Semarang (ANTARA News) - Juara dunia kelas bulu IBO Daud Yordan sudah tidak sabar untuk segera melawan penantangnya Choi Tseveenpurev dari Inggris pada duel perebutan gelar di Marina Bay Sands Singapura, Jumat pekan depan (9/11).
"Perasaan saya saat ini sudah tidak sabar untuk segera bertarung melawan Choi," kata petinju dengan rekor bertarung 29 kali menang (23 KO) dan dua kali kalah, ketika dihubungi dari Semarang, Sabtu.
Bagi petinju dari Sasana Kayong Utara Pontianak, Kalimantan Barat, ini pertarungan melawan petinju Inggris kelahiran Ulan Bator, Mongolia, itu adalah yang pertama kali untuk mempertahankan gelar juara dunia yang direbutnya setelah menang KO ronde kedua atas petinju Filipina, Lorenzo Villanueva, di Singapura, 5 Mei 2012.
"Persiapan sudah kami lakukan sejak masih berada di Sasana Kayong Utara, kemudian berlanjut di Jakarta dan kembali dilanjutkan di Singapura meskipun hanya sebatas untuk menjaga kondisi badan," katanya.
Dia dan tim dijadwalkan berangkat ke Singapura Minggu (4/11) siang dan masih memiliki waktu sekitar empat hari untuk persiapan akhir, termasuk acara timbang badan yang biasa dilaksanakan sehari sebelum pertarungan.
Daud Yordan memasang target menang KO sebelum ronde ke-10 (dari 12 ronde yang direncanakan) atas petinju Inggris yang sekarang menginjak usia 41 tahun.
"Berdasarkan rekaman pertarungan Choi yang saya lihat, saya sudah tahu kekuatan dia, tetapi saya tetap akan mewaspadainya karena pada usia 41 tahun dan bertarung di kelas kecil (kelas bulu menurut Daud masuk kelas kecil, red.) masih menunjukkan semangatnya," katanya.
Secara teknis, kata Daud, Choi memiliki gaya bertarung yang sama dengannya, yaitu "fighter".
"Yang jelas Choi akan kesulitan menghadapi gaya bertarung saya, dan saya tetap akan berusaha membawa kembali sabuk gelar juara dunia itu ke Tanah Air. Saya minta doa restu dan dukungan masyarakat Indonesia," katanya. sumber : http://www.antaranews.com/berita/341886/daud-yordan-tak-sabar-hadapi-choi-tseveenpurev
0 komentar:
Posting Komentar