Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ali Anshori
TRIBUNNEWS.COM, KETAPANG - Warga desa Kelampai Kecamatan Manis Mata, berharap kepada pemkab Ketapang dapat membangun jembatan penyeberangan di wilayah tersebut, sehingga akses tranportasi menuju Pangkalan Bun Kalimantan Tengah Lebih dekat.
Anggota DPRD Ketapang, Dapil Manis Mata, Alfian Nur mengatakan, selama ini warga hanya mengandalkan jasa penyeberangan air untuk menuju daerah sebelah. Kondisi ini tentu saja memberatkan warga, sebab setiap kali jalan mereka harus mengeluarkan uang Rp 5000.
“Di sana sudah ada jembatan, hanya saja harus mutar jauh jaraknya kurang lebih 3 jam, jadi kalau mau ke Pangkalan Bun ditempuh kurang lebih 5 sampai 6 jam, sementara jika melintasi penyeberangan ini waktu tempuhnya menjadi lebih singkat, 3 jam sudah sampai,” katanya kepada Tribun Jumat (29/6/2012).
Alfian mengatakan, di wilayah tersebut saat ini sudah ada dua perusahaan perkebunan kelapa sawit, jika pemerintah berniat membangun jembatan mereka bisa saja sharing dengan perusahaan, sehingga jembatan yang menjadi harapan warga bisa terwujud.
“Ada beberapa warga desa yang memanfaatkan jasa penyeberangan di sana, diantaranya Desa Biku, Desa Sengkuang, Marabung Desa Pelampangan dan Desa Suka Maju, dan langsung ke Pangkalan Bun Kalimantan Tengah,” kata Alfian.
Alfian berharap, pembangunan jembatan di wilayah tersebut menjadi program pemerintah jangka pendek, dan menjadi prioritas utama, dia yakin jika jembatan tersebut terwujud perekonomian masyarakatnya akan semakin baik. Sumber
0 komentar:
Posting Komentar