Senin, 13 Agustus 2012

Infrastruktur Kembali dikeluhkan khususnya jalan sepanjang Ketapang – Kendawangan



PERBAIKAN: Salah satu titik ruas jalan di Desa Pelang, Matan Hilir Selatan, yang mengalami kerusakan parah beberapa waktu lalu, merupakan bagian dari ruas jalan sepanjang Ketapang – Kendawangan. DOKUMEN
Apa yang menjadi penyebab keterlambatan realisasi perbaikan jalan ini tidak di ketahui masyrakat.seharusnya melalui dinas terkait harus selalu mengawasi dan melihat kondisi dilapangan sehingga apa yang menjadi tugas dinas PU betul-betul sesuai keinginan masyarakat dan pemerintah.menurut berita yang saya baca di http://pontianakpost.com masyarakat mengeluhkan belum adanya realisasi perbaikan jalan sampai saat ini padahal sudah anggarankan,berita selanjutnya silakan baca dikutipan di bawah ini ?
KENDAWANGAN – Kembali sejumlah tokoh masyarakat Kendawangan mengeluhkan buruknya kondisi ruas jalan sepanjang Ketapang – Kendawangan, yang tak kunjung segera diperbaiki. Bahkan, sudah akan memasuki musim penghujan, namun tanda-tanda perbaikan seperti kesiapan material pun belum nampak terlihat di sisi kiri maupun kanan jalan, antara Kendawangan – Pesaguan. Akibatnya masyarakat mendesak Pemkab Ketapang melalui Dinas PU untuk segera merealisasikan apa yang sudah menjadi tanggungjawab mereka.

"Bahkan dana Rp4,5 miliar yang bersumber dari APBD murni tahun 2012 untuk perbaikan jalan Kendawangan – Pesaguan, persiapanya belum nampak terlihat. Tidak seperti pekerjaan perbaikan jalan antara Ketapang – Pesaguan, yang sedang dalam pekerjaan, tapi kenapa sampai saat ini rencana peningkatan jalan Kendawangan – Pesaguan belum juga segera dilaksanakan,” keluh H Uti Rachmad, tokoh Masyarakat Kendawangan merasa heran.

Sementara itu, dihubungi secara terpisah, kepala Dinas PU Kabupaten Ketapang melalui pejabat pembuat komitmen (PPK) pekerjaan proyek peningkatan jalan Kendawangan – Pesaguan, Deneri, mengatakan bahwa pihaknya akan segera menegur perusahaan yang menjadi rekanan mereka, agar segera melaksanakan tugasnya tepat waktu dan tidak boleh ditunda. Pasalnya, sesuai kontrak, semestinya pengerjaan telah mulai dilakukan. Terlebih, dia menambahkan, ruas jalan Kendawangan – Ketapang sangat vital dan dibutuhkan masyarakat, terutama demi menunjang sektor industri. Lebih lanjut Deneri mengatakan kemungkinan pekerjaan masih dalam tahap persiapan seperti survei.

“Kita harapkan dalam minggu-minggu ini segera mobilisasi alat untuk mengangkut material yang rencananya juga diambil dari Kendawangan. Sementara untuk target pekerjaan pertama adalah tambal sulam antara Kendawangan – Sungai Gantang, kemudian akan dilanjutkan pekerjaan lapen atau telpos sepanjang 60 kilometer arah menuju Pesaguan, dengan kontruksi beton, apabila ditemui kondisi ruas jalan labil dan diharapkan bisa selesai pada akhir tahun ini. Juga mudah-mudahan target hotmix jalan Ketapang – Kendawangan selama 3 tahun dapat tercapai,” pungkas Deneri sedemikian panjangnya. (ash) Sumber  : http://pontianakpost.com

0 komentar:

Posting Komentar