Sabtu, 08 September 2012

Rp1 Miliar untuk Bantuan Kolam Rakyat


Mendengar berita ini saya sebagai warga sangat senang mendengar bantuan yang di berikan pemerintah tetapi saya tidak senang apabila bantuan ini hanya untuk sebagian daerah yang mungkin mendukung pak hendrikus untuk menjadi bupati pada waktu pemilihan bupati kemaren.tetapi mudah-mudahan ini hanya pikiran saya saja dan selanjutnya perlu kita dengarkan lagi informasi bantuan yang di tujukan ke daerah pesisir yang keadaannya juga sama dengan keadaan daerah pedalaman seperti pesaguan, sui pelang, sui besar , tolak, satong dan lain-lain. saya tunggu berita selanjutnya untuk lebih jelasnya mari baca berita lengkapnya dibawah ini yang di ambil dari http://www.equator-news.com.
KETAPANG – Pemerintah Kabupaten Ketapang menyiapkan anggaran sebesar Rp 1 miliar lebih untuk bantuan kolam rakyat. Bantuan tersebut akan diberikan pada 46 kelompok masyarakat.
Bantuan senilai Rp 1.056.800.000,00 diserahkan Bupati Ketapang Drs Henrikus MSi usai pelantikan Kepala Desa Jungkal, Aur Gading, dan Tumbang Titi, (6/9) sore, di Kantor Camat Tumbang Titi.
Bantuan tersebut diterima diwakili tiga kelompok, yakni Kelompok Serengkah Arai Setungg, dengan ketua kelompok Donatus Deni, jumlah dana Rp 20 juta, Kelompok Sinar Robang dengan ketua kelompok Radianus Bilek, bantuan senilai Rp 20 juta. Selanjutnya bantuan diserahkan kepada Kelompok Lubuk Kukut, ketua kelompok Dodi Armando, jumlah dana Rp 19,5 juta.
Selain menyerahkan bantuan kolam rakyat, Henrikus juga menyerahkan bantuan pertanian dan peternakan secara simbolis. Bantuan yang diberikan di antaranya tanaman pangan dan hortikultura untuk areal 425 hektare berupa benih padi 10 ton 625 kg. Hand tractor 6 unit, power thresher/penggiling padi 1 unit. Rice milling unit 1 unit, benih jagung hibrida 450 kg, sapi bali 136 ekor, dan babi 54 ekor.
Untuk kegiatan pengelolaan lahan dan air, jenis bantuan yang diserahkan di antaranya peningkatan/rehab jides 7 paket, peningkatan optimalisasi jalan usaha tani 6 paket, optimalisasi lahan untuk areal 10 hektare, pembangunan jalan usaha tani, pembangunan jembatan pada jalan usaha tani, dan cetak sawah. Penerima berbagai jenis bantuan secara simbolis tersebut di antaranya diterima oleh F Liang Li mewakili Gapoktan Mentawa Longkai, Elia dari Gapoktan Srikandi Mandiri, hand tractor kelompok tani TP PKK Tumbang Titi. Taiju dari Kelompok Tani Serimbai Jaya, dan Polon dari Kelompok Balai Beranak.
Bupati Ketapang Drs Henrikus MSi menegaskan, bantuan yang disampaikan tujuannya untuk memotivasi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan. Karena itu ia mengharapkan agar kepala desa dalam kebijakannya dapat menyelaraskan dengan visi dan misi Bupati Ketapang. Salah satu fokus kebijakan Bupati Ketapang adalah peningkatan sektor pertanian, peternakan, perikanan, dan usaha kecil menengah (UKM).
Dalam memotivasi masyarakat memberdayakan sektor pertanian, bupati mencontohkan dirinya juga menanam padi. Hasilnya sekali panen bisa dimakan dalam dua tahun tidak habis. Oleh karena itu ia mengharapkan camat dan kades juga menggarap lahan pertanian untuk memberikan contoh kepada masyarakat.
“Penyuluh diberdayakan seperti konsultan, jadi kalau ada lahan pertanian diserang hama, cukup datangkan penyuluh untuk memberikan penyuluhan seperti halnya konsultan, saya berharap kita bisa mewujudkan petani berdasi,” ujar Henrikus.
Dalam memberdayakan berbagai potensi yang ada, khususnya sektor pertanian Bupati Ketapang mengharapkan masyarakat membentuk kelompok. Dengan adanya kelompok, maka dapat dibantu oleh pemerintah daerah. Karena itu untuk sektor pengembangan ekonomi kerakyatan anggaran dari tahun ke tahun diperbesar pada bidang ini.
“Tolong kades jadi sponsor, saya tekankan jangan lupa sisihkan porsi alokasi anggaran desa untuk PKK. Karena PKK ini cukup strategis dalam membangun ekonomi keluarga,” ujarnya. (KiA) Sumber  :  http://www.equator-news.com

0 komentar:

Posting Komentar