TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Antrean di beberapa SPBU di Ketapang tampak mengular. Dampak antrean panjang itu menaikan harga BBM di tingkat pengecer, yang biasanya Rp6000 per liter naik menjadi Rp8000.
"Antrean di setiap SPBU panjang. Kalau di kios harganya Rp8000," kata Herlin, kepadaTribunpontianak.co.id, Sabtu (1/12/2012).
Kebanyakan para pengantre di SPBU kebanyakan dari pengecer, untuk dijual kembali.
"Pengantrenya kebanyakan orang-orang itu jak," katanya.
Karena antrean panjang, banyak yang tak mampu antre, mereka beli di tingkat pengecer meskipun harganya dua kali lipat.
"Antrean di setiap SPBU panjang. Kalau di kios harganya Rp8000," kata Herlin, kepadaTribunpontianak.co.id, Sabtu (1/12/2012).
Kebanyakan para pengantre di SPBU kebanyakan dari pengecer, untuk dijual kembali.
"Pengantrenya kebanyakan orang-orang itu jak," katanya.
Karena antrean panjang, banyak yang tak mampu antre, mereka beli di tingkat pengecer meskipun harganya dua kali lipat.
#admin. mengapa seperti begini, bagaimana kerja pemerintah di pontianak saja walikota bisa menyelesaikan masalah BBM ini, bagaimana dengan bupati Ketapang ?
Penulis : Jamadin
Editor : Jamadin
0 komentar:
Posting Komentar