AMA seperti tahun-tahun sebelumnya, menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1433 hijriah, keluarga besar Keraton Kerajaan Matan Tanjungpura Ketapang, akan kembali menggelar ritual untuk menghidupkan Meriam Padam Pelite sebagai salah satu tanda akan memasuki Ramadan. Salah satu panitia pelaksana kegiatan ritual untuk menghidupkan Meriam Padam Pelite Keraton Matan, Gusti Jamaludin, mengatakan bahwa ritual tersebut rencananya akan digelar pada Jumat (20/7) mendatang, di kawasan Keraton Matan.
“Mungkin masih ada sebagian masyarakat yang hanya mendengar cerita bagaimana kuatnya bunyi Meriap Padam Pelite Keraton Kerajan Matan Tanjungpura, kali ini dapat mendengan langsung dengan dihidupkanya kembali Meriam Padam Pelite menjelang Ramadan,” katanya. Jamaluddin menerangkan bahwa meriam tersebut merupakan salah satu benda pusaka, yang terdapat di Keraton Kerajan Matan Tanjungpura, yang konon ceritanya pada zaman dahulu, jika dibunyikan, akan membuat lampu atau pelite padam karena sangat kuatnya dentumannya. (ash)Source
0 komentar:
Posting Komentar