Tanggal : 2 December 2012, 11:19 am
Peringatan Hari Guru Nasional di halaman Kantor Bupati Ketapang berlangsung semarak. Tak hanya upacara berbendera yang berlangsung hikmat dengan mendengarkan amanat dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. Tetapi, usai upacara yang diikuti para guru dan Pol PP tersebut, ditampilkan aksi drum band dari siswa MAN Ketapang dan SMAN 02 Ketapang.
Dalam amanat Menteri Pendidikan dan kebudayaan ditegaskan bahwa pendidikan merupakan sistem rekayasa sosial terbaik untuk meningkatkan kesejahteraan, keharkatan dan kemartabatan suatu bangsa. Amanat tesebut disampaikan Bupati Ketapang, melalui Sekda Ketapang yang menjadi inspektur di halaman Kantor Bupati Ketapang, Sabtu (1/12).
"Kita pun menyadari dan meyakini, bahwa guru merupoakan tonggak utama dalam dunia pendidikan," demikian amanat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhamad Nuh yang disampaikan Sekda Ketapang.
Bupati Ketapang, melalui Sekda ketapang, Drs H.Andi Djamiruddin M.Si menilai sangatlah tepat, guru dijadikan sebagai profesi yang harus mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan profesionalitasnya mendapatkan perlindungan, dan jaminan kesejahteraan.Alhamdulillah, profesionalitas, perlindungan dan kesejahteraan berkembang lebih baik.
Meskipun demikian, tegasnya, masih ada pertanyaan sangat mendasar, yang harus kita jawab yaitu: apakah guru sebagai profesi, dengan segala konsekuaensinya (terutama peningkatan kesejahteraan) sudah mampu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia." Jawabannya, tentu Iya, peningkatan kesejahteraan guru mampu meningkatkan kualitas pendidikan, meskipun belum signifikan," ucap Sekda Ketapang.
Selain itu, apakah masih ada ruang yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dari aspek peran guru.Aspek mana saja yang masih bisa ditingkatkan? Paling tidak ada empat aspek, yaitu kompetensi guru, dalam pemahaman substansi bahan ajar, pedagogi, kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial.
Sekda Ketapang menuturkan inilah aspek yang harus diberi perhatian khusus dalam rencana implementasi kurikulum 2013. Dalam kurikulum 2013, yang sekarang ini sedang dirampungkan, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan berbasis Sains. Yaitu mendorong siswa agar mampu lebih baik dalam melakukan observasi, bertanya, bernalar, dan mengkomunikasikan (mempresentasikan).
Ia juga menyanpaikan objek yang menjadi pembelajaran adalah fenomena alam, sosial, seni, dan budaya. Dalam kurikulum 2013, para siswa diharapkan memiliki kompetensi sikap.Ketrampilan dan pengetahuan jauh lebih baik. Sehingga, mereka akan lebih kreatif, inovatif dan lebih produktif sehingga nantinya. Mereka bisa suskses dalam menghadapi berbagai persoalan dan tantangan di zamannya. Sehingga mereka semua akan bisa menghantarkan cita-cita bangsa dan negara Indonesia.
Hal ini bisa dicapai, dengan syarat profesionalitas guru, harus memenuhi standar kelayakan. Oleh karena itu, sangatlah tepat, bahwa tema peringatan hari guru nasional tahun ini: "Memacu profesionalisasi guru melalui peningkatan kompetensi dan penegakan kode etik".
Lebih lanjut disampaikan, segala upaya untuk meningkatkan propesionalitas guru telah, sedang dan akan terus dilakukan, yaitu uji kompetensi awal (UKA), uji kompetensi guru (UKG), peningkatan kompetensi berkelanjutan (PKB), pengukuran kinerja guru, dan peningkatan kualitas lembaga penyelenggara pendidikan keguruan (LPTK).
Dalam meningkatkan kualitas pendidikan kode etik guru dan prinsip-prinsip profesionalitas sesuai dengan amanat perundang-undangan, harus ditegakkan dan dijunjung tinggi. Dengan kode etik yang telah di susun bisa benar-benar diimplementasikan. Karena ini semua menjadi penentu pelayakan guru dalam menjalankan tugas profesionalnya."Selamat berhari Guru, harinya orang-orang mulia, yang bertugas menyiapkan kemuliaan peserta didik menjadi generasi masa depan yang lebih mulia, dengan menjaga kemuliaan itu, Insya Allah kita semua dimuliakan oleh yanh maha mulia, semoga semua yang kita usahakan dicatat sebagai bagian dari amal kebajikan," tuntasnya.@
Dalam amanat Menteri Pendidikan dan kebudayaan ditegaskan bahwa pendidikan merupakan sistem rekayasa sosial terbaik untuk meningkatkan kesejahteraan, keharkatan dan kemartabatan suatu bangsa. Amanat tesebut disampaikan Bupati Ketapang, melalui Sekda Ketapang yang menjadi inspektur di halaman Kantor Bupati Ketapang, Sabtu (1/12).
"Kita pun menyadari dan meyakini, bahwa guru merupoakan tonggak utama dalam dunia pendidikan," demikian amanat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhamad Nuh yang disampaikan Sekda Ketapang.
Bupati Ketapang, melalui Sekda ketapang, Drs H.Andi Djamiruddin M.Si menilai sangatlah tepat, guru dijadikan sebagai profesi yang harus mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan profesionalitasnya mendapatkan perlindungan, dan jaminan kesejahteraan.Alhamdulillah, profesionalitas, perlindungan dan kesejahteraan berkembang lebih baik.
Meskipun demikian, tegasnya, masih ada pertanyaan sangat mendasar, yang harus kita jawab yaitu: apakah guru sebagai profesi, dengan segala konsekuaensinya (terutama peningkatan kesejahteraan) sudah mampu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia." Jawabannya, tentu Iya, peningkatan kesejahteraan guru mampu meningkatkan kualitas pendidikan, meskipun belum signifikan," ucap Sekda Ketapang.
Selain itu, apakah masih ada ruang yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dari aspek peran guru.Aspek mana saja yang masih bisa ditingkatkan? Paling tidak ada empat aspek, yaitu kompetensi guru, dalam pemahaman substansi bahan ajar, pedagogi, kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial.
Sekda Ketapang menuturkan inilah aspek yang harus diberi perhatian khusus dalam rencana implementasi kurikulum 2013. Dalam kurikulum 2013, yang sekarang ini sedang dirampungkan, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan berbasis Sains. Yaitu mendorong siswa agar mampu lebih baik dalam melakukan observasi, bertanya, bernalar, dan mengkomunikasikan (mempresentasikan).
Ia juga menyanpaikan objek yang menjadi pembelajaran adalah fenomena alam, sosial, seni, dan budaya. Dalam kurikulum 2013, para siswa diharapkan memiliki kompetensi sikap.Ketrampilan dan pengetahuan jauh lebih baik. Sehingga, mereka akan lebih kreatif, inovatif dan lebih produktif sehingga nantinya. Mereka bisa suskses dalam menghadapi berbagai persoalan dan tantangan di zamannya. Sehingga mereka semua akan bisa menghantarkan cita-cita bangsa dan negara Indonesia.
Hal ini bisa dicapai, dengan syarat profesionalitas guru, harus memenuhi standar kelayakan. Oleh karena itu, sangatlah tepat, bahwa tema peringatan hari guru nasional tahun ini: "Memacu profesionalisasi guru melalui peningkatan kompetensi dan penegakan kode etik".
Lebih lanjut disampaikan, segala upaya untuk meningkatkan propesionalitas guru telah, sedang dan akan terus dilakukan, yaitu uji kompetensi awal (UKA), uji kompetensi guru (UKG), peningkatan kompetensi berkelanjutan (PKB), pengukuran kinerja guru, dan peningkatan kualitas lembaga penyelenggara pendidikan keguruan (LPTK).
Dalam meningkatkan kualitas pendidikan kode etik guru dan prinsip-prinsip profesionalitas sesuai dengan amanat perundang-undangan, harus ditegakkan dan dijunjung tinggi. Dengan kode etik yang telah di susun bisa benar-benar diimplementasikan. Karena ini semua menjadi penentu pelayakan guru dalam menjalankan tugas profesionalnya."Selamat berhari Guru, harinya orang-orang mulia, yang bertugas menyiapkan kemuliaan peserta didik menjadi generasi masa depan yang lebih mulia, dengan menjaga kemuliaan itu, Insya Allah kita semua dimuliakan oleh yanh maha mulia, semoga semua yang kita usahakan dicatat sebagai bagian dari amal kebajikan," tuntasnya.@
0 komentar:
Posting Komentar