Rabu, 26 September 2012

Kadis PU Berang, Infrastruktur Kalbar Tak Beres


Gubernur  Kalbar,  Drs  Cornelis,  MH menerima jawaban LKPJ DPRD Kalbar yang  diserahkan  oleh  Ketua  DPRD  Kalbar, Minsen usai Sidang Paripurna DPRD Kalbar.  FOTO Andika Lay/Borneo Tribune
Kepala  Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Provinsi Kalbar, Ir Jakius Sinyor sempat
berang  saat  menghadiri  Rapat Paripurna DPRD Kalbar terhadap jawaban DPRD atas
LKPJ Akhir Masa Jabatan Gubernur Kalbar. 

Dalam  jawaban  DPRD  Kalbar  atas  LKPJ Akhir masa Jabatan Gubernur Kalbar yang
dibacakan  Sekretaris  DPRD  Kalbar,  Drs  Bambang  S.Soerachmat, SH menyebutkan
salah  satu  poin  pembangunan Infrastrukrur Provinsi Kalbar belum dalam kondisi
baik.  Baik  jumlah maupun mutunya termasuk yang paling rendah di Indonesia. Hal
ini  ditunjukan  Rasio  panjang  jalan  ruas  Kalbar  0,06  Km2 lebih kecil dari
rata-rata  wilayah  lainnya  di  kawasan  Timur  Indonesia  0,16  Km2, dan rasio
panjang nasional mencapai 0,18 Km2. 

“Laporan  Keterangan  Pertanggung  Jawaban  (LKPJ) tahun 2010 melaporkan panjang
jalan  dalam kategori baik justru menurun dari 781 KM menjadi 638 Km, sebaliknya
jalan  dalam  kategori  rusak  ringan/berat  justru bertambah 401 Km menjadi 537
Km,”  kata  Bambang  S Soerachmat, Selasa, (25/9) saat menyampaikan jawaban DPRD
Kalbar atas LKPJ akhir Jabaran Gubernur Kalbar. 

Pernyataan  ini yang membuat Kepala Dinas PU Kalbar, Jakius Sinyor sempat berang
di  gedung  DPRD  Kalbar  dimana  sedang  dilaksanakannya  Sidang Paripurna DPRD
Kalbar atas jawaban LKPJ Akhir Masa Jabatan Gubernur Kalbar. 
“Saya  tidak  perlu ngomong, orang liat dengan mata sudah cukup. Saya juga tidak
tahu  apa  yang menjadi dasar kalau jalan dalam kategori baik itu menurun,” kata
Jakius Sinyor, saat ditemui usai menghadiri Sidang Paripurna DPRD Kalbar. 

Dikatakan  olehnya, saat dikomfirmasi mengenai data yang disebutkan DPRD Kalbar,
pihak  Sekretariat  DPRD  Kalbar  mengatakan terjadi kesalah pengetikan. Dirinya
beranggapan,  data  yang  disajikan  oleh  Sekretariat  DPRD Kalbar tidak sesuai
dengan  hasil  kerjanya  selama  tiga  tahun. “Jalan Nasional dan jalan Provinsi
urusan   Provinsi,   kalau   jalan  Kabupaten,  PU  Kalbar  tidak  mengurusnya,”
sesalnya. 

Mulai  tahun 2007, di bawah 60 persen jalan Provinsi Kalbar dalam posisi mantab.
Sekarang,  jalan  Nasional, posisinya hampir mencapai 90 persen, dan kondisi itu
sudah  terlihat ada kenaikan, begitu juga dengan jalan Provinsi. Sebelum dirinya
menjabat  sebagai  Kepala  Dinas  PU,  jalan  Provinsi  masih dibawah 45 persen,
sekarang  sudah  mencapai hampir 70 persen. “Saya juga heran, tadi dalam jawaban
DPRD Kalbar dibilang menurun,” ujar Jakius Sinyor lagi. 

Sementara  itu,  Gubernur  Kalbar, Drs Cornelis, MH yang ditemui usai menghadiri
Sidang  Paripurna  DPRD Kalbar menyatakan, kalau anggaran mendukung, jalan-jalan
yang  rusak  akan  diperbaiki.  “Kalau  duitnya ada kita perbaiki, kalau duitnya
tidak  ada  kita  harus bagaimana? Karena dananya dari (pemerintah) Pusat,” kata
Cornelis sambil meninggalkan Gedung DPRD Kalbar.  Sumber  :  http://www.borneotribune.com

0 komentar:

Posting Komentar