Sabtu, 08 Desember 2012

Belum Ada Instansi yang Bertindak


KARIMATA – Sudah tiga minggu Crude Palm Oil (CPO) yang tumpah di perairan Pulau Meledang, Kecamatan Kepulauan Karimata, menyebabkan tercemarnya perairan tak terkawal aparat setempat. Nelayan Kecamatan Pulau Maya mengeluh karena tangkapan ikannya berkurang.
Kepala Seksi Kesehatan Kecamatan Kepulauan Karimata Dedi Yansenora yang belum lama ini meninjau langsung ke lokasi kejadian setelah mendapat kabar dari warga setempat, membenarkan perairan laut Pulau Meledang telah tercemar akibat tumpahnya CPO yang dibawa kapal ponton berasal dari Pontianak menuju Jakarta.
“Para nelayan Pulau Meledang, Desa Pelapis, Kecamatan Kepulauan Karimata mengeluhkan hasil tangkapan melautnya terus berkurang. Ini disebabkan adanya kapal ponton bermuatan CPO, tumpah di perairan laut pulau Meledang,” kata Dedi.
Kapal ponton yang hingga kini belum diketahui siapa tuannya tersebut, tengah mengirim CPO, namun lantaran kondisi cuaca pada saat itu sangat buruk sehingga sebagian muatan tumpah ke perairan.
Salah satu awak kapal, Abun, yang dimintai keterangan oleh Dedi Yansenora, menerangkan kapal sempat tenggelam dan posisi kapal harus dibalikkan. Ponton yang dibawanya itu, kata Abun, terbalik mulai dari Pulau Penebang dan hanyut hingga terdampar di perairan laut Pulau Meledang.
Kondisi terakhir sebaran pencemaran CPO ini sudah hampir memasuki perairan laut Pulau Pelapis.
“Para nelayan bingung harus berbuat bagaimana untuk mengatasinya. Nelayan menjadi enggan untuk melaut karena hasil tangkapan mereka tentu tidak akan mencukupi untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Padahal laut menjadi sumber penghidupan mereka,” imbuhnya. (lud)

0 komentar:

Posting Komentar