KETAPANG – Kepala Bidang (Kabid) Pencatatan sipil Diskucapil Ketapang Joko Wijanarko mengatakan saat ini sudah ada satu unit mobil keliling dengan alat mobile yang diberlakukan di pedalaman untuk melayani warga yang akan merekam ke e-KTP.
“Mobil keliling ini sudah beroperasi sejak bulan Oktober 2012, jadi warga yang di pedalaman dapat mudah membuat KTP di kecamatan maupun desa-desa tersebut,” kata Joko, Senin (3/12), di ruang kerjanya.
Joko mengatakan memang selama ini Ketapang tertinggal untuk mencapai yang ditargetkan dari pusat. Sampai saat ini baru sekitar 126.860 warga yang wajib rekam e-KTP atau 36,87 persen dari target pusat yakni 344.024 wajib e-KTP.
“Ketapang paling besar target e-KTP-nya dari kabupaten lainnya, karena wilayah Ketapang luas dan penduduknya banyak, makanya target e-KTP di daerah ini belum tercapai,” ujar Joko.
Joko menuturkan, untuk mencapai target tersebut, Capil Ketapang terus melakukan upaya dan bekerja maksimal, karena masih terdapat kendala-kendala yang dihadapi di lapangan seperti infrastruktur yang buruk dan listrik terutama di kecamatan-kecamatan pedalaman yang menyebabkan kerja perekaman e-KTP menjadi lamban.
“Kita sudah membeli mesin genset 7.500 watt untuk kantor-kantor kecamatan yang tidak ada listriknya dengan dana APBD,” terangnya.
Joko mengatakan selain kendala infrastruktur dan listrik, kendala lainnya seperti tidak adanya pendamping kecamatan dan pendamping kabupaten dari konsorsuim juga menjadi penghalang dalam upaya perekaman e-KTP ini. Progress yang paling rendah dari 20 kecamatan perekaman e-KTP ini berada di Kecamatan Manismata.
“Sementara dari pusat selalu menekan kita untuk mencapai target tersebut, masing-masing kabupaten lain jumlah penduduk dan letak geografisnya, ini juga harus diperhatikan dari pusat,” tuturnya.
Sementara, kata Joko, untuk dana pusat tidak memberikan bantuan hanya memberikan alat perekaman e-KTP saja, sedangkan untuk tenaga honor operator, pembelian genset, dan peningkatan daya listrik di kantor kecamatan di pedalaman diambil dari APBD Ketapang. (KiA)
0 komentar:
Posting Komentar