Sabtu, 28 Juli 2012

Pemda Diminta Pantau Harga Kebutuhan Pokok

http://www.pontianakpost.com
KENDAWANGAN – Beberapa harga kebutuhan pokok di Kecamatan Kendawangan pada awal Ramadan ini cukup meningkat. Kondisi ini diperkirakan akan semakin merangkak naik hingga menjelang lebaran mendatang. Hal ini membuat banyak konsumen, terutama kalangan ibu rumah tangga di Kendawangan mengeluh. Pasalnya mereka harus merogoh uang lebih besar lagi untuk membeli sejumlah kebutuhan pokok sehari-hari.

Salah satu ibu rumah tangga, Mina (36), warga Kampung Sukun Desa Kendawangan Kiri, Kendawangan, misalnya, mengeluhkan harga sembako yang kian hari kian melonjak, sehingga dia harus lebih ekstra jeli mengatur pengeluaran sehari-hari. Apalagi ia mengaku selama puasa ini warung lontong sayurnya harus tutup, sehingga nyaris tidak ada penghasilan. Namun dia masih beruntung karena bisa beralih berjualan kedai Ramadan bersama suami dan anaknya.

"Uang hasil berjualan kedai Ramadan tentunya tidak banyak dibanding dari hasil berjualan lontong sayur sehari-hari, namun keperluan untuk makan sehari-hari tetap harus dipenuhi. Jadi kalau harga kebutuhan pokok semakin naik, otomatis cukup memberatkan bagi saya,” akunya. Merasa harga beberapa kebutuhan pokok mulai melonjak sejak awal Ramadan, perempuan paruh baya itu berharap agar Pemerintah Kabupaten Ketapang melalui instansi terkait, dapat menggelar pasar murah. Caranya, menurut dia, bisa saja dengan menjual aneka kebutuhan pokok yang jauh lebih murah dibanding harga di pasaran.

“Saya harap pasar murah bisa kembali dilakukan di Kendawangan seperti tahun lalu, karena akan sangat membantu para warga yang memiliki ekonomi menengah kebawah,” ujarnya.  Mengantisipasi melonjaknya harga kebutuhan pokok, belum lama ini melalui rapat koordinasi antara DPRD Ketapang dan Pemda Ketapang melalui dinas dan instansi terkait juga meggelar rapat. 

 “Untuk mengantisipasi melonjaknya harga sembako, kata pihak Disperindagkop akan menggelar pasar murah. Begitu juga untuk menganatisipasi adanya barang-barang kadaluarsa, akan ada tim yang diturunkan ke lapangan, untuk memantau peredaran barang-barang yang dikonsumsi masyarakat,” papar anggota DPRD Ketapang Almuhammad Yani, yang turut hadir dalam rapat koordiansi antara pihak eksekutif dan legislatif tersebut belum lama ini. (ash) Source

0 komentar:

Posting Komentar