TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Anggota DPRD Ketapang Abdul Sani menilai, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Ketapang lebih mementingkan anggaran perjalanan dinas, ketimbang untuk anggaran publik, tak heran jika banyak persoalan yang terjadi di masyarakat namun tak bisa diselesaikan.
"Jika ada persoalan yang terjadi di masyarakat, pemerintah selalu beralasan anggaran minim, namun anehnya anggaran untuk perjalanan dinas selalu ada. Bahkan saat pembahasan anggaran, perjalanan dinas selalu diutamakan ketimbang persoalan untuk masyarakat," katanya kepadaTribunpontianak.co.id, Rabu (29/8/2012).
Abdul Sani, menegaskan, apa yang diucapkan tersebut bukan omong semata, diapun siap jika harus blak-blakan soal anggaran. Sebab dalam setiap pembahasan anggaran, SKPD selalu mengajukan anggaran untuk perjalanan dinas lebih besar. "Kalau perlu bukti kita bisa tunjukan drafnya," tegasnya.
Abdul Sani mencontohkan, seperti untuk sumbangan panti asuhan, ataupun panti jompo, anggaran yang diplot relative kecil. Sementara untuk perjalanan dinas selalu menempati urutan pertama, seperti untuk kepentingan studi banding, keperluan ATK dan perbaikan mobil.
Berita selengkapnya baca di edisi cetak, Kamis (30/8/2012)
Sumber : http://pontianak.tribunnews.com
0 komentar:
Posting Komentar