TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Manajer CAS Region Kalimantan Sampoerna Agro, Boyke menuturkan pihaknya sedang mempersiapkan sekaligus mensurvei kelayakan pembangunan satu unit pabrik karet di Ketapang.
Pabrik ini direncanakan dapat menampung karet milik petani maupun hasil hutan produksi industri intern perusahaan.
"Selama ini masyarakat hanya jual ke pengepul-pengepul untuk dibawa ke Pontianak dan Banjarmasin, karena disini tidak ada pabriknya. Sekarang kami membuat wacana pembangunan pabrik yang pasti akan direalisasikan," kata Boy sapaannya, di Hotel Aston Ketapang, Rabu (27/2/2013).
Pabrik yang direncakan mampu memproduksi karet sekitar 30 ton per jam, diharapkan dapat memangkas ongkos biaya jual yang rendah dikalangan petani. Sehingga harga karet akan kompetitif di Ketapang.
Pabrik ini direncanakan dapat menampung karet milik petani maupun hasil hutan produksi industri intern perusahaan.
"Selama ini masyarakat hanya jual ke pengepul-pengepul untuk dibawa ke Pontianak dan Banjarmasin, karena disini tidak ada pabriknya. Sekarang kami membuat wacana pembangunan pabrik yang pasti akan direalisasikan," kata Boy sapaannya, di Hotel Aston Ketapang, Rabu (27/2/2013).
Pabrik yang direncakan mampu memproduksi karet sekitar 30 ton per jam, diharapkan dapat memangkas ongkos biaya jual yang rendah dikalangan petani. Sehingga harga karet akan kompetitif di Ketapang.
Penulis : novi saputra
Editor : Arief
Sumber : Tribun Pontianak : http://pontianak.tribunnews.com
0 komentar:
Posting Komentar