KERATON KERAJAAN MATAN KETAPANG

Pusat Pemerintahan Kerajaan Matan Ketapang

Selasa, 29 Januari 2013

Harga Gas 3 Kg Capai Rp 27 Ribu

Berharap SPGE Segera Rampung Ketapang – Pasokan isi ulang gas subsidi 3 kilogram di wilayah Ketapang terputus. Imbasnya harga isi ulang elpiji subsidi melonjak naik mencapai Rp 27 ribu per tabung. Dinas ESDM Ketapang berharap pembangunan Stasiun Pengisian Gas Elpiji (SPGE) rampung tahun ini. Pedagang bakso di kawasan Jalan MT Haryono Ketapang Supardi mengatakan kondisi sulitnya mendapatkan isi tabung gas ini sudah terjadi selama sebulan....

Minggu, 27 Januari 2013

Eceran BBM kembali naik, pemerintah tidak serius mengatasinya

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Antrean kembali memanjang di SPBU yang terdapat di Kota Ketapang Kalimantan Barat. Sejumlah warga mengeluhkan kembalinya pengantre berulang dan ketimpangan pelayanan yang lebih mengutamakan mobil membawa drum.Wargapun menilai agar rajia aparat gabungan harus kembali diintensifkan,lantaran menurut mereka banyak pengantre berulang yang menggunakan tangki kendaraan ukuran besar dan dilakukan berulangkali."Semingguan...

Kamis, 24 Januari 2013

Blangko KK Disdukcapil Habis

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Kepala Bidang (Kabid) Pencatatan Sipil, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Ketapang, Joko Wijanarko, mengungkapkan pihaknya sedang mengalami kekosongan surat isian (blanko) untuk pembuatan Kartu Keluarga (KK). Diperkirakan kekosongan tersebut baru teratasi Maret mendatang."Ya, blanko lagi kosong. Diperkirakan Maret nanti stok kembali ada," kata Joko pada Tribun, Selasa (22/1).Kata Joko,...

Ibu Rumah Tangga Keliling Cari Tabung Gas

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Kelangkaan gas elpiji tiga kilogram mulai dirasakan masyarakat Ketapang, tak hanya konsumen, agen pengecer gas juga mengeluh lantaran pasokan tabung gas bersubsisdi tersebut dalam satu bulan terakhir jauh berkurang."Langkanya bukan satu atau dua minggu ini saja, tapi sudah lebih dari sebulan,"ujar satu diantara pemilik agen eceran,Herman Wimpie kepadaTribunpontianak.co.id,  (23/1/2013).Pria yang dulunya...

Senin, 21 Januari 2013

Perusahaan di Ketapang Janji Perbaiki Jalan Rusak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Seluruh manajemen perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan dan perkebunan di Ketapang dipanggil oleh DPRD Ketapang. Pemanggilan itu untuk masalah kerusakan jalan yang terjadi hampir diseluruh wilayah Ketapang.Kerusakan terjadi akibat tonase jalan yang tak sebanding dengan truk-truk perusahaan yang melintasinya. Sejumlah perusahaan mengklaim telah melakukan perbaikan dan siap perbaiki jalan yang rusak.Perwakilan...

Jumat, 18 Januari 2013

Kapolda Silaturahmi dengan Muspida Ketapang dan Kayong Utara di Pendopo Bupati Ketapang

KETAPANG -- Pada saat sekarang ini banyak persoalan yang timbul di masyarakat seiring dengan masuknya informasi dalam era globalisasi. Menurut Wakil Bupati Ketapang, tentunya tidak bisa lepas dari pengaruh yang ditimbulkan kemajuan globalisasi. Salah satunya, munculnya berbagai permasalahan sosial kemasyarakatan seperti maraknya Projumina, peredaran obat-obatan terlarang dan zat adiktif lainnya serta perdagangan perempuan dan anak-anak yang meresahkan masyarakat. "Kita harus mampu mengantisipasi dan mencegah secara dini masuknya pengaruh tersebut...

Peternak Ayam Ketapang Diminta Bergabung Asosiasi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Ketapang Kalimantan Barat, Syahrani menyarankan agar peternak ayam yang masih belum bergabung di asosiasi peternak untuk segera bergabung. Ini demi memudahkan proses pengawasan dan penghitungan kebutuhan ternak ayam di wilayah Ketapang.Seperti diketahui sebelum tercapainya kesepakatan antara asosiasi ternak dan PT SIM dipenghujung Desember 2012, seringkali keduanya terlibat konflik baik terkait kedatangan bibit ternak maupun proses penjualan dilapangan. Sehingga...

Kamis, 17 Januari 2013

Lampu Jalan Trans Kalimantan Padam

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Lampu penerangan di jalan umun tepatnya di Jalan Trans Kalimantan 90% padam, padahal baru di pasang. Hal itu dikeluhkan oleh masyarakat sekitar dan pengendara yang melintas."Lampunya padam, bahkann 90 persen di sepanjang jalan itu padam, padahal baru dipasang," terang seorang warga, kepadaTribunpontianak.co.id, belum lama ini.Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak Ir H Edi Rusdi Kamtono, MM mengatakan...

Ratusan BBM Subsidi Disita, Empat Spekulan Ditangkap

Ketapang – Kerja Tim gabungan TNI, Polri, dan Sat Pol PP dalam mengawasi distribusi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di sejumlah SPBU membuahkan hasil. Tim gabungan berhasil meringkus empat orang spekulan dan ratusan liter solar bersubsidi di SPBU DI Panjaitan, Kamis (10/1). “Mereka mengantre berulang-ulang menggunakan sepeda motor, sudah ditegur tapi tidak dihiraukan, jadi terpaksa diamankan,” ujar Kapolres Ketapang AKBP Ary Wahyu Widijananto melalui Kasatreskrim AKP Andi Oddang Riuh, Jumat (11/1). Dari tangan keempat orang ini, sebanyak...

Rabu, 16 Januari 2013

Baru 52 Persen Warga Ketapang Rekam e-KTP

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Kepala Bidang Pencatatan Sipil, Disdukcapil Ketapang Kalimantan Barat Joko Wijanarko menyatakan, hingga Senin (14/1/2013) tercatat baru 52 persen warga wajib KTP yang telah melakukan perekaman."Saat ini sudah hampir 52 persen yang melakukan perekaman,"ujarnya paada Tribunpontianak.co.id.Sementara untuk pengiriman e-KTP, saat ini masih tetap pada angka 19 ribu yang terbagi atas 20 kecamatan. "Kabar terakhir...

Senin, 14 Januari 2013

Pemkab Janji Bantu Rumah Warga Miskin yang Rusak

HARIAN RAKYAT KALBAR Sabtu, 12 Januari 2013 KETAPANG – Bupati Ketapang Henrikus berjanji akan memberi bantuan bagi warga miskin yang rumahnya disapu angin kencang, Rabu (9/1) kemarin. Bupati langsung memerintahkan Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ketapang mendata jumlah rumah warga miskin yang terkena musibah ini. Henrikus mengatakan saat ini ia masih menunggu laporan resmi dari BPBD Ketapang berapa jumlah rumah warga miskin...

Rabu, 09 Januari 2013

Krisis BBM, Kodim Ketapang Ajak Bentuk Tim Bersama

TRIBUNPONTIANANAK.CO.ID, KETAPANG - Komandan Distrik Militer 1203/Ketapang Letnan Kolonel Infantri Tato Hadiyan menyarankan agar dalam pengawasan BBM dibentuk pos terpadu yang didalamnya melibatkan unsur masyarakat dan mahasiswa.Hal tersebut disampaikan Dandim saat rapat koordinasi membahas kemelut alur distribusi BBM di Ketapang "Didalam pos terpadu yang isinya dari Polisi, TNI, Satpol PP juga sebaiknya kita libatkan adik-adik mahasiswa...

Kapal Kecil Diminta Waspada

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Forecaster Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak, Prada Wellyantama mengingatkan pengguna kapal dengan kapasitas kecil untuk berhati-hati apabila melakukan pelayaran diseputar perairan Ketapang. Karena gelombang cukup tinggi dan membahayakan keselamatan pelayaran.Menurutnya diseputar perairan Ketapang tinggi gelombang akan bervariasi, namun tetap wajib diwaspadai apabila tetap melakukan pelayaran,Gelombang...

Tiupan Angin Rusak Kanopi Ruko

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Angin Kencang menghantam Kota Ketapang, Rabu (9/1/2013) pukul13.00 WIB. Akibatnya beberapa pohon tumbang di jalanan seperti di sekitar Taman Makam Pahlawan Ketapang dan Pasar Baru. Penyangga tiang listrik tepat didepan makam pahlawan terlihat bengkok akibat kerasnya tiupan angin. Banyak  Ruko di jalan-jalan utama terlihat mengalami kerusakan baagian kanopi hingga atap yang bolong."Sekarang saya sedang...

Tim Gabungan Tertibkan Pengantre SPBU di Ketapang

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG  -Memasuki hari kedua pengawasan SPBU yang melibatkan personel gabungan dari TNI, Kepolisian dan Satpol PP berhasil menekan jumlah pengantre yang saban hari hilir mudik di SPBU-SPBU di Ketapang. Sebagian besar kios diseputar kota memberlakukan harga premium eceran berkisar dari Rp 6000 hingga Rp 6500 perliternya. Sejumlah warga mengaku senang dan menyambut positif mulai tertibnya antrean dan cukup terjangkaunya...

Seharusnya PEMDA ketapang menetapkan harga eceran KIOS tertinggi Rp.5500 atau Rp 6000 untuk bensin dan solar di ketapang

Keadaan yang sudah cukup lama terjadi di ketapang orang berbondong-bondong mengantri bensin yang dilakukan berkali-kali bukan hanya untuk kebutuhan kendaraanya, tetapi untuk dijual kembali dengan harga tinggi Rp 7000 sampai 7500. hal ini tidak membuat pemerintah turun tangan malah dibiarkan keadaan ini sampai beberapa hari ini saya membaca http://pontianak.tribunnews.com yang menyebutkan adanya pengawasan dari tim gabungan dari TNI,Polisi...