Sejumlah masukan dari fraksi DPRD Ketapang dalam paripurna pendapat fraksi terhadap persetujuan APBD-P 2012 dinilai positip oleh Bupati Ketapang. Masukan DPRD Ketapang untuk perbaikan pemerintahan kedepan segera ditindaklanjuti Pemkab Ketapang. Bahkan, usai paripurna DPRD Ketapang, Bupati Ketapang langsung menggelar rapat dengan instansi terkait, hadir juga Sekda Ketapang dan asisten III Setda Ketapang.
"Saya kira masukan-masukan yang disampaikan fraksi DPRD tadi semuanya cukup positip," tegas Drs Henrikus M.Si didampingi Sekda Ketapang Drs H.Andi Djamiruddin M.Si dan Asisten III Setda Ketapang, Hj.Normaniah S.Sos, kepada wartawan diruang kerjanya.
Keputusan DPRD Ketapang No.07 Tahun 2012 tentang persetujuan penetapan Raperda menjadi Perda terhadap APBD-P tahun 2012 , maka Pendapatan Sebesar Rp 1.086,1 milyar, belanja sebesar Rp 1.172,8 milyar dan terjadi defisit sebesar Rp 104 milyar. Diterangkan Sekda Ketapang, Drs H.Andi Djamiruddin M.Si bahwa maksud anggaran defisit bukan berarti negatif, tetapi strukturnya yang defisit. Defisit bukan berarti untuk menutupinya pemerintah daerah harus pinjam. Tetapi ditutupi, salah satunya dari silpa anggaran tahun sebelumnya. Rincian penerimaan, seperti pendapatan asli daerah laporannya tercatat di Dinas Pendapatan Daerah.
Sekda Ketapang yang juga mantan Kepala Dinas Pendapatan Daerah Ketapang juga menjelaskan jika dibandingkan dengan APBD murni terdapat penambahan pendapatan senilai Rp 54 milyar,. "Artinya secara umum kinerja pemerintahan semakin baik," tegas Drs H.Andi Djamiruddin M.Si, Sekda Ketapang.
Sementara itu, paripurna DPRD Ketapang seluruh fraksi menyetujui raperda APBD-P menjadi APBD. Selain persetujuan sejumlah masukan disampaikan fraksi diantranya dari Partai Golkar disampaikan Junaidi SP,fraksi PDIP disampaikan Antony Salim, Fraksi Golkar disampaikan Muhamad Dahyan, Fraksi Partai Demokrak disampaikan Muhamad Bari, fraksi PPP disampaikan Sukardi. Menurut Fraksi PPP anggaran yang disepakati hendaknya direalisasikan tepat waktu sehingga dapat meningkatkan kemajuan suatu daerah. Demikian juga fraksi Amanat Nasional yang mendukung pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana lainnya. Fraksi PAN meminta agar pelaksanaan APBD perubahan dapat tepat waktu sehingga memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat.
Fraksi PAN juga menekankan pentingnya dukungan pada usaha ekonomi kerakyatan untuk terus dilakukan secara terus menerus seperti dibidang pertanian, peternakan, perikanan dan usaha kecil menengah. Sebab program ini sangat penting dalam mengantisipasi kemiskinan. "Untuk good goverment sebaiknya dilakukan evalusi secara berkelanjutan pada kepala dinas perangkat SKPD lainnya," ujar juru bicara fraksi PAN.
Demikian juga disampaikan fraksi Rakyat yang merupakan gabungan dewan dari PKB, PPDI, PDS, dan PKS yang disampaikan Almuhamad Yani AP. Ia mengucapkan selamat menunaikan ibadah haji dan semoga haji mabrur. Dalam pengelolaan anggaran selain memperhatikan landasan normatif, juga memperhatikan faktor sosialogis di Ketapang. Artinya harus mampu menyelesaikan persoalan Ketapang.
Fraksi PKS menekankan semua belanja daerah harus beorientasi pada pencapaian kinerja. Dimana harus mengutamakan azas efesiensi, efektif, dan efesien."Fraksi rakyat sangat mendukung penbangunan yanh difokuskan pada persoalan yang aktual dan strategis seperti ekonomi kerakyatan, infrastruktur, pertanian, peternakan, pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya," tegas Almuhamad Yani.
Program pertanian harus menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Program peningkatan pertanian ini dapat menangani persoalan kemiskinan.Demikian juga infrastruktur harus diutamakan. Ia mengatakan sampai saat ini persoalan infrastruktur masih terkendala alasan klasik yaitu terbatasnya anggaran. Karena itu, untuk pembangunan infrastruktur harus menjadi fokus dan perhatian serius.@
sumber :http://www.humas.ketapang.go.id
masyarakat berharap mudah-mudahan anggaran yang disetujui sesuai dengan porsi-porsi yang di harapkan masyarakat bukan hanya mementingkatan kepentingan golongan atau hanya untuk penguasa, mudahan tepat sasaran.
0 komentar:
Posting Komentar