Berharap SPGE Segera Rampung
Ketapang – Pasokan isi ulang gas subsidi 3 kilogram di wilayah Ketapang terputus. Imbasnya harga isi ulang elpiji subsidi melonjak naik mencapai Rp 27 ribu per tabung. Dinas ESDM Ketapang berharap pembangunan Stasiun Pengisian Gas Elpiji (SPGE) rampung tahun ini.
Pedagang bakso di kawasan Jalan MT Haryono Ketapang Supardi mengatakan kondisi sulitnya mendapatkan isi tabung gas ini sudah terjadi selama sebulan. Untuk menyiasati tingginya harga gas karena langka, ia terpaksa menurunkan jumlah dagangannya.
“Tiap hari harga gas ini bisa berubah sampai harga bahan pokok lainnya juga mengalami kenaikan,” ungkap Supardi, Senin (28/1).
Ia mengaku saat ini harga gas 3 kg sudah mencapai Rp 27.000 per tabung. Sebelumnya harga isi ulang tabung ini hanya di kisaran Rp 22 ribu-Rp 24 ribu per isi ulangnya. Dalam sehari berdagang, Supardi bisa menghabiskan tiga tabung gas. Jika menyiasati kenaikan harga gas ini dengan menaikkan harga dagangan, ia takut akan ditinggalkan para pelanggan. Karena itu ia memilih mengurangi jumlah bahan yang dijualnya.
“Sekarang ini susah dapatnya isi ulang tabung gas ini, agak langka. Pernah dua minggu lalu langka barangnya. Kalaupun ada harga gas mahal,” ungkapnya.
Keluhan serupa juga datang dari Ida, seorang ibu rumah tangga. Menurutnya, kenaikan harga gas jika berlangsung lama bisa berdampak pada ekonomi keluarganya.
“Kenaikan sudah terjadi sejak seminggu lalu. Sebelumnya harganya dari Rp 24 ribu, sekarang sudah sampai Rp 27 ribu,” keluhnya.
Suratmin, Kabid ESDM Ketapang, mengakui saat ini pasokan gas 3 kilogram ini memang agak terhambat masuk ke Ketapang sejak sebulan terakhir. “Ini faktor cuaca yang masih buruk sehingga pasokannya dari luar daerah Ketapang terhambat,” kata Suratmin.
Untuk harga eceran tertinggi (HET) gas, jelas Suratmin, sudah keluar surat edaran dari Bupati Ketapang. Namun karena Stasiun Pengisian Gas Elpiji (SPGE) yang masih dalam proses pembangunannya di Kelurahan Sukaharja belum rampung, pengawasan mahalnya harga gas di pasaran belum bisa dilakukan oleh pemerintah daerah.
“Kita hanya bisa berharap tahun 2013 ini SPGE bisa rampung dan beroperasi, agar kelangkaan dan mahalnya isi ulang tabung ini tidak terjadi lagi di Ketapang,” harapnya. (jay)
sumber : http://www.equator-news.com
0 komentar:
Posting Komentar