KETAPANG -- Sekitar 60-an offroder dari Kalbar dan Kalteng diagendakan akan meramaikan Kejuaraan Indonesian Off Road Federation (IOF) tahun 2012 yang di helat di Ketapang 16-18 November 2012. Sebelum meramaikan lomba pada 17-18 November 2012 di Pantai Tanjung Baru, maka pada hari Jum'at, (16/11). pukul 14.30 WIB, para offroader akan meramaikan kantor Bupati Ketapang untuk dilakukan pelepasan oleh Bupati Ketapang.
Setelah dilepas Bupati Ketapang, kemudian roling menuju Pantai Tanjung Batu. Dimana, route roling antara lain Start Kantor Bupati Ketapang, belok kiri Jalan S.Parman-jalan Dr Sutomo-Jalan Merdeka- Jalan MT Haryono (Bundaran Tsanawiyah belok kiri) - jalan S.Parman - Jalan Sutoyo - Jalan Transito- Jalan Gajahmada - Jalan R.Soeprapto-Jembatan Pawan 1 dan finish di Pantai Tanjung Batu.
Kepastian akan dilakukan Kejurda Indonesian off road Federation Kalbar tersebut terungkap dalam pertemuan tim pelaksana kejuaraan offroad dengan Kapolres Ketapang, yang diwakili Kabag Ops dan Kasat Samapta Polres Ketapang, Jum'at (2/11) pagi.
Tim pelaksana yang hadir dalam pertemuan itu diantaranya H.Dennery, H.Alimuddin SH, MH, Subrata, Uti Rushan, Candra Kasdani, dan lain- lain. Sementara Kapolres Ketapang diwakili Kabag ops, Kompol Mario cristy Siregar, S.ik dan Kasat Samapta AKP Alfan. Dalam penjelasannya, H.Dennery menerangkan bahwa off road sebagai bentuk kegiatan otomotif yang penuh tantangan dan berlatar belakang alam yang memiliki potensi wisata dapat dijadikan sarana promosi dan pengenalan.Olahraga off road di Indonesia merupakan olahraga yang banyak menyedot pengunjungnya karena olahraga ini merupakan olahraga yang menantang dan mengasyikkan untuk dinikmati.
Dipilihnya Tanjung Batu sebagai arena offroad, karena countur yang sangat lengkap dan merupakan arena terbaik yang dimiliki Kalimantan Barat. Lokasi ini juga sudah disurvey IOF Pengda Kalbar.
"Kejuaraan ini sebagai wadah evaluasi pembinaan offroader Kalimantan Barat dan seleksi menuju kejuaraan nasional di Palembang," terang H.Dennery didampingi H.Alamuddin SH MH ketika di Polres Ketapang.
Kejurda IOF yang dilaksanakan Indonesiaa off road federation pengcab Ketapang bersama J4WD Rock tujuannya sebagai hiburan untuk masyarakat serta menunjang prospek wisata Kabupaten Ketapang. Adab pun peserta yang ambil bagian, diperkirakan sekitar 60-an peserta, diantaranya; Ketapang 15 peserta, Pontianak 5 peserta, KKR 6 peserta, Singkawang 10 peserta, Landak 10 peserta, Sambas 5 peserta, Bengkayang 3 peserta, dan Kalteng 5 peserta.
Pada saat kegiatan peserta akan menginap di lokasi acara. Walaupun demikian, sebelum dan sesudah kegiatan, panitia mengarahkan menginap di hotel Aston, hotel murni, hotel Aorta dan hotel Patra 2. Dalam kejuaraan itu akan digunakan peraturan dari IOF dan peraturan pelengkap dari panitia. Dimana SCS terdiri dari 6 SCS (spesial competition stage) setiap kelasnya.adapun kelas yang dipertandingkan adalah Kelas open (Winching) dan Kelas standart (non winching dan locker).
Dalam kaitan pengamanan dalam lomba, dibentuk juga seksi keamanan yang dikoordinasikan dengan pihak kepolisian dengan personil 15 orang.Keamanan panitia 20 orang di track. Keamanan kepolisian 15 orang
Polantas 4 orang. Dalam track (SCS), nantinya Setiap SCS (special competition stage), diketahui Lebar SCS: 2-2,5 meter, Panjang SCS: 100 meter dalam bentuk melingkar. Untuk keamanan penonton dibatasi dengan penonton, dengan pita SCS; 5-10 meter yang dijaga keamanan panitia setiap scs 10 orang.
Kapolres Ketapang, melalui Kabag ops Polres Ketapang, Kompol Mario Cristry Siregar S.Ik, mendukung adanya kejuaraan IOF Kalbar. Kejuaraan otomotif diharapkannya, faktor keamanan menjadi perhatian. Ia berharap, kegiatan dapat terlaksana dengan baik dan lancar. @
Setelah dilepas Bupati Ketapang, kemudian roling menuju Pantai Tanjung Batu. Dimana, route roling antara lain Start Kantor Bupati Ketapang, belok kiri Jalan S.Parman-jalan Dr Sutomo-Jalan Merdeka- Jalan MT Haryono (Bundaran Tsanawiyah belok kiri) - jalan S.Parman - Jalan Sutoyo - Jalan Transito- Jalan Gajahmada - Jalan R.Soeprapto-Jembatan Pawan 1 dan finish di Pantai Tanjung Batu.
Kepastian akan dilakukan Kejurda Indonesian off road Federation Kalbar tersebut terungkap dalam pertemuan tim pelaksana kejuaraan offroad dengan Kapolres Ketapang, yang diwakili Kabag Ops dan Kasat Samapta Polres Ketapang, Jum'at (2/11) pagi.
Tim pelaksana yang hadir dalam pertemuan itu diantaranya H.Dennery, H.Alimuddin SH, MH, Subrata, Uti Rushan, Candra Kasdani, dan lain- lain. Sementara Kapolres Ketapang diwakili Kabag ops, Kompol Mario cristy Siregar, S.ik dan Kasat Samapta AKP Alfan. Dalam penjelasannya, H.Dennery menerangkan bahwa off road sebagai bentuk kegiatan otomotif yang penuh tantangan dan berlatar belakang alam yang memiliki potensi wisata dapat dijadikan sarana promosi dan pengenalan.Olahraga off road di Indonesia merupakan olahraga yang banyak menyedot pengunjungnya karena olahraga ini merupakan olahraga yang menantang dan mengasyikkan untuk dinikmati.
Dipilihnya Tanjung Batu sebagai arena offroad, karena countur yang sangat lengkap dan merupakan arena terbaik yang dimiliki Kalimantan Barat. Lokasi ini juga sudah disurvey IOF Pengda Kalbar.
"Kejuaraan ini sebagai wadah evaluasi pembinaan offroader Kalimantan Barat dan seleksi menuju kejuaraan nasional di Palembang," terang H.Dennery didampingi H.Alamuddin SH MH ketika di Polres Ketapang.
Kejurda IOF yang dilaksanakan Indonesiaa off road federation pengcab Ketapang bersama J4WD Rock tujuannya sebagai hiburan untuk masyarakat serta menunjang prospek wisata Kabupaten Ketapang. Adab pun peserta yang ambil bagian, diperkirakan sekitar 60-an peserta, diantaranya; Ketapang 15 peserta, Pontianak 5 peserta, KKR 6 peserta, Singkawang 10 peserta, Landak 10 peserta, Sambas 5 peserta, Bengkayang 3 peserta, dan Kalteng 5 peserta.
Pada saat kegiatan peserta akan menginap di lokasi acara. Walaupun demikian, sebelum dan sesudah kegiatan, panitia mengarahkan menginap di hotel Aston, hotel murni, hotel Aorta dan hotel Patra 2. Dalam kejuaraan itu akan digunakan peraturan dari IOF dan peraturan pelengkap dari panitia. Dimana SCS terdiri dari 6 SCS (spesial competition stage) setiap kelasnya.adapun kelas yang dipertandingkan adalah Kelas open (Winching) dan Kelas standart (non winching dan locker).
Dalam kaitan pengamanan dalam lomba, dibentuk juga seksi keamanan yang dikoordinasikan dengan pihak kepolisian dengan personil 15 orang.Keamanan panitia 20 orang di track. Keamanan kepolisian 15 orang
Polantas 4 orang. Dalam track (SCS), nantinya Setiap SCS (special competition stage), diketahui Lebar SCS: 2-2,5 meter, Panjang SCS: 100 meter dalam bentuk melingkar. Untuk keamanan penonton dibatasi dengan penonton, dengan pita SCS; 5-10 meter yang dijaga keamanan panitia setiap scs 10 orang.
Kapolres Ketapang, melalui Kabag ops Polres Ketapang, Kompol Mario Cristry Siregar S.Ik, mendukung adanya kejuaraan IOF Kalbar. Kejuaraan otomotif diharapkannya, faktor keamanan menjadi perhatian. Ia berharap, kegiatan dapat terlaksana dengan baik dan lancar. @
0 komentar:
Posting Komentar