Minggu, 24 Februari 2013

PLN Ajak Asosiasi Sinergi


KWHMeteran.jpg
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Penyampaian informasi kepada masyarakat agar menggunakan listrik secara aman, perlu adanya sinergi antara PLN, Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal (AKLI) dan KONSUIL agar tak terkesan berjalan sendiri-sendiri.

 "Ketika proses perijinan pemasangan baru di PLN sudah kelar, tinggal konsumen bebas memilih mau pilih AKLI mana untuk ngerjakan jaringan listriknya, kalau KONSUIL tugasnya mengeluarkan sertifikat SLO (Surat Layak Operasi), kalau sekarang belum ada sinergi yang cukup baik," tutur Asisten Manajer Transaksi Energi PLN area Ketapang, Martinas P Tutkey, kepada Tribunpontianak.co.id, Jumat (22/2/2013).

Kara Martinas untuk penyambungan baru, pembatas kWh meter pelanggan tidak terdapat segel, karena PLN tidak berhak untuk menyegel. Sehingga sambungan baru yang dipasang ke pelanggan dapat dihidupkan oleh pelanggan. Akan tetapi ini akan beresiko apabila jaringan milik pelanggan tidak terlebih dahulu dicek kelayakannya.

 "Kami memang bertugas untuk menyediakan listrik dan kWh meter, namun setelah kami pasang itu dalam posisi off. Jika pelanggan ingin menghidupkannya, itu hak pelanggan. Yang jelas setelah kami pasang itu dalam posisi off dan biasa dipasangi stiker segel," tukasnya.


Penulis : novi saputra
Editor : Jamadin

0 komentar:

Posting Komentar