TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG -
Warga di Desa Sungai Awan Kanan dan Suka Maju Kecamatan Muara Pawan
dikeluhkan dengan terjadinya pemadaman listrik selama sepuluh jam, mulai
pukul 12.00 WIB hingga 22.30, Selasa (10/6/2014). Satu di antara warga
Desa Sungai Awan Kanan sangat kesal atas pemadaman itu. Menurutnya hal
itu menunjukkan kinerja PLN semakin hari semakin buruk.
"Saya sudah bosan mengeluh listrik padam,bahkan lebih lama dan semakin
sering. Jadi saya ucapkan terimakasih kepada PLN yang semakin sering
memadamkan listrik," kata warga itu yang enggan menyebutkan namanya
kepada Tribunpontianak.co.id, Rabu (11/6/2014).
Ia berharap dengan ucapan terimakasih itu kondisi padam listrik menjadi
terbalik. "Semoga kalau kita berterimakasih listrik tak padam lagi
seperti sekarang. Kemarin kita mengeluh, listriknya semakin sering
padam," ungkapnya.
Menurutnya, jika
13 Juni mendatang saat pembukaan piala dunia, terjadinya pemadaman
listrik semakin meningkat mungkin warga akan memberikan hadiah kepada
PLN. Terlebih pemadaman tanpa pemberitahuan dan alasan jelas dari pihak
PLN.
"Kalau lagi nonton piala dunia
listrik padam pasti kantor PLN jadi tempat favorit warga. Mereka pasti
datang dan membawa dan memberi banyak "hadiah" kepada pihak PLN. Karena
acara piala dunia itu termasuk hal-hal sensitif dan penggemarnya tak
ingin terganggu," tuturnya.
Warga
Desa Suka Maju, TA (23) juga mengatakandi daerahnya kemaren listrik
padam sekitar sepuluh jam. Hal itu membuatkan kecewa terhadap kinerja
PLN yang juga dinilainya semakin buruk. Kekecewaanya lantaran
penghasilannya sebagai pembuat es kampel terhenti.
"Satu hari biasanya saya dapat Rp 50 ribu dari jual es kampil. Tapi
kemaren tak ada sama sekali, karena es kampil saya tak jadi, tak bisa
dijual (tak beku-red)," katanya. sumber
0 komentar:
Posting Komentar