Tanggal : 13 November 2012, 7:10 am
Walaupun ditengah krisis ekonomi global, namun perkembangan sektor perbankan dan lembaga penjamin di Kabupaten Ketapang tetap tumbuh. Luasnya wilayah Kabupaten Ketapang, maka diakui Drs H.Andi Djamiruddin M.Si, Sekretaris Daerah Kab.Ketapang bahwa masih ada masyarakat yang belum memakai dan terlayani jasa perbankan. Selain itu, Sekda juga mengimbau masyarakat untuk membudayakan gemar menabung dan tidak bersikap boros.
"Saya harap ini menjadi sebuah peluang bagi perbankan untuk mengembangkan usahanya," tegas Drs H.Andi Djamiruddin M.Si dalam pesta rakyat yang dilakukan salah satu perbankan di Ketapang.
Ia menerangkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Ketapang dari tahun ke tahun menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Kabupaten Ketapang cukup luas dengan beragam sumber daya alam yang dimiliki. Pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun tuseiring pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun, maka jasa perbankan dan lembaga penjamin seperti asuransi juga mengalami pertumbuhan. Potensi yang cukup besar di Ketapang ini, sekda berharap dapat dilihat dari sebagai peluang untuk pengembangan usaha jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.
Dari jumlah nasabah lembaga perbankan, sekda menuturkan adanya pertumbuhan. Ini menunjukkan minat masyarakat untuk menggunakan jasa perbankan, baik menabung maupun meminjam cukup membanggakan.
Adanya pesta rakyat yang dirangkai dalam kegiatan penarikan undian, pawai sepeda hias dan lain-lain, tentunya tidak hanya sekedar rutinitas tahunan saja. Tapi,untuk mengenalkan dan mendekatkan kepada masayarakat akan arti pentinya budaya menabung. Penarikan undian, dinilainya sebagai ungkapan kepada nasabah atas kepercayaan selama ini.
"Bupati merespon positip kegiatan ini, Bagi yang beruntung atas penarikan undian saya ucapkan selamat, bagi yang belum beruntung mari kita tingkatkan saldo menabung," katanya membacakan sambutan Bupati Ketapang..
Dalam penarikan undian salah satu jasa perban di Ketapang, hadiah sebuah mobil xenia dimenangkan oleh Tengku Edy Heramsah. Nasabah tersebut, sehari-hari diketahui adalah pejabat eselon IV di Badan Perberdayaan Masyarakat, Pemerintah Desa, Perempuan dan KB Kab.Ketapang. Sementara itu, Kepala BRI Cabang Ketapang, Marhehe Siburian menegaskan sebagai bank pemerintah, lembaganya berperan dalam solusi keuangan di wilayah Ketapang dan KKU. Lembaga ini paling siap melayani akses keuangan masyarakat sampai ke tingkat desa. Dengan segala keunggulan yang ada, penghimpunan dana di masyarakat ketapang menunjukkan trend yang meningkat.
Atas kepercayaan masyarakat tersebut, disebutkan juga dalam waktu dekat unit kerja mereka akan dilengkapoi dengan ATM. "Mungkin Tumbang Titi dan Sandai, jika tidak ada kendala maka pada akhir tahun sudah terpasang ATM," tegas M.Siburian.
Dia juga mengimbau supaya komponen masyarakat menghindari sikap boros. Alangkah baiknya, sebagian pendapatan ditabung untuk agar aman, bahkan banyak manfatnya. Dalam kesempatan terpisah, Syahran dari honorer Rumah Tangga Bupati Ketapang membenarkan adanya kegiatan pesta rakyat salah satu perbankan dilakukan di kompleks pendopo. Sebagai masyarakat Ketapang dan juga Reporter Renita FM, maka Syahran sangat sependapat sekali dengan arahan Sekda Ketapang maupun pihak Perbankan agar masyarakat membudayakan sikap gemar menabung dan meninggalkan sikap boros.@ sumber : http://www.humas.ketapang.go.id/berita_full.php?vN=1689
"Saya harap ini menjadi sebuah peluang bagi perbankan untuk mengembangkan usahanya," tegas Drs H.Andi Djamiruddin M.Si dalam pesta rakyat yang dilakukan salah satu perbankan di Ketapang.
Ia menerangkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Ketapang dari tahun ke tahun menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Kabupaten Ketapang cukup luas dengan beragam sumber daya alam yang dimiliki. Pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun tuseiring pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun, maka jasa perbankan dan lembaga penjamin seperti asuransi juga mengalami pertumbuhan. Potensi yang cukup besar di Ketapang ini, sekda berharap dapat dilihat dari sebagai peluang untuk pengembangan usaha jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.
Dari jumlah nasabah lembaga perbankan, sekda menuturkan adanya pertumbuhan. Ini menunjukkan minat masyarakat untuk menggunakan jasa perbankan, baik menabung maupun meminjam cukup membanggakan.
Adanya pesta rakyat yang dirangkai dalam kegiatan penarikan undian, pawai sepeda hias dan lain-lain, tentunya tidak hanya sekedar rutinitas tahunan saja. Tapi,untuk mengenalkan dan mendekatkan kepada masayarakat akan arti pentinya budaya menabung. Penarikan undian, dinilainya sebagai ungkapan kepada nasabah atas kepercayaan selama ini.
"Bupati merespon positip kegiatan ini, Bagi yang beruntung atas penarikan undian saya ucapkan selamat, bagi yang belum beruntung mari kita tingkatkan saldo menabung," katanya membacakan sambutan Bupati Ketapang..
Dalam penarikan undian salah satu jasa perban di Ketapang, hadiah sebuah mobil xenia dimenangkan oleh Tengku Edy Heramsah. Nasabah tersebut, sehari-hari diketahui adalah pejabat eselon IV di Badan Perberdayaan Masyarakat, Pemerintah Desa, Perempuan dan KB Kab.Ketapang. Sementara itu, Kepala BRI Cabang Ketapang, Marhehe Siburian menegaskan sebagai bank pemerintah, lembaganya berperan dalam solusi keuangan di wilayah Ketapang dan KKU. Lembaga ini paling siap melayani akses keuangan masyarakat sampai ke tingkat desa. Dengan segala keunggulan yang ada, penghimpunan dana di masyarakat ketapang menunjukkan trend yang meningkat.
Atas kepercayaan masyarakat tersebut, disebutkan juga dalam waktu dekat unit kerja mereka akan dilengkapoi dengan ATM. "Mungkin Tumbang Titi dan Sandai, jika tidak ada kendala maka pada akhir tahun sudah terpasang ATM," tegas M.Siburian.
Dia juga mengimbau supaya komponen masyarakat menghindari sikap boros. Alangkah baiknya, sebagian pendapatan ditabung untuk agar aman, bahkan banyak manfatnya. Dalam kesempatan terpisah, Syahran dari honorer Rumah Tangga Bupati Ketapang membenarkan adanya kegiatan pesta rakyat salah satu perbankan dilakukan di kompleks pendopo. Sebagai masyarakat Ketapang dan juga Reporter Renita FM, maka Syahran sangat sependapat sekali dengan arahan Sekda Ketapang maupun pihak Perbankan agar masyarakat membudayakan sikap gemar menabung dan meninggalkan sikap boros.@ sumber : http://www.humas.ketapang.go.id/berita_full.php?vN=1689
0 komentar:
Posting Komentar