Tanggal : 12 December 2014, 8:39 pm
Ditetapkannya sebagai Kejadian Luar Biasa penyakit Demam Berdarah Dengue (KLB DBD) yang akhir-akhir ini mewabah di Ketapang dan telah menelan korban jiwa, tak pelak lagi RSUD Dr Agoesjdam kewalahan merawat pasien DBD yang begitu cepat menyebar diberbagai wilayah Kabupaten Ketapang.
Pemkab Ketapang pun telah menggelontorkan dana KLB DBD sebesar Rp. 1, 2 Milyar untuk menanggulangi penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus tersebut umumnya menyerah anak-anak yang daya tubuh belum begitu kuat .
Wakil Bupati H Boyman Harun SH mengatakan bahwa situasi ini sudah dietapkan status keadaan luar biasa (KLB) maka Wabub minta semua komponen daerah harus bekerja sama untuk melakukan gerakan terutama dalam waktu singkat ini harus dilakukan pengasapan (fogging) dan larvasidasi abatesasi massal di seluruh wilayah untuk penanggulangan KLB Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Ketapang
" Perkembangan yang masih belum dapat menurun dan upaya untuk menurunkan bukan hanya wilayah yang ada dikota tetapi sudah hampir seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Ketapang " kata Wabub ketika melihat pasien DBD yang sedang di rawat di RSUD Dr Agoesdjam Ketapang, Jum'at (12/12)
Untuk itu Wabub Boyman menegaskan bukan saja status KLB yang luar biasa tetapi upaya penangan pasien DBD juga harus harus luar biasa, karena menyangkut hajat hidup masyarakat Ketapang, dan pemerintah wajib melayani, mengayomi dan melindungi rakyatnya.
" Layani dan rawat dengan baik apabila ada warga yang terserang DBD karena tidak ada istilah pakai JPS atau tidak, terkait anggaran koordinasikan dengan baik karena tugas Pemerintah melindungi rakyatnya " kata Wabub.
Usai melihat pasien penderita DBD yang sedang rawat inap di ruang anak dan dilorong kamar RSUD Dr Agoesdjam Ketapang Wabub H Boyman Harun segera menggelar rapat koordinasi bersama Kabag keuangan Setda Ketapang H Marwan,Plt Direktur RSUD Dr Agoesdjam Ketapang, Dr Rusdi, Dr Anak Dramadi, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Diskes Ketapang, Rustami.drg. Basaria Kasi Pemberantasan Penyakit Menular. Sumber : http://humas.ketapang.go.id/berita_full.php?vN=2351
Pemkab Ketapang pun telah menggelontorkan dana KLB DBD sebesar Rp. 1, 2 Milyar untuk menanggulangi penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus tersebut umumnya menyerah anak-anak yang daya tubuh belum begitu kuat .
Wakil Bupati H Boyman Harun SH mengatakan bahwa situasi ini sudah dietapkan status keadaan luar biasa (KLB) maka Wabub minta semua komponen daerah harus bekerja sama untuk melakukan gerakan terutama dalam waktu singkat ini harus dilakukan pengasapan (fogging) dan larvasidasi abatesasi massal di seluruh wilayah untuk penanggulangan KLB Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Ketapang
" Perkembangan yang masih belum dapat menurun dan upaya untuk menurunkan bukan hanya wilayah yang ada dikota tetapi sudah hampir seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Ketapang " kata Wabub ketika melihat pasien DBD yang sedang di rawat di RSUD Dr Agoesdjam Ketapang, Jum'at (12/12)
Untuk itu Wabub Boyman menegaskan bukan saja status KLB yang luar biasa tetapi upaya penangan pasien DBD juga harus harus luar biasa, karena menyangkut hajat hidup masyarakat Ketapang, dan pemerintah wajib melayani, mengayomi dan melindungi rakyatnya.
" Layani dan rawat dengan baik apabila ada warga yang terserang DBD karena tidak ada istilah pakai JPS atau tidak, terkait anggaran koordinasikan dengan baik karena tugas Pemerintah melindungi rakyatnya " kata Wabub.
Usai melihat pasien penderita DBD yang sedang rawat inap di ruang anak dan dilorong kamar RSUD Dr Agoesdjam Ketapang Wabub H Boyman Harun segera menggelar rapat koordinasi bersama Kabag keuangan Setda Ketapang H Marwan,Plt Direktur RSUD Dr Agoesdjam Ketapang, Dr Rusdi, Dr Anak Dramadi, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Diskes Ketapang, Rustami.drg. Basaria Kasi Pemberantasan Penyakit Menular. Sumber : http://humas.ketapang.go.id/berita_full.php?vN=2351
0 komentar:
Posting Komentar