Pontianak (Antara Kalbar) - Perum Bulog Divisi Regional Kalimantan Barat menargetkan pembelian beras petani sebanyak 11.500 ton pada tahun 2013 dengan fokus di Kabupaten Ketapang.
"Khusus di Ketapang, kami menargetkan 6.500 ton," kata Kepala Perum Bulog Divre Kalbar, Haryo Bawono saat dihubungi di Pontianak, Rabu.Menurut dia, Bulog membidik produksi dari program cetak sawah untuk kawasan pangan yang digarap konsorsium BUMN di bawah koordinasi PT Sang Hyang Sri.
Ia menambahkan, selain di Kabupaten Ketapang, target pembelian beras lokal juga diperluas di sentra produksi beras lain di Kalbar seperti Kabupaten Sambas, Landak atau Kota Singkawang.Menurut dia, selama ini Bulog kesulitan membeli beras dari petani lokal karena terkendala harga beli yang tinggi."Dengan harga pokok pembelian sesuai Inpres Rp6.600 per kilogram, tidak akan masuk harganya di tingkat petani," ujar dia.
Kondisi itu membuat tahun lalu, pembelian beras lokal oleh Bulog sangat minim. Terkait beras untuk keluarga miskin, Gubernur Kalbar telah menandatangani surat keputusan penerima. "Turun sekitar tiga persen dibanding tahun lalu. Tapi ini keputusan dari pusat," kata Haryo Bawono.
Tahun lalu, Perum Bulog Divre Kalbar memasok 54 ribu ton beras dari luar Kalbar untuk memenuhi kebutuhan beras keluarga miskin.
"Kalau bisa dibeli di tingkat lokal, berapa banyak uang yang beredar di petani Kalbar," katanya.
(T011/S025)
Rabu, 27 Februari 2013 17:51 WIB
Oleh Teguh Imam Wibowo
Sumber: www.antarakalbar.com
0 komentar:
Posting Komentar