Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Provinsi Kalbar, Ir Jakius Sinyor sempat
berang saat menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kalbar terhadap jawaban DPRD atas
LKPJ Akhir Masa Jabatan Gubernur Kalbar.
Dalam jawaban DPRD Kalbar atas LKPJ Akhir masa Jabatan Gubernur Kalbar yang
dibacakan Sekretaris DPRD Kalbar, Drs Bambang S.Soerachmat, SH menyebutkan
salah satu poin pembangunan Infrastrukrur Provinsi Kalbar belum dalam kondisi
baik. Baik jumlah maupun mutunya termasuk yang paling rendah di Indonesia. Hal
ini ditunjukan Rasio panjang jalan ruas Kalbar 0,06 Km2 lebih kecil dari
rata-rata wilayah lainnya di kawasan Timur Indonesia 0,16 Km2, dan rasio
panjang nasional mencapai 0,18 Km2.
“Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) tahun 2010 melaporkan panjang
jalan dalam kategori baik justru menurun dari 781 KM menjadi 638 Km, sebaliknya
jalan dalam kategori rusak ringan/berat justru bertambah 401 Km menjadi 537
Km,” kata Bambang S Soerachmat, Selasa, (25/9) saat menyampaikan jawaban DPRD
Kalbar atas LKPJ akhir Jabaran Gubernur Kalbar.
Pernyataan ini yang membuat Kepala Dinas PU Kalbar, Jakius Sinyor sempat berang
di gedung DPRD Kalbar dimana sedang dilaksanakannya Sidang Paripurna DPRD
Kalbar atas jawaban LKPJ Akhir Masa Jabatan Gubernur Kalbar.
“Saya tidak perlu ngomong, orang liat dengan mata sudah cukup. Saya juga tidak
tahu apa yang menjadi dasar kalau jalan dalam kategori baik itu menurun,” kata
Jakius Sinyor, saat ditemui usai menghadiri Sidang Paripurna DPRD Kalbar.
Dikatakan olehnya, saat dikomfirmasi mengenai data yang disebutkan DPRD Kalbar,
pihak Sekretariat DPRD Kalbar mengatakan terjadi kesalah pengetikan. Dirinya
beranggapan, data yang disajikan oleh Sekretariat DPRD Kalbar tidak sesuai
dengan hasil kerjanya selama tiga tahun. “Jalan Nasional dan jalan Provinsi
urusan Provinsi, kalau jalan Kabupaten, PU Kalbar tidak mengurusnya,”
sesalnya.
Mulai tahun 2007, di bawah 60 persen jalan Provinsi Kalbar dalam posisi mantab.
Sekarang, jalan Nasional, posisinya hampir mencapai 90 persen, dan kondisi itu
sudah terlihat ada kenaikan, begitu juga dengan jalan Provinsi. Sebelum dirinya
menjabat sebagai Kepala Dinas PU, jalan Provinsi masih dibawah 45 persen,
sekarang sudah mencapai hampir 70 persen. “Saya juga heran, tadi dalam jawaban
DPRD Kalbar dibilang menurun,” ujar Jakius Sinyor lagi.
Sementara itu, Gubernur Kalbar, Drs Cornelis, MH yang ditemui usai menghadiri
Sidang Paripurna DPRD Kalbar menyatakan, kalau anggaran mendukung, jalan-jalan
yang rusak akan diperbaiki. “Kalau duitnya ada kita perbaiki, kalau duitnya
tidak ada kita harus bagaimana? Karena dananya dari (pemerintah) Pusat,” kata
Cornelis sambil meninggalkan Gedung DPRD Kalbar. Sumber : http://www.borneotribune.com
0 komentar:
Posting Komentar