Kamis, 19 Juli 2012

Tumis Ale-Ale Makan Khas Ketapang




Mengunjungi Kota Ketapang rasanya tak lengkap tanpa menikmati berbagai sajian kuliner di kota ini. Beberapa penduduk setempat bahkan mengatakan, karena kurangnya wahana liburan di daerah ini, maka jalan satu-satunya bagi warga Ketapang untuk menghibur dirinya adalah dengan membuat makanan seenak mungkin untuk dapat dinikmati setiap orang. Dan mereka memang sedang tidak berbohong!

Ada banyak tempat yang dapat dikunjungi ketika para wisatawan hendak menikmati makan siang sebelum melanjutkan perjalanan mereka. Namun, banyak rekomendasi yang datang agar mengunjungi Warung Khas Masakan Melayu yang berada di Jalan Pawan I Desa Baru, Ketapang. Seperti namanya, tempat ini memang menawarkan berbagai makanan khas suku yang menjadi suku mayoritas di Kota Ketapang tersebut. Beberapa menu yang rasanya tidak boleh untuk dilewatkan adalah Tumis Ale-AleCumi Asam Manis dan Sayur Asam Pedas Kepala Ikan Baung.

Tumis Ale-Ale sendiri ternyata merupakan daging kerang yang dipotong kecil dan kemudian ditumis dengan beberapa bahan masakan lainnya. Rasanya sangat lezat! Apalagi dinikmati dengan sepiring nasi putih panas atau ditambah dengan Tumis Kangkung yang juga disediakan di warung makan ini. Sedikit kejutan datang ketika menu Cumi Asam Manis dampai di meja. Berbeda dengan menu cumi lain yang ada di kota-kota Jawa maupun Sumatera, cumi yang disajikan di sini berukuran cukup besar -- yang ternyata merupakan hal yang biasa disajikan di berbagai restoran lain di Ketapang. Namanya sendiri telah menggambarkan bagaimana rasa dari menu tersebut. Cukup mengenyangkan dan tentunya akan memuaskan selera makan siapapun. Yang terakhir adalah Sayur Asam Pedas Kepala Ikan Baung. Hati-hati! Menu yang satu ini berukuran cukup besar untuk dinikmati tiga orang. Rasanya juga nikmat, pastinya!

Untuk minuman sendiri tidak ada yang khas di warung makan ini. Namun, Es Jeruk Pontianak-nya sendiri mungkin pas menjadi pilihan. Disajikan tanpa tambahan gula, rasa jeruk yang dihadirkan benar-benar segar untuk dinikmati ketika cuaca sedang menghangat maupun seusai menikmati seluruh sajian makanan.

Satu lagi kekhasan tempat ini adalah para juru masak Warung Khas Masakan Melayu ini baru memulai memasak menu yang dipesan ketika seorang pengunjung memesannya. Jadi, harap bersabar untuk menanti pesanan makanan Anda di sini.Source

0 komentar:

Posting Komentar