ketapang menerangkan bahwa daerah ini memiliki luas daerah 31.588 KM persegi, maka Ketapang memiliki potensi tambang seluas 981.668 Ha. Menurut Wakil Bupati Ketapang, beberapa tahun ini hasil tambang di ekspor dalam bentuk bijih mentah belum melalui proses lebih lanjut.
Namun, berdasarkan Peraturan Menteri ESDM No.7 tahun 2012 diterbitkan dalam rangka untuk mengamankan terlaksananya amanat UU no.4 tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batu bara. Khususnya terkait dengan kewajiban pengolahan dan pemurnian mineral di dalam negeri paling lama tanggal 12 januari 2014 sudah dapat dilaksanakan eksport tambang dalam bentuk bahan jadi."Salah satu upaya pemerintah Kabupaten Ketapang untuk mempercepat pembangunan sektor pertambangan adalah dengan merespon positip investor untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Ketapang," kata Wakil Bupati Ketapang ketika di Dusun Sungai Tengar, Desa Mekar Utama, Kecamatan Kendawangan.
Salah satunya adalah PT. Well Harvest Winning Alumina Refinery merupakan kerjasama antara PT. Harita Group dan perusahaan China Honqiao. Diterangkan Wakil Bupati Ketapang, perusahaan ini beroperasi untuk pengolahan dan pemurnian (Smelter) dan pemegang IUP operasi produksi, nilai investasi untuk pembangunan industri ini sebesar USD 2,28 milyard atau sekitar Rp 20 trilyun. Keikutsertaan PT. WHW membangun Ketapang disektor pertambangan, diharapkan apabila perusahaan ini mulai beroperasi akan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat Kabupaten Ketapang khususnya masyarakat di sekitar areal pertambangan. Baik yang bekerja langsung di perusahaan maupun yang berprofesi sebagai penjual jasa, padagang dan lainnya. dan diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Ketapang.
Boyman Harun SH meminta seluruh masyarakat, khususnya yang bertempat tinggal maupun bermata pencaharian di sekitar lokasi PT. Well Harvest Winning Alumina Refinery agar dapat membantu dan bekerjasama dengan pihak perusahaan sehingga proses pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian dapat berjalan dengan baik. Demikian juga perusahaan agar memperhatikan lingkungan dalam proses pembangunan dan pemurnian, bagaimana pun tiap proses pembangunan pertambangan akan memberikan dampak positif dan negatif bagi masyarakat dan lingkungan. Untuk itu taati apa yang tertera dalam dokumen analisa mengenai dampak lingkungan (amdal). Selain itu jadikan masyarakat sekitar lokasi pabrik sebagai mitra, hindari pertikaian baik berupa beda pendapat maupun penafsiran. "Sehingga konsep kerjasama antara perusahaan dan masyarakat dapat menghasilkan ketergantungan, saling menghargai, saling memperkuat dan saling menguntungkan satu sama lainnya dapat tercapai," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kalbar, Drs Cristiandy Sanjaya SE MM menegaskan sependapat dengan penegasan Wakil Bupati agar pihak perusahaan menjadikan masyarakat setempat sebagai mitra. Selain itu diingatkan pentingnya untuk tanggungjawab terhadap sosial serta lingkungan hidup. Dalam memberdayakan masyarakat, Wagub mencontohkan agar perusahaan menjalin kerjasama dengan masyarakat, misalnya mengsekolahkan masyarakat setempat pada jurusan tambang. Kemudian, membuat kesepakatan yang dikuliahkan untuk bekerja pada perusahaan.
Diterangkan Wagub Kalbarn potensi tanbang bauksit di Kalbar itu ada 3 sampai 4 milyard ton. Ada 147 perusahaan di bouksit yang mengajukan izin. Dimana, terdapat 113 perusahaan dalam tahap ekploitasi termasuk Harita Group. Dengan potensi yang luar biasa, dan adanya UU yang mengatur maka sudah selayaknya, Kalbar tidak lagi mengeksport barang mentah.
Wagub menuturkan pengolahan sebenarnya sederhana. Karena itu, bangsa yang besar ini, mustahil tidak mampu mengolah barang mentah menjadi setengah jadi atau barang jadi sebelum di eksport. "Kita harapkan dampak multiflier efek dapat memberikan pengaruh positip pada perekonomian masyarakat," ujar Cristiandy Sandjaya.@ sumber : http://www.humas.ketapang.go.id

Ketapang menerima CPNS 2013 tetapi formasinya belum diumumkan

Pemerintah Daerah
Provinsi NAD
Kab. Gayo Lues
Kab. Aceh Barat Daya
Kab. Aceh Selatan
Kab. Aceh Singkil
Kab. Aceh Tamiang
Kab. Aceh Tenggara
Kab. Pidie Jaya
Provinsi Sumatera Utara
Kab. Batu Bara
Kab. Nias
Kab. Nias Barat
Kab. Nias Selatan
Kab. Nias Utara
Kab. Padang Lawas
Kab. Padang Lawas Utara
Kab. Deli Serdang
Kab. Labuhan Batu Utara
Kab. Tapanuli Tengah
Kab. Tapanuli Utara
Kab. Sibolga
Provinsi Sumatera Barat
Kab. Kepulauan Mentawai
Kab. Solok Selatan
Kab. Pasaman
Kota Padang Panjang
Kab. Indragiri Hilir
Kab. Kepulauan Meranti
Kab. Kuantan Singingi
Kab. Pelalawan
Kab. Rokan Hilir
Kab. Siak
Kota Pekanbaru
Kab. Batanghari
Kab. Kerinci
Kab. Sarolangun
Kab. Tebo
Kota Sungai Penuh
Kab. Bungo
Kab. Banyuasin
Kab. Muara Enim
Kab. Musi Banyuasin
Kab. Musi Rawas
Kab. Ogan Ilir
Kab. Ogan Komering Ilir
Kab. Ogan Komering Ulu
Kota Pagar Alam
Kota Prabumulih
Kab. Lahat
Kab. Ogan Komering Ulu Selatan
Kota Lubuk Linggau
Provinsi Bangka Belitung
Kab. Bangka Barat
Kab. Bangka Selatan
Kab. Bangka Tengah
Kab. Belitung
Kab. Belitung Timur
Kab. Bangka
Provinsi Bengkulu
Kab. Bengkulu Tengah
Kab. Kepahiang
Kab. Lebong
Kab. Rejang Lebong
Kab. Seluma
Provinsi Lampung
Kab. Mesuji
Kab. Pesisir Barat
Kab. Pesawaran
Kab. Tanggamus
Kab. Way Kanan
Kab. Metro
Kab. Kep. Anambas
Kab. Lingga
Kab. Natuna
Provinsi DKI Jakarta
Kab. Bogor
Kota Bandung
Kota Depok
Kota Bogor
Kota Tangerang Selatan
Kota Serang
Kota Cilegon
Kab. Cilacap
Kab. Kedal
Kab. Kudus
Kab. Purblingga
Kab. Semarang
Kab. Wonosobo
Kota Magelang
Kota Pekalongan
Kota Salatiga
Kota Semarang
Kota Surakarta
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Kab. Jember
Kab. Sidoarjo
Kota Mojokerto
Kota Mojokerto
Kota Surabaya
Kab. Mojokerto
Kab. Pamekasan
Kab. Tuban
Kota Blitar
Kota Diri
Kota Malang
Kota Probolinggo
Provinsi Kalimantan Tengah
Kab. Barito
Kab. Katingan
Kab. Lamandau
Kab. Pulang Pisau
Kab. Barito Timur
Kab. Kotawaringin Timur
Provinsi Kalimantan Barat
Kab. Kapuas Hulu
Kab. Kayong Utara
Kab. Ketapang
Kab. Kubu Raya
Kab. Landak
Kab. Melawai
Kab. Sanggau
Kab. Sekadau
Kab. Sintang
Kab. Pontianak
Kab. Sambas
Kota Pontianak
Kota Singkawang
Provinsi Kalimantan Selatan
Kab. Balangan
Kab. Kota Baru
Kab. Tabalong
Kab. Tanah Bumbu
Kab. Tapin
Kab. Banjar
Kab. Barito Kuala
Kab. Hulu Sungai Tengah
Kab. Hulu Sungai Utara
Kota Banjar Baru
Kota Banjarmasin
Kab. Bulungan
Kab. Kutai Barat
Kab. Kutai Timur
Kab. Malinau
Kab. Nunukan
Kab. Paser
Kab. Penajam Paser Utara
Kab. Tana Tidung
Kota Bontang
Kab. Bolaang Mongondow Selatan
Kab. Bolaang Mongondow Timur
Kab. Bolaang Mongondow Utara
Kab. Kepulauan Siau Togulandang Biaro
Kab. Minahasa Tenggara
Kab. Bolaang Mangondow
Kota Tomohon
Kab. Gorontalo Utara
Kab. Pohuwato
Provinsi Sulawesi Selatan
Kab. Luwu Timur
Kab. Bantaeng
Kab. Enrekang
Kab. Pinrang
Kab. Toraja Utara
Kota Pare Pare
Provinsi Sulawesi Tengah
Kab. Tojo Una-Una
Kab. Bombana
Kab. Buton Utara
Kab. Kolaka Utara
Kab. Konawe Utara
Kab. Wakatobi
Provinsi Sulawesi Barat
Kab. Jembrana
Kab. Karangasem
Kota Denpasar
Provinsi Nusa Tenggara Barat
Kab. Lombok Utara
Kab. Sumbawa Barat
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Kab. Mangarai Barat
Kab. Manggarai Timur
Kab. Sabu Raijua
Kab. Sumba Barat
Kab. Sumba Barat Daya
Kab. Sumba Tengah
Kab. Ende
Kab. Flores Timur
Kab. Manggarai
Kab. Nagekeo
Kab. Rote Ndao
Kab. Sikka
Kab. Timor Tengah Utara
Provinsi Maluku
Kab. Buru Selatan
Kab. Maluku Barat Daya
Kab. Maluku Tenggara
Kota Tual
Kab. Maluku Tenggara Barat
Kab. Seram Bagian Barat
Provinsi Maluku Utara
Kab. Halmahera Tengah
Kab. Halmahera Timur
Kab. Pulau Morotai
Kab. Halmahera Barat
Kota Ternate
Kota Tidore Kepulauan
Kab. Asmat
Kab. Deiyai
Kab. Dogiyai
Kab. Intan Jaya
Kab. Jayawijaya
Kab. Keerom
Kab. Lanny Jaya
Kab. Memberamo Raya
Kab. Mappi
Kab. Paniai
Kab. Puncak
Kab. Puncak Jaya
Kab. Tolikara
Kab. Yalimo
Kab. Biak Numfor
Kab. Kepulauan Yapen
Provinsi Papua Barat
Kab. Fak Fak
Kab. Maybrat
Kab. Raja Ampat
Materi Resmi Soal Ujian Seleksi CPNS 2013:
1) Tes Kompetensi Dasar (TKD) yang terdiri dari:
a) Tes Wawasan Kebangsaan (TWK);
b) Tes Intelegensi Umum (TIU);
c) Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
2) Tes Kompetensi Bidang (TKB) untuk formasi tertentu.
** TKB hanya pada formasi tertentu, tidak semua formasi.
**Semua materi tersebut dapat dipelajari di cpnsonline Indonesia yang beralamat situs di sumber : www.cpnsonline.com
Pelaksanaan Seleksi CPNS 2013
- Sistem ujian CAT diberlakukan hanya pada 12 Kantor regional BKN (Yogyakarta, Surabaya, Bandung, Makassar, Jakarta, Medan, Palembang, Banjarmasin, Denpasar, Manado, Pekanbaru, dan Jayapura (dalam proses). – Adapun daerah selainnya masih menggunakan Lembar Jawaban Komputer (LJK).

Wagub Minta Perusahaan Bantu 10 Pemuda ke Perguruan Tinggi Setiap Tahun

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Wakil Gubernur Kalbar meminta PT Well Harvest Winning (WHW) Alumina Refinery dan PT Harita mengirim paling tidak 10 pemuda kejenjang perguruan tinggi setiap tahunnya. Selain bentuk terimakasih perusahaan, katanya juga bentuk pegnkaderan agar penduduk lokal takhanya menjadi penonton didaerahnya sendiri.

Permintaan ini disampaikannya saat acara peletakan batui pertama pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) bauksit hasil join venture dua perusahaan pertambangan ini di Sungai Tengar, Kendawangan Kabupaten Ketapang. Tak kurang Rp 10 Triliun nilai investasi pembangunan pabrik dan sarana pendukung lainnya.

"Mengapa tidak, setiap tahunya dikirim 10 pemuda dalam bentuk beasiswa, sarjanakan mereka di ITB, UGM atau universitas lainnya, pulangnya mereka diikat kontrak kerja. jadi masyarakat tak hanya jadi penonton saja,"katanya saat memberikan sambutan, Rabu (17/7/2013).

Dikatakannya, Kalbar sangat kaya potensi bauksit, tak kurang berdasarkan hasil kajian terdapat 3 hingga 4 Milyar ton bauksit yang diantaranya berada di Ketapang, izin juga sudah diberikan kepada 147 perusahaan pertambangan dengan 113masih eksplorasi dan sisanya melakukan produksi.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswo Utomo menuturkan berdasakan Peratruran Menteri no 7, 2014 menjadi deadline tarakhir bagi peusahaan-perusahaan pertambangan di Indonesia untuk mengekspore hasil alam mentah. sumber : http://pontianak.tribunnews.com

Senin, 15 Juli 2013

Harga Daging Sapi di Ketapang Rp 95 Ribu

Harga Daging Sapi di Ketapang Rp 95 Ribu
RIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Peternakan Ketapang, Edi Sujarwo menuturkan harga daging di Ketapang masih relatif stabil, khusus untuk lebaran yakni pada H-1. Dikatakannya, dalam waktu dekat akan dilakukan rapat bersama Bagian ekonomi Pemda dan Disperindagkop dan UKM Ketapang.

"Harganya masih mau dirapatkan dulu, agar saat lebaran nanti harga daging tak memberatkan masyarakat,"kata Edi, kepada Tribunpontianak.co.id, Minggu (14/7/2013).

Memasuki Ramadan ini, kata edi tak ada perbedaan berarti akan daging , dimana permintaan masyarakat masih sama layaknya sebelum Ramadan, namun khusus jelang lebaran katanya permintyaan selalu meningkat.

"Kebutuhan masih sama seperti biasa,dalam setiap hari yang dipotong ada 10 sampai 12 ekor sapi,"kata Edi

Kata edi, harga daging di Ketapang relatif berkisar Rp 95 ribu, menurutnya stabilnya harga disebvabkan oleh stok sapi di Ketapang yang lumayan besatr, akan berbeda apabila Ketapang mengandalkan sapi dari Jawa.
sumber : http://pontianak.tribunnews.com

Sabtu, 06 Juli 2013

RI Segera Miliki Pabrik Pertama Pengolah Bauksit Jadi Alumina

Liputan6.com, Jakarta : Perusahaan pengolahan bahan tambang Indonesia akan bertambah. Harita Group melaporkan telah menjalin kerjasama dengan perusahaan asal China, Hongqiao yang bergerak di usaha pengolahan dan pemurnian bauksit untuk memulai pembangunan tahap pertama pabrik smelter alumina di Ketapang, Kalimantan Barat.

Nilai investasi pabrik mencapai US$ 1 miliar dengan kapasitas produksi mencapai 2 juta ton per tahun. "Peletakan batu pertama pembangunan pabrik smelter tersebut pada pertengahan Juli 2013," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Ansari Bukhari, Jumat (5/7/2013).

Dia mengatakan hal ini sejalan dengan rencana pemerintah terus mendorong program hilirisasi di industri berbasis mineral.

Hal ini juga sesuai Undang Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (minerba) terkait kewajiban pengusaha untuk melakukan program peningkatan nilai tambah produk minerba dengan membangun pabrik pengolahan atau smelter di dalam negeri paling lambat tahun 2014.

Dia berharap pabrik smelter alumina yang merupakan perusahaan joint venture antara Harita Group dengan kepemilikan saham 30% dengan perusahaan asal China Hongqiao yang memiliki 70% saham, dapat memenuhi kebutuhan alumina dalam negeri sebanyak 500 ribu ton per tahun.

“Kalau pabrik smelter ini sudah jalan merupakan pabrik pertama di dalam negeri yang memproses bauksit menjadi alumina. Selama ini mereka ekspor bauksit ke China," ungkap dia.

Untuk mendukung pembangunan pabrik ini, Ansari mengungkapkan jika Harita Group mengajukan permohonan untuk mendapatkan fasilitas tax holiday dan dukungan ketenagakerjaan.

“Pengajuan tersebut kami akan pelajari sesuai aturan yang berlaku dan pada prinsipnya kami akan terus dukung program hilirisasi minerba agar bisa segera dilaksanakan,” tambah dia.

Dia kembali menyatakan melalui pembangunan smelter alumina dapat mengurangi ketergantungan impor dan memperkuat struktur industri alumunium yang terintegrasi antara industri hulu dan hilir.

CEO Harita Group Lim Gunawan Hariyanto mengatakan, nilai investasi pembangunan pabrik akan dibangun dalam dua tahap.

Tahap pertama ditargetkan selesai pada pertengahan 2015 untuk produksi alumina sebanyak 1 juta ton dan 1 juta ton lagi pada tahap kedua yang diharapkan selesai pada 2016.

“Alumina tersebut akan kami prioritaskan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, terutama untuk suplai ke PT Inalum. Kalau ada sisanya, baru kami ekspor. Harga akan disesuaikan market. Sedangkan, target penyerapan tenaga kerja sebanyak dua ribu orang,” tutur dia. (Nur) sumber : http://bisnis.liputan6.com

Selasa, 02 Juli 2013

Gila! 10 Peserta KSK Tembus Ketapang-Sandai 11 Jam

Ketapang – Komunitas sepeda Ketapang (KSK) sukses melakukan touring wisata Rute Ketapang-Sandai sejauh 140 Km ini hanya di tembus waktu tempuh 11 jam.
Ketua KSK Ketapang Salamuddin mengatakan, Sabtu (23/6) kemarin, sebanyak 10 orang peserta yang tergabung dalam KSK melakukan taoring rute Ketapang-Sandai sejauh 140 kilometer dengan hanya memakan waktu tempuh 11 jam.
“Kami menempuh jalur tengah melewati trek menantang adrenalin dengan tanjakan dan turunan yang seru, juga melalui perkampungan dan perkebunan,” kata Salamuddin Selasa (25/6).
Salamuddin mengungkapkan, keberhasilan menempuh jarak 140 kilometer dengan hanya 11 jam dibutuhkan latihan teratur, teknik tanjakan dan turunan dan di dukung dengan peralatan atau sepeda yang prima serta memenej tenaga antara kecepatan dengan jarak tempuh serta melihat tingkat kesulitan jalan yg di lalui para peserta.
“Kami di katakan orang-orang yang betemu kami dijalan, katanya kami orang gila, masak dari Ketapang ke Sandai pakai sepeda,” ujar Salamuddin tertawa.
Ia mengungkapkan, saat peserta KSK melewati Desa Penjawaan, ada pesta perkawinan dikampung tersebut, kami disuruh mampir terlebih dahulu. “Mereka minta foto bareng bersama kami, kami seperti artis saja,” ucapnya berseloroh.
Salammudin, menilai keheranan masyarakat sepanjang rute yang dilintasi 10 peserta sepeda KSK ini sesuatu hal yang wajar, karena fenomena ini jarang mereka saksikan dan merupakan sesuatu yang aneh. “Ini baru pertama kalinya kami bisa tembuh hanya 11 jam saja, medan Ketapang-Sandai ini medan berat, karena kondisi jalanya rusak,” jelasnya.
Salamuddin mengungkapkan, para peserta dalam perjalanan juga melakukan istirahat untuk makan dan minum, setelah istirahat peserta kembali melakukan perjalanan ke Sandai.
“Kami melakukan Start dari bundaran Ale-Ale Ketapang, dan finish di Kota Sandai,” pungkas Salamuddin (Jay/PK) sumber: http://www.equator-news.com

Stand Setda Juara Terbaik Ketapang Expo

Ketapang – Pameran Ketapang Expo 2013 akhirnya ditutup, Minggu (30/6) malam. Setelah 10 hari digelar pameran, akhirnya stand Sekretariat Daerah berhasil menjadi juara stand. Selain menjadi juara terbaik, dalam pameran ini menjadi juara pertama untuk kategori SKPD, yang disusul oleh stand Bappeda sebagai juara kedua Dinas Pendidikan, juara ketiga Dinas Kebersihan. Sedangkan harapan satu dan selanjutnya masin-masing diraih Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pendapatan Daerah, Badan PMPD Perempuan dan KB, Dinas Perhubungan dan Kominfo, Dinas Pertanian dan Peternakan.
Untuk kategori BUMN, BUMD, Swasta dan instansi vertikal, juara pertama diraih BRI, disusul KTNA sebagai juara kedua. Juara ketiga diraih PT.Harita. Harapan pertama dan selanjutnya diraih Cargill, BII, dan CU.Pancur Solidaritas. Untuk kategori kecamatan dan PKK, juara pertama diraih stand Singkup dan Jelai Hulu. Disusul oleh Air Upas dan Manismata sebagai juara kedua. Stand Marau dan Delta Pawan sebagai juara ketiga. Harapan pertama dan seterusnya masing-masing diraih stand Kecamatan Benua Kayong dan Hulu Sungai, Nanga Tayap dan Sandai. Setelah nama pemenang diumumkan, langsung dilakukan penyerahan hadiah.
Bupati Ketapang, melalui Sekda Ketapang, Drs H.Andi Djamiruddin M.Si mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara dan pameran Ketapang expo 2013. Dikatakannya, melalui pameran ini telah diperkenalkan dan diinformasikan gambaran tentang hasil-hasil produk dan proses pelayanan publik yang ditampilkan oleh pemerintah daerah, instansi vertikal, maupun dari badan usaha milik negara, daerah dan swasta termasuk organisasi, asosiasi serta pelaku usaha lainnya.Melalui pameran Ketapang expo dapat membantu mempercepat proses pelayanan publik dan peningkatan perekonomian daerah Kabupaten Ketapang.
“Untuk PKL, yang berharap pameran Ketapang expo 2013 ini diperpanjang, dengan tidak mengurangi rasa hormat, atas keinginan tersebut bahwa pameran ini ditutup malam ini,” kata Bupati Ketapang, dalam sambutan tertulis disampaikan Sekda ketapang.
Dilanjutkan Sekda, peserta dari kecamatan harus pulang ke kecamatan dan bagi yang muslim akan mempersiapkan serta menyambut bulan suci Ramadhan. Namun demikian pada saat kedai Ramadhan nanti di lokasi itu juga para pedagang kaki lima dapat berjualan di sini selama bulan suci Ramadhan.
Sekda menambahkan, seperti tahun pelaksanaan yang lalu panitia mengadakan penilaian stand-stand sebagai motivasi bagi peserta untuk berpartisipasi dan berkelanjutan mengikuti event pameran. Termasuk yang belum mengikuti agar dapat ambil bagian pada tahun yang akan datang.
“Bagi peserta yang berhasil mendapat juara saya ucapkan selamat dan bagi yang belum berhasil agar 
memperbaiki kekurangan yang ada,” pungkasnya. (jay) sumber: http://www.equator-news.com

Senin, 01 Juli 2013

Dokter Spesialis RSUD Agusdjam Tak Ditempat

Dokter Spesialis RSUD Agusdjam Tak Ditempat
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Sejumlah pasien RSUD Agusdjam Ketapang mengeluhkan pelayanan Poly penyakit dalam maupun perawatan di Bangsal penyakit dalam. Lantaran Poly dengan dua dokter spesialisnya sudah sekitar sepekan tak ditempat, sementara pemeriksaan kondisi pasien di Bangsal pasien dilakukan oleh dokter umum.
"Sakit Ginjal, sudah 18 hari masuk rumah sakit. Terakhir dirawat oleh dokter penyakit dalam itu sekitar seminggu lalu waktu cuci darah di ruang HD, sekarang bapak ditangani dokter umum," ujar seorang keluarga pasien yang tak ingin disebutkan identitasnya kepada Tribunpontianak.co.id, di bangsal penyakit dalam RSUD Agusdjam Senin (7/1/2013).
Ia sendiri mempertanyakan kemana perginya kedua dokter spesialis penyakit dalam RSUD, lantaran perawat selalu memberikan jawaban berbeda ketika ditanya kapan orang tuanya mendapatkan perawatan langsung dari ahlinya. Katanya ada beberapa versi informasi dari perawat yang mengatakan dokter akan ditempat mulai dari tanggal 3, 6 ataupun 8 Juli.
"Apakah karena pakai surat jaminan kesehatan, jadi, pelayanannya berbeda, ataupun memang tidak ada ditempat, kami selaku keluarga pasien hanya menginginkan yang terbaik untuk keluarga yang sedang sakit, tapi kalau pelayanannya seperti ini susah juga,"katanya
Pantauan Tribun pada Senin siang, Pasien yang hendak memeriksakan kesehatannya di poly penyakit dalam juga mengalami kesulitan, lantaran dari dua ruang poli penyakit dalam dengan dua dokter berbeda, kedua dokternya juga tak ditempat. sumber : http://pontianak.tribunnews.com