TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Kabut asap yang diduga akibat pembakaran lahan mulai terasa di Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat dan sekitarnya. Selain mengganggu arus lalulintas, aktifitas penerbangan juga mulai tergganggu.
Kepala Bandara Rahadi Oesman Ketapang Usdek mengakui, sejak terjadi kabut asap, sejumlah maskapai terpaksa menunda keberangkatannya terutama dari Pontianak menuju Ketapang.
"Penerbangan memang mengalami penundaan, khususnya dari Pontianak, secara otomatis pesawat dari Ketapang juga ditunda, akibat kabut asap," kata Usdek kepada Tribunpontianak.co.id, Jumat (28/9/2012).
Usdek mengatakan, penundaan keberangkatan pesawat tersebut terpaksa dilakukan demi keselamatan penumpang. Karena kabut asap yang ada di sejumlah wilayah, khususnya Ketapang sudah cukup mengganggu.
"Kita berharap masyarakat tidak melakukan pembakaran lahan disaat musim kemarau seperti sekarang ini, karena sangat berpengaruh pada penerbangan, dan kita juga berharap segera turun hjan supaya titik-titik api bisa segera padam," ujarnya.
Kepala Bandara Rahadi Oesman Ketapang Usdek mengakui, sejak terjadi kabut asap, sejumlah maskapai terpaksa menunda keberangkatannya terutama dari Pontianak menuju Ketapang.
"Penerbangan memang mengalami penundaan, khususnya dari Pontianak, secara otomatis pesawat dari Ketapang juga ditunda, akibat kabut asap," kata Usdek kepada Tribunpontianak.co.id, Jumat (28/9/2012).
Usdek mengatakan, penundaan keberangkatan pesawat tersebut terpaksa dilakukan demi keselamatan penumpang. Karena kabut asap yang ada di sejumlah wilayah, khususnya Ketapang sudah cukup mengganggu.
"Kita berharap masyarakat tidak melakukan pembakaran lahan disaat musim kemarau seperti sekarang ini, karena sangat berpengaruh pada penerbangan, dan kita juga berharap segera turun hjan supaya titik-titik api bisa segera padam," ujarnya.
Penulis : Ali Anshori
Editor : Bowo
Sumber : Tribun Pontianak sumber : http://pontianak.tribunnews.com
0 komentar:
Posting Komentar