Senin, 20 Agustus 2012

Bupati: Garap Pertanian dan Peternakan

KETAPANG – Selain mengikat silaturahmi dan berbagi kebahagiaan bersama anak panti asuhan pada 13 – 14 Agustus lalu, Bupati Ketapang Henrikus juga memotivasi pengurus panti asuhan, pesantren, dan masyarakat, agar  memanfaatkan potensi pertanian dan peternakan.  Ia menilai kedua sektor ini dapat  menggerakkan potensi ekonomi, sekaligus menjadi contoh nyata kepada masyarakat.

Ketertarikan Bupati agar masyarakat, lingkungan pesantren, dan panti asuhan memanfaatkan pengolahan sektor pertanian dan peternakan tersebut, disampaikannya ketika bersilaturahmi di Yayasan  Raudhatul Ulum Al Hikmah Desa Pematang Naning dan Pesantren Nurul Ilahi Desa Sungai Kinjil, Benua Kayong. Bupati mencontohkan hamparan sawah yang ada di Kecamatan Benua Kayong sangat potensial.

Dia meminta agar kalangan pesantren dan panti asuhan bertekad mengelola sektor pertanian dan peternakan, karena diyakini akan menjadi percontohan kepada masyarakat dalam peningkatan swasembada pangan. Pemkab sendiri, dikatakan Bupati, akan membantu peralatan dan bibit melalui instansi terkait.  Bupati menyebutkan potensi pertanian dan peternakan di Ketapang cukup menjanjikan.

Dia yakin potensi ini harus digarap dengan maksimal dalam mewujudkan Ketapang yang sejahtera. Dalam memotivasi masyarakat menggarap potensi tersebut, kepala daerah mengakui bahwa Pemkab membutuhkan mitra dalam memebimbing masyarakat. Menurutnya, kalangan pesantren dapat menjadi salah satu penggagas dan motivator masyarakat, untuk secara aktif membangun Ketapang yang lebih baik, termasuk sektor pertanian dan peternakan. "Melalui peningkatan produksi pertanian, kita harapkan dapat wujudkan swasembada pangan sehingga menjadikan Ketapang lebih baik," kata Henrikus.

Motivasi dalam menggarap potensi pertanian dan peternakan yang disampaikan Bupati tersebut direspon positif masyarakat. Selain mengikat silaturahmi, Bupati bersama ketua TP PKK Ketapang, Ny Riniwati Henrikus, menyerahkan paket lebaran. Riniwati meminta agar jangan melihat banyak atau sedikitnya jumlah dari paket tersebut, namun yang terpenting adalah ketulusan dan niat baik untuk berbagi di bulan yang penuh hikmah dan berkah ini. Demikian juga, dia menambahkan bahwa di bulan penuh hikmah ini agar semua saling mengikat silaturahmi. (ads)  Sumber

0 komentar:

Posting Komentar