Rabu, 26 Desember 2012

Dua Tersangka Curanmor Ditembak


TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Anggota Polres Ketapang meringkus kawanan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di Jl Ayani, Senin (24/12). Mereka adalah Al, Ag, dan Dn. Polisi terpaksa menembak kaki Al dan Ag.

"Operasi tadi malam. Keduanya ditembak di kaki karena melarikan diri. Satu Tersangka lainnya, DN tidak berupaya melarikan diri," kata Kapolres Ketapang, AKBP Ary Wahyu Widijananto melalui Kasatreskrim AKP Andi Oddang kepada Tribunpontianak.co.id, Selasaa (25/12/2012).

Namun, Kasat menegaskan Ag yang kakinya tertembus peluru berhasil melarikan diri setelah bersembunyi ke permukiman warga. Ketiganya merupakan target lama kepolisian. Mereka baru diringkus karena baru tercukupinya bukti yang mengarah kuat kepada ketiganya. 

"Dari hasil penyelidikan kasus curanmor di depan gereja di Jl M Thohir, 22 Desember lalu, mereka baru terbukti kuat terlibat. Jadi baru bisa diringkus," ujarnya.

Andi menceritakan, sempat terjadi kejar-kejaran saat meringkus para tersangka. Mulai dari Jl Sepakat hingga Jl Ayani, Ketapang Kota. Sebelumnya, anggota mendapat informasi keberadaan mereka di Jl Sepakat.

Saat diringkus, Dn mematuhi perintah anggota agar tidak melarikan diri. Namun, tidak bagi Ag dan Al, yang saat itu naik motor. Mereka melarikan diri. 

"Tak lama motor mereka jatuh di Jl Ayani. Tapi keduanya lari lagi. Anggota melepaskan tembakkan peringatan, tak mereka indahkan, baru dibidik di kakinya," tegas Kasat.

Dari tangan keduanya berhasil diamankan barang bukti satu unit Yamaha Jupiter Z dan Suzuki Satria F. "Satria F TKP-nya di Jl Imam Bojol. Kalau Jupiter Z di depan gereja di Jl M Thohir," ujarnya.

Menurut Kasat, hingga pemeriksaan terakhir, mereka beraksi di empat TKP. Masing-masing di Jl Imam Bonjol, Jl M Thohir, Tanjung Hulu Benua Kayong, dan Jl Gatot Subroto. Namun, bisa saja TKP lebih dari empat. Motor hasil curian mereka jual ke luar Ketapang. Jadi, baru dua motor yang diamankan. 

"Sudah ada beberapa nama penadah yang dikantongi. Lokasinya di Sandai dan Nanga Tayap.," katanya.

Untuk modus, Kasat mengungkapkan kawanan ini memutus sambung kabel motor. Kasat mengimbau, masyarakat yang melihat Ag dengan ciri luka tembak di betis kiri, segera melapor ke polisi agar bisa segera diringkus. (nop/Tribun Pontianak Cetak)

Penulis : novi saputra
Editor : Bowo

0 komentar:

Posting Komentar