TRIBUNNEWS.COM KETAPANG, TRIBUN-Memasuki bulan ramadhan gula pasir di Kabupaten Ketapang mulai langka. Kesempatan inipun dimanfaatkan oleh pengusaha untuk memasukan gula ilegal dari Malaysia.
Hal tersebut terungkap dalam rapat koordinasi antara komisi I DPRD Ketapang, bersama pemkab Ketapang, disperindagkop UKM, Satpol PP, dan polres Ketapang yang di lantai II DPRD Ketapang, Senin (23/7).
"Dari hasil pemantauan di lapangan, untuk barang kebutuhan pokok selama ini aman, namun untuk gula memang agak langka, kalaupun ada itu ternyata gula ilegal," kata kepala dinas disperindagkop dan UKM, Ketapang, Sahrani.
Sahrani mengatakan, pihaknya tidak mengetahui secara persis darimana asalnya gula ilegal tersebut. Ada dugaan gula tersebut masuk dari jalur darat
yang masuk dari arah Tayan Kabupaten Sanggau yang kemudian dimasukan dari Balai Bekuak. "Karena memang di daerah sana yang diketahui jalur masuk gula ilegal tersebut".Source
yang masuk dari arah Tayan Kabupaten Sanggau yang kemudian dimasukan dari Balai Bekuak. "Karena memang di daerah sana yang diketahui jalur masuk gula ilegal tersebut".Source
0 komentar:
Posting Komentar