Minggu, 27 Januari 2013

Eceran BBM kembali naik, pemerintah tidak serius mengatasinya

Antrean-Panjang-di-SPBU.jpg
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Antrean kembali memanjang di SPBU yang terdapat di Kota Ketapang Kalimantan Barat. Sejumlah warga mengeluhkan kembalinya pengantre berulang dan ketimpangan pelayanan yang lebih mengutamakan mobil membawa drum.

Wargapun menilai agar rajia aparat gabungan harus kembali diintensifkan,lantaran menurut mereka banyak pengantre berulang yang menggunakan tangki kendaraan ukuran besar dan dilakukan berulangkali.

"Semingguan saja yang enak sewaktu aparat gencar rajia, sekarang sudah normal lagi, normal dalam artian antrean kembali panjang sampai kena badan jalan"ujar warga Muara Pawan, Chandra(32) kepadaTribunpontianak.co.id, Minggu (27/1)/2013

Warga Mulia Kerta, Idruz (24) menilai akibat kembali sulitnya mendapatkan BBM di SPBU, harga bensin ditingkat eceran kembali merangkak naik, setelah sebelumnya sempat stabil pada angka Rp 6000 perliternya.

"Kemarin sore beli Rp.8000 dijalan Imam Bonjol, tadi di Kauman kena Rp.7000, padahal kemarin sempat cuma Rp 6000,"ujarnya.
kami masyarakat sudah bosan mengingatkan pemerintah untuk mengatasi masalah ini, jangan sampai masyarakat berpikir negatif kepada pemerintah yang membiarkan kondisi ini karena mendapatkan keuntungan yang besar. kalau mau sejahterakan rakyat tolong tertibkan ini , buka lapangan pekerjaan baru di kota yang bisa menampung para spekulan pengantri yang berulang-ulang mengantri sebagai suatu pekerjaan tetapnya. 
sumber : http://pontianak.tribunnews.com

0 komentar:

Posting Komentar