Rabu, 09 Januari 2013

Seharusnya PEMDA ketapang menetapkan harga eceran KIOS tertinggi Rp.5500 atau Rp 6000 untuk bensin dan solar di ketapang


201381_nop_antrean_BBM_di_SPBU_(1).jpg

Keadaan yang sudah cukup lama terjadi di ketapang orang berbondong-bondong mengantri bensin yang dilakukan berkali-kali bukan hanya untuk kebutuhan kendaraanya, tetapi untuk dijual kembali dengan harga tinggi Rp 7000 sampai 7500. hal ini tidak membuat pemerintah turun tangan malah dibiarkan keadaan ini sampai beberapa hari ini saya membaca http://pontianak.tribunnews.com yang menyebutkan adanya pengawasan dari tim gabungan dari TNI,Polisi dan Pol PP untuk mengatasi masalah ini tetapi kenapa baru sekarang itupun harga di tingkat eceran masih banyak orang menjual dengan harga Rp.7000 sedikit sekali Rp 6500. seharusnya pemda dan DPRD yang mempunyai kewenangan mengatur dan mengawasi kabupaten ini menetapkan peraturan harga eceran tertinggi misalnya Rp 6000 seperti di kota Pontianak apabila melanggar sanksi atau disita dsb, pasti keadaan nya tidak seperti ini. kalau hanya pengawasan tidak akan efektif karena apabila tidak di awasi lagi pasti keadaanya kembali seperti semula orang kembali mengantri berkali-kali kemudian menjualnya dengan harga tinggi. mudah-mudahan kami warga masyarakat ketapang berharap pemda dan DPRD dapat mengatasi permasalahan BBM ini, untuk kemajuan ketapang. dan tidak kalah pentingnya perusahaan-perusahaan yang membeli BBM bersubsidi mohon ditindak karena salah satu pokok permasalahan BBM di ketapang juga karena perusahaan berani membeli BBM bersubsidi dengan harga tinggi dan oknum pegawai SPBU yang nakal juga harus ditindak.

0 komentar:

Posting Komentar