AUR KUNING -- BPD mempunyai peranan yang cukup strategis di desa. Pembentukan panitia pemilihan kepala desa dan penetapan kepala desa terpilih kewenangannya ada di BPD. Penetapan hasil Pilkades yang sudah ditetapkan BPD, tidak bisa digoyahkan oleh surat camat, rekomendasi perorangan anggota BPD, atau pun surat pernyataan yang ditandatangani seluruh warga desa.
"Keputusan BPD hanya bisa dicabut dengan keputusan BPD sebagai wujud otonomi desa, kewenangan sudah diserahkan ke desa, namanya diserahkan, bukan seperti kepalanya dilepas tapi buntutnya masih dipegang,"kata Drs Henrikus M.Si ketika melantik enam kepala desa di Sungai Laur, Selasa (18/9) siang.
Dari Kades yang dilantik, ada diantaranya sudah cukup lama ditetapkan sebagai kades terpilih. Walaupun cukup lama melakukan penantian dilantik, maka tidak merugikan masa kerja kades. Sebab, jabatan kepala desa tidak dihitung sejak Pilkades dilakukan. Tetapi,dihitung dari saat dilakukan pelantikan. "Jadi masa jabatan bapak-bapak akan berakhir enam tahun kedepan dimulai dari pelantikan saat sekarang," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Ketapang dalam arahannya seputar pemerintahan desa, ADD, larangan kades berpartai politik, serah terima administrasi dengan pejabat lama yang difasilitasi pihak kecamatan dan lain-lain. Ada pun kepala desa yang dilantik di Kecamatan Sungai Laur diantaranya Rd Sukario Kades Bayun Sari, Muhamad Zainol SH Kades Teluk Bayur, Martin Sukarman sebagai Kades Sinar Kuri, Fransiskus Biro sebagai Kades Sungai Daka, Heronimus sebagai Kelangkut Raya, dan Petros Lodji Sebagai Kades sepotong.
Dalam memberikan rangsangan agar masyarakat bisa sejahtera, maka pemerintah daerah menyerahkan bantuan ke kelompok masyarakat di Sungai Laur, diantaranya kolam rakyat untuk 50 kelompok dengan jumlah dana Rp 1.108.250.000,00. Sedangkan bantuan tanaman pangan dan holtikultura untuk 250 hektar untuk jenis bantuan benih padi 6,25 ton,durian 300 batang, mangga 300 pohon, , hand traktor 3 unit, Rice milling unit 1 unit. Sedangkan bantuan peternakan diantaranya sapi bali 37 ekor, babi 28 ekor,itik 97 ekor, kambing 16 ekor.
Kegiatan pengelolaan lahan dan air juga diserahkan Bupati Ketapang diserahkan rehab Jides 1 paket, pembangunan jides 10 paket,peningkatan jalan usaha tani 2 paket, oftoimalisasi lahan untuk 125 hektar, pembangunan jalan usaha tani 2 paket, dan cetak sawah 1 paket.
Setelah melantik Kades Kenanga Kecamatan Simpang Hulu, Senin (17/9) sore, dan enam Kades Kecamatan Sungai Laur, Selasa (18/9), maka pada Hari Rabu (19/9), Bupati Ketapang kembali melakukan pelantikan Syaiful Bahri SE sebagai Kades Sukamaju dan Andilala sebagai Kades Mayak, Kecamatan Muara Pawan.
Sebagaimana pelantikan para kades di kecamatan, harapan agar kades memberikan pelayanan yang adil kepada masyarakat kembali ditegaskan Bupati. Hilangkan pengkotak-kotakan yang terjadi sebagai dampak dari pilkades. Selain itu juga mengingatkan selain aturan sebagaimana Perda, kades dapat diberhentikan berdasarkan keputusan BPD, jika terjadi pelanggaran pidana dan perilaku yang tidak sesuai dengan budaya masyarakat setempat. Usulan BPD tersebut bisa disampaikan ke Bupati, dan Bupati bisa memerintahkan inspektorat melakukan pemeriksaan dan kemudian dilakukan pemecatan terhadap kepala desa.
Selain itu Bupati meminta agar pemberdayaan ekonomi masyarakat dapat dilakukan menyesuaikan visi dan msi Bupati. Visi dan misi Bupati adalah mensejahterakan masyarakat. Diantaranya melalui sektor pertanian, perikanan, peternakan dan UKM. Kades diharapkan menjadi motor penggerak pembangunan di desa. Dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera, maka selain pembangunan infrastruktur jalan, pemerintah berharap masyarakat bisa sejahtera.
Dalam merangsang ekonomi masyarakat, maka disela-sela pelantikan Kades Sukamaju dan Kades Mayak, Bupati juga menyerahkan bantuan menyerahkan bantuan ke kelompok masyarakat , diantaranya kolam rakyat untuk 27 kelompok senilai Rp 746.750.000,00. Sedangkan bantuan tanaman pangan dan holtikultura untuk 500 hektar untuk jenis bantuan benih padi 12,5 ton, jagung hibrida 675 kg, rambutan 80 batang, jeruk 1500 batang, durian 200 batang, mangga 200 pohon, , hand traktor 27 unit, Rice milling unit 1 unit, power thresher 5 unit, Rice Milling Unit 1 unit.. Sedangkan bantuan peternakan diantaranya sapi bali 88 ekor, sapi PO. 65 ekor,itik 93 ekor, ayam pedaging 210 ekor. Ayam buras 620 ekor, kambing 86 ekor, kerbau 6 ekor.
Kegiatan pengelolaan lahan dan air juga diserahkan Bupati Ketapang diserahkan peningakatan jalan usaha tani 4 paket, peningkatan jalan produksi 1 paket, pembangunan/rehab TAM untuk sebanyak 180 hektar, normalisasi parit pertanian 5 paket, oftimalisasi untuk lahan sebanyak 25 hektar, pembangunan jalan usaha tani 4 paket, pembangunan jembatan pada jalan usaha tani 4 paket dan pencetakan sawah dengan luas 50 hektar. @ sumber : http://www.humas.ketapang.go.id
0 komentar:
Posting Komentar