Jumat, 19 Desember 2014

Bahas RAPBD 2015, Eksekutive dan Legislative "Sepakat" Terapkan Efisiensi

Pengirim : andy candra
Tanggal : 15 December 2014, 5:58 pm


Dalam pembahasan RAPBD 2015, Pemkab Ketapang dan DPRD Ketapang sepakat untuk melakukan efisiensi.

Keinginan melakukan efisiensi dan penekanan pada pembangunan infrastruktur terungkap dalam pertemuan membahas RAPBD 2015 di DPRD Ketapang yang dipimpin oleh Ketua DPRD Ketapang, Budi Mateus.Pembahasan bersama RAPBD sekretariat daerah Ketapang dengan Tim Anggaran DPRD Ketapang, sebagaimana disampaikan Ketua DPRD Ketapang, Budi Mateus selain pembangunan infrastruktur, maka program legislasi daerah juga sangat penting. Rencana kegiatan Prolegda maka diharapkan nantinya mendorong pembahasan Raperda skala prioritas dapat dirampungkan dalam rencana satu tahun. Selain itu, program Jamkrida dianggapnya perlu untuk dibahas kembali. Sebab, melalui program tersebut memberikan ruang kepada usaha kecil untuk didorong lebih maju.
Dalam akhir rapat pembahasan RAPBD 2015, Budi Mateus juga menyebutkan masalah hibah dan bantuan sosial menyesuaikan dengan aturan serta pemanfaatan secara berkeadilan."Pada intinya masukan dan mohon penjelasan yang disampaikan dalam forum ini tujuannya untuk perbaikan di masa yang akan datang," tegas Budi Mateus, Ketua DPRD Ketapang yang panjang lebar menyampaikan kesimpulan dalam pertemuan tersebut.
Dalam pembahasan RAPBD 2015 di Gedung DPRD Ketapang, tim anggaran legislatif meminta penjelasan terhadap program dan kegiatan yang dialokasikan Setda Ketapang. Dari rencana kegiatan diharapkan mempermudah pelayanan. Sejumlah masukan terhadap rencana kerja dari anggota DPRD, diantaranya disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Ketapang, Jamhuri Amir, Junaidi, dan Kadarini. Demikian, pertanyaan dari para anggota DPRD Ketapang seperti Anthony salim, Ignatius Irawan, Ali Sadikin, Lodom, H.Abdul Sani, Muhamad Soleh, Mateus Yudi, Aquino Ceger, Iin Solinar, dan Hadi Mulyono Upas.
Tim anggaran mempertanyakan rencana kegiatan sebagaimana tertuang dalam dokumen. Sepertipemanfaatan asset, pendapatan seperti retribusi, hibah, rumah ibadah dan lain-lain."Banyak masukan disampaikan ke kita (dewan,red) terkait dengan hibah ke KONI, tetapi dalam pelaksanaan Porprov yang lalu ternyata prestasi olahraga kita jauh menurun dibanding prestasi Porprov sebelumnya, banyak cabang olahraga berharap, pola bantuan langsung kepada cabang olahraga seperti pola yang sebelumnya," kata Iin Solinar, anggota DPRD dari PAN Ketapang.
Pertanyaan dari tim anggaran DPRD Ketapang, kemudian asisten III setda Ketapang, H.Normaniah, S.Sos, Kabag Keuangan Setda Ketapang, H.Marwannoor, Kabag Hukum Setda Ketapang, Edy Radiansyah, Kabag Kepegawaian Ibnu Syarif, Plh Kabag Umum dan lain-lain sesuai dengan materi yang dipertanyakan. Salah satunya dijelaskan asisten III setda Ketapang terkait pertanyaan Wakil Ketua DPRD Ketapang, Jamhuri Amir SH mengenai pemanfaatan Gedung Junjung Buih. Gedung ini sudah dilakukan perbaikan. Pada saat sekarang difungsikan sebagai lokasi penyimpanan asset.@ Sumber : http://humas.ketapang.go.id/berita_full.php?vN=2352

0 komentar:

Posting Komentar