Kamis, 19 Juli 2012
Komunitas Sepeda Ketapang Minta Bangun Jembatan Mensubuk
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Komunitas sepeda Ketapang Kalimantan Barat berharap pembangunan jembatan Mensubuk, yang berada di Desa Tanjungpura Kecamatan Muara Pawan dipercepat. Pasalnya jembatan tersebut kondisinya sangat memprihatinkan.
"Kebetulan kami kemarin melintasi jembatan tersebut, akibat kondisi yang demikian itulah masyarakat berinisiatif memperbaiki jembatan secara swadaya. Kemudian mereka memungut setiap kendaraan sebesar Rp 5 ribu, sedangkan disana ada dua jembatan, jadi sekali melintas harus mengeluarkan biaya Rp 10 ribu," kata ketua komunitas sepeda Salamudin, Senin (28/5/2012).
Salamudin mengatakan, akibat adanya pungutan tersebut masyarakat merasa resah. Karena mereka harus mengeluarkan biaya tambahan disaat akan pergi ataupun pulang dari dan menuju Ketapang. Maka dari itu dirinya berharap kepada pemerintah segera merealisasikan pembangunan jembatan mensubuk.
"Karena tidak ada pilihan masyarakat yang melintas mau tidak mau harus bayar uang. Ini tentu sangat membebani masyarakat," katanya.
Salamudin mengatakan, jika jembatan tersebut terus dibiarkan. Maka biaya yang akan dikeluarkan oleh masyarakat akan semakin besar. Dia mencontohkan, jika satu hari saja ada 100 kendaraan yang melintas berarti biaya yang dikeluarkan mencapai Rp 1 juta.
"Berarti kalau satu tahun sudah Rp 300 juta lebih. Sementara kondisi jembatannya masih seperti itu, harusnya pemerintah juga memperhatikan hal ini, supaya akses transportasi ke sana bisa lancar dan pertumbuhan ekonomi masyarakatnya bisa lebih baik," katanya. Source
0 komentar:
Posting Komentar